Tittle : LONELY (다시 혼자서만)

Author : ExoPlanet

Cast : Xiumin (EXO) dan Baekhyun (EXO), Chanyeol (EXO) dan lain-lain :D

Genre : Drama, Romance, Angst

Rate : T

Warning : THIS STORY IS BOY X BOY! DONT LIKE DONT READ ! BAKALAN BANYAK TYPO, JADI WASPADALAH! AND YOU YOU YOU YANG BACA FF INI, JANGAN JADI SILENT READERS! TINGGALKAN JEJAK KALIAN ! ARA!

Happy Reading

Chapter 1

LONELY (다시 혼자서만)

Bahagia. Mungkin itulah yang tengah dirasakan namja berparas imut, tinggi badan tak terlalu tinggi dengan kulit putih susunya yang tengah memetikkan jarinya dikeybord laptopnya dengan tangan yang lain tengah menopang dagunya dan senyuman yang tampak sangat bahagia melukis wajahnya. Ia tengah melamunkan kiranya seperti apa pulau jeju dan kegiatan menyenangkan apa saja yang akan ia lakukan disana.

Terlintas dalam benaknya hamparan luas dengan bunga-bunga berwarna-warni menutupi setiap permukaan tanah dan hembusan angin musim semi yang sejuk dan menyegarkan. Membayangkan dirinya tengah merebahkan tubuhnya diatas rimbunan bunga itu dengan wangi harum yang memasuki hidungnya sambil memandangi langit biru yang cerah dengan burung-burung kecil tengah berkejaran mencari pasangan.

INDAH. Sepatah kata yang terlontar tanpa sadar dari bibir merah mungilnya dengan tersenyum riang. Baekhyun segera menuruni anak tangga untuk menemui appa dan eommanya yang tengah menyiapkan semua perlengkapan untuk liburan mereka sekeluarga 4 hari di pulau Jeju.

"Eomma.. Appa.." Ucap Baekhyun seraya memeluk eomma dan appanya dari belakang.

"Omo.. ada apa chagi?" Ucap eomma Baekhyun memalikkan tubuhnya menghadap Baekhyun.

"gomawo eomma" Ucap Baekhyun dengan merangkul eommanya.

Eomma dan appa Baekhyun hanya tertawa bahagia melihat apa yang dilakukan Baekhyun. Mereka sangat bahagia dapat mewujudkan apa yang Baekhyun inginkan, yaitu berlibur kepulau Jeju bersama seluruh keluarganya. Baekhyun menyadari eomma, appanya dan oppanya sangatlah sibuk. Appa Baekhyun memiliki bisnis mobil. Eomma Baekhyun memiliki bisnis restaurant. Hyung Baekhyun yang bernama Minseok dengan stage name Xiumin juga merupakan artis top di korea selatan. sehari-hari Baekhyun hanya dirumah sendiri bersama pembantunya. Hanya pada saat liburan semua keluarganya bisa berkumpul. Itupun hanya sementara. Keesokan harinya mereka harus melakukan rutinitas yang telah membelitkan mereka. Membebankan mereka untuk jauh dari keluarganya.

Keesokan paginya didalam pesawat.

Baekhyun duduk bersebelahan dengan hyungnya, minseok. Sementara eomma dan appanya duduk bersebelahan tepat dibelakang mereka. Baekhyun sengaja memilih duduk disebelah cendela. Itu karena Baekhyun sangat ingin sekali bisa melihat kota seoul dari langit. Kota seoul begitu kecil dari pesawat. Banyak sekali gedung-gedung tinggi yang menjulang. Namun sama saja. Semua terlihat sangat kecil.

Baekhyun menghabiskan waktunya dipesawat dengan bermain dengan Minseok. Mereka tidak henti-hentinya mengambil foto untuk dokumentasi. Mereka juga bermain permainan yang sekiranya dapat mereka mainkan didalam pesawat. Tidak heran kadang ada suara tertawa mereka bersama ataupun suara-suara lainnya.

Satu jam telah terlampaui. Baekhyun, minseok, eomma dan appanya mengambil tas mereka masing-masing dan segera keluar dari pesawat. Baekhyun benar-benar merasa sangat senang. Ini pertama kalinya ia dapat berlibur bersama semua anggota keluarganya.

Mereka menginap disebuah villa yang cukup bagus dengan kolam renang dan taman bunga yang sangat indah dihalaman belakangnya. Baekhyun segera meletakkan tasnya didalam kamarnya. Setelah itu ia segera meraih kameranya, dan memakai jaket yang tak seberapa tebal.

"Uwa.. mau pergi kemana?" Tanya Minseok yang menyadari Baekhyun sedang bergegas keluar villa.

"Jalan-jalan hyung.. mau ikut?" jawab Baekhyun segera.

"Ah.. tidak. Hyung lelah. Hyung mau istirahat. Nanti malam baru hyung jalan-jalan." Ucap Minseok kemudian.

"Ah. Arasseo hyung.. aku pergi dulu ya? Bye!" Ucap Baekhyun berjalan cepat dengan melambaikan tangannya kearah Minseok.

"Ne.. hati-hati. Jangan jauh-jauh. Cepat pulang!" Ucap Minseok seiring dengan lambaian tangan Baekhyun padanya. Dan kemudian ia memasuki kamarnya, tepat disebelah kamar baekhyun.

Baekhyun berjalan pelang-pelan sambil mengambil gambar yang menurutnya pantas untuk diabadikan dalam kameranya. Dengan menghirup udara segar dan sejuk diawal musim semi. Bunga-bunga bermekaran berwarna-warni dan menyerbakkan aroma khas masing-masing. Sesekali Baekhyun menutup matanya untuk merasakan lebih dalam hembusan angin yang ia rasakan.

Mata baekhyun kemudian menatap sebuah pemandangan yang sangat menarik. Ia melihat aliran sungai yang begitu tenang dengan air yang sangatlah jernih bagaikan lembaran kaca fleksibel ditiup angin. Bebatuan yang tertata disana juga sangat cantik. Seaka menimbulkan karya seni dari seorang pencipta alam yang tiada habisnya.

Baekhyun mendekati sungai tersebut untuk merasakan kesegaran air yang tampak menggodanya untuk segera menceburkan seluruh tubuhnya kesana.

"Uwaa.. jjinja yeoppeota.." Ucap baekhyun dengan mengarahkan kameranya untuk mengambil gambar sungai tersebut.

Baekhyun kemudian melihat bebatuan yang tersusun seperti jalan setapak. Karena tertarik ia mencoba untuk melewatinya. Baekhyun mendisplay kameranya menjadi video.

"Hana.." Ucap baekhyun dengan menapakkan kedua kakinya diatas batu yang pertama.

"Dul.." Ucap baekhyun dengan menapakkan kedua kakinya diatas batu yang kedua.

"Set.." Ucap baekhyun dengan menapakkan kedua kakinya diatas batu yang ketiga.

"Net.." Ucap baekhyun dengan menapakkan salah satu kakinya diatas batu yang keempat. Tanpa baekhyun sadari saat ia akan melangkahkan salah satu kakinya untuk menapak batu keempat, baekhyun merasakan batuan yang ia pijak saat ini sangat licin. Baekhyun hilang keseimbangan karena kakinya terpeleset. Baekhyun memejamkan matanya, karena ia sangat yakin ia akan jatuh tercebur kedalam sungai dan bajunya akan basah semua. Baekhyun mendekap kameranya diatas dadanya tanpa menghentikan rekaman video itu.

Baekhyun merasa sangat aneh. Ia tidak merasakan sakit ataupun basah yang menyentuh tubuhnya. Justru ia merasa seperti ada seseorang yang memegangi punggungnya. Menahan tubuhnya agar ia tidak terjatuh kedalam sungai, akan tetapi malah terjatuh dalam dekapan seseorang itu.

Baekhyun membuka kedua matanya pelan-pelan saat merasakan deru nafas yang menyapu mukanya perlahan.

Deg~

Sosok namja yang sangat tampan bermata bulat bertubuh sangat tinggi, berkulit putih dengan rambut hitam yang pendek yang menambah ketampanannya tengah melihatnya dengan penuh rasa khawatir, dan mampu membuat jantung baekhyun berdetak tak karuan dengan pesonanya. Baekhyun tidak menyangka ada sosok malaikat yang menyelamatkannya. Baekhyun sangat bersukur dalam hati karena tuhan masih menyayanginya. Tuhan telah mengirimkan malaikat untuk menolongnya.

"Gwaencanha?" Tanya namja itu membuyarkan lamunan baekhyun.

"Ah.. gwaencanha.." Ucap baekhyun tersenyum kemudian melepaskan dirinya dari dekapan namja yang telah menolongnya itu.

"Gamsahabnida.." Ucap baekhyun kemudian dengan membungkukkan badannya memberi hormat sekaligus terimakasih kepadanya.

"Cheonmayo.. aku senang kau baik-baik saja." Jawabnya dengan tersenyum kearah baekhyun.

Sekejap dunia nyata baekhyun berganti dengan dunia fantasynya yang berganti searah dengan melihat senyuman manis namja itu yang terpampang jelas didepan wajahnya dengan wajah suara bass khasnya.

"hei.. wae geurae?" Tanya namja tersebut dengan melambaikan tangannya didepan wajah bengong baekhyun yang ia tak ketahui sebabnya.

"euhm! Eobseo!" Jawab baekhyun reflek tersadar dari lamunannya yang terbuyar karena lambaian tangan namja tersebut didepan wajahnya.

Tanpa banyak berkata lagi, dan takut namja yang ada didepannya itu mengetahui apa yang sedang ia lakukan, baekhyun segera melangkahkan kakinya meninggalkan namja tersebut dan segera kembali ke villa. Jantung baekhyun berdetak sangat kencang saat menyadari namja tersebut tengah membuyarkan lamunannya. Ia sangat malu dan sangat takut.

Namja yang sedang bersama baekhyun hanya terbengong kaget dengan apa yang dilakukan baekhyun kepadanya. Namja tersebut bertanya-tanya dalam hati. "Mengapa ia tiba-tiba terlamun saat melihat aku tersenyum tadi? dan mengapa ia tiba-tiba pergi begitu saja tanpa mengucapkan sepatah katapun saat aku membuyarkan lamunannya?" Namja tersebut hanya menggaruk tengkuknya yang memang tidak gatal. Namja tersebut hanya memandangi punggung baekhyun yang semakin menjauh, mengecil dan akhirnya menghilang.

Baekhyun sengaja mempercepat langkah kakinya menuju villa yang ia tempati untuk 3 hari kedepan. Selama perjalanan menuju villa, pikiran baekhyun masih saja kacau. Ia sangat bingung kenapa kakinya tiba-tiba reflek meninggalkan namja yang sudah berjasa menolongnya tadi. Bukan mengatakan terimakasih lagi atau apalah untuk sekedar basa-basi, tapi ia malah pergi meninggalkannya tanpa mengucapkan sepatah katapun.

-TBC-

Annyeong !

Akhirnya author ExoPlanet kembali dengan cerita baru berjudul "LONELY"

Lama banget ya updatenya?

Mian ya.. soalnya author lagi cari-cari ide buat ff ini..

Rencananya sih ff ini aku buat berchapter-chapter..

Tapi gatau juga sampek chapter berapa.. *blank*

Ini chapter pertamanya loh!

Jadi gimana reader? Bagus gak ceritanya?

Maaf ya kalo ceritanya tak buat segini dulu. Maaf juga kalo ceritanya Gak jelas -_- maklum saya masih amatir dan belum sepro You Young Jin ahjussi -_- *nyengir*

Ini cerita asli dari pikiranku sendiri kok. Suer!

Jangan lupa reviewnya ya.. karena review membuat author semakin bersemangat ngelanjutin cerita loh..

Semakin banyak review maka ff ini akan semakin cepat dilanjutin..

Wait for the next chapter

Gamsahamnida :D *bow*