Lima tahun yang lalu ketika Oh Sehun mengikuti kelas akuntansi perdananya di Universitas Hanyang, ia bertemu dengan Park Chanyeol. Laki-laki berbadan kurus, bertubuh jangkung dan berwajah tampan yang menarik perhatian semua orang di kelas saat itu.

Saat itu yang ada dibenak Sehun adalah betapa beruntungnya dia karena semua perhatian teman-teman sekelasnya sudah tertuju pada lelaki jangkung itu. Oh Sehun merasa lelah menjadi pusat perhatian di kelas sebelum-sebelumnya, ia bahkan tidak bisa mengajak orang lain berkenalan menjadi temannya tanpa wajah merka memerah dan berpaling malu-malu--jika perempuan--atau bahkan terbata-bata dan tidak merespon--jika lelaki. Dan meskipun begitu mereka tetap memandanginya.

Sungguh ada yang aneh dengan orang-orang ini!

Ketika kakinya memasuki kelas tersebut Sehun baru menyadari bahwa semua kursi sudah hampir terisi kecuali kursi disamping lelaki jangkung itu. Dalam hati ia mengumpat, kalau begini sama saja bohong, ia akan tetap menjadi pusat perhatian dengan si jangkung di sampingnya. Namun apalagi yang harus dilakukannya ketika jam sudah menunjuk ke angka sepuluh dan dua belas, sehingga kapan saja dosen mereka akan masuk memulai kuliah?

Sehun pun menghela napas dan mengikhlaskan nasibnya kemudian menduduki kursi kosong tersebut. Lelaki jangkung itu mengangkat wajahnya dari ponsel yang sedaritadi dimainkannya dan tersenyum pada Sehun, sebuah lesung pipit muncul di pipi kanan lelaki itu--Sehun bersumpah dia mendengar beberapa perempuan dikelasnya terpekik malu setelah melihat penampakan tersebut.

"Hai!" Si jangkung menyapa dan memamerkan senyumnya. Sehun pun membalas senyuman itu. Akhirnya ada manusia normal yang dapat berkomunikasi dengannya, batin Oh Sehun.

"Hai, namaku Oh Sehun," ia memperkenalkan diri sambil sedikit membungkuk.

Si jangkung pun balas membungkuk, "Aku Park Chanyeol,"

Sehun mendengar beberapa orang dibelakangnya bergumam "Ah~" setelah mengetahui nama si jangkung ini.

"Kau mahasiswa baru juga 'kan?" tanya Sehun, berusaha mengabaikan gumaman-gumaman penggemar Chanyeol di belakangnya.

Chanyeol menggeleng, "Ah, bukan, ini tahun keduaku. Aku mengambil akuntansi untuk mengisi jam kosong,"

Kedua alis Sehun terangkat heran. Sebagai mahasiswa baru, ia masih kurang familiar dengan sistem kuliah di kampus. Sehingga sedikit aneh ketika menemukan orang yang berbeda angkatan dengannya di satu kelas.

"Apakah bisa seperti itu? Aku baru tahu," gumam Sehun heran.

Park Chanyeol terkekeh sambil menepuk pundak Sehun, "Tentu saja bisa, bagaimana kalau nanti kujelaskan saat makan siang? Kau bisa bergabung dengan teman-temanku nanti,"

"Apakah tidak apa-apa, Hyung? Aku memang belum kenal siapa-siapa disini sebenarnya," jawab Sehun sedikit ragu. Hoobae bergabung dengan Sunbae? Apakah itu wajar juga? Sungguh kuliah jauh lebih berbeda dari SMA.

"Tentu saja tidak apa-apa, aku bertaruh Junmyeon dan Jongdae akan menyukaimu," Chanyeol kembali menepuk-nepuk pundaknya seakan mereka teman lama.

Begitulah awal mula Oh Sehun dan Park Chanyeol berkenalan dan bagaimana Sehun menemukan dirinya dikelilingi para Hyung yang berbeda angkatan dengannya.

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

Setelah lulus dari Hanyang, Chanyeol kini bekerja di perusahaan Ayahnya, Park Enterprises, sebagai staf marketing. Meskipun kelak ia akan melanjutkan perusahaan tersebut, ia ingin membangun karirnya dari bawah sehingga karyawan yang lain pun tidak dapat meremehkannya. Sedangkan Oh Sehun bekerja sebagai staf akuntan di perusahaan tambang ternama di Korea, KACOAL. Sebagai sahabat yang sudah seperti saudara, keduanya sepakat untuk menyewa apartemen bersama sesaat setelah mereka lulus.

"Ya! Sehun-a!" Teriak Park Chanyeol dari depan pintu apartemen milik mereka.

"Apa?!" Sahut Oh Sehun dari dapur.

Chanyeol melepaskan sepatu sambil mendesis kesal, "Ya, kau kira ini rumah nenekmu? Pintu masuk tidak kau kunci, bagaimana kalau ada maling?"

"Biarkan maling itu masuk, akan kubilang di sini tidak ada apa-apa bahkan makanan pun habis semua," jawab Sehun asal, ketika ia melihat Chanyeol menghampirinya di dapur ia menambahkan, "Hyung tidak membawa makanan? Aku lapar sekali,"

"Kenapa bukan kau saja yang sekalian membeli sesuatu pulang kantor tadi?" Chanyeol balas bertanya.

Sehun merengut, "Mana aku tahu kalau tadi pagi kau menghabiskan pizza sisa semalam,"

Park Chanyeol terkekeh sambil menepuk-nepuk punggung Sehun, "Haha aku tidak sadar kalau sudah aku habiskan semua. Kita pesan Chinese food saja hari ini, kau yang pesan nanti aku bayarkan,"

Oh Sehun tersenyum sumringah membayangkan makanan yang akan dipesannya, "Hyung-ku memang yang terbaik!"

Sehun dengan sigap menggapai ponselnya yang tergeletak di atas meja dan langsung menelepon restoran Chinese food terdekat. Chanyeol hanya tertawa kecil melihat tingkah dongsaeng-nya.

"Kau mau Kungpao 'kan hyung?" Tanya Sehun sambil menunggu panggilannya dijawab.

Chanyeol mengangguk setuju, "Tambahkan juga Eggplant Tofu,"

"Baiklah," sahut Sehun yang sedetik kemudian mendengar panggilan teleponnya dijawab, "Halo? Ya, untuk pesan antar. Umm, Kungpao Chicken, Eggplant Tofu, dan.."

Selagi Sehun menyelesaikan pesanan dan menunggu makanan mereka diantar, Chanyeol bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan sisa hari ini.

Tidak terasa mereka sudah berbagi apartemen selama enam bulan. Ketika ia baru lulus, Park Chanyeol tidak sabar menunggu dongsaeng-nya untuk segera menyusul lulus dan tinggal bersama. Bukannya Chanyeol tidak betah tinggal dirumah Orang tua-nya--ia bahkan dilema saat membayangkan tidak ada lagi yang akan membuatkannya samgyetang seperti Omma, akan tetapi ia merasa perlu lebih mandiri sebagai calon penerus Park Enterprises. Dan Appa-nya pun setuju dengan hal tersebut.

Setelah Chanyeol selesai mandi, ia menghampiri Sehun di ruang tengah. "Bagaimana Sehun-a? Makanannya sudah datang?"

Sehun menoleh ke arah Chanyeol sambil menunjuk ponsel yang sedang ditempelkannya ditelinga. Ah dia sedang menelepon orang, Chanyeol baru menyadari.

"Oh? Baekhyun hyung? Apa kau sudah menerima laporanku tadi sore?"

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

A/n: Hi guys! my first ever fanfiction about chanbaek. Next chapter gonna be about how sehun and baekhyun met. and guess what the second chapter's tittle gonna be?

thank you so much for sparing your time reading this xoxo