Missing You, yoon.

Yoonmin.

Min Yoongi Park Jimin

Jimin side

Apakah kau ingat saat kau mangatakan itu? Menggenggam tanganku dengan erat, menatap mataku dengan malu, tersenyum padaku dengan begitu ceria, dan kau mengatakan itu dengan gugup.

Saat itu juga hari-hariku selalu dipenuhi oleh dirimu. Kita terlihat begitu bahagia, bahkan temanku iri dengan hubungan kita yg begitu romantis dan tidak pernah bertengkar. Kau memperlakukanku dengan begitu baik.

Dan saat ini setelah satu tahun lama nya aku bersama mu. Kau begitu saja menghilang seperti di telan bumi. Kau tidak menghubungiku bahkan kau tidak datang kerumahku. Aku merindukan mu, merindukan sosok yg selalu temani hari-hariku. Kau kemana?

Ini sudah setahun kau menghilang. Saat ini aku sedang duduk dihalaman rumahku, memandang langit yg mulai mendung. Aku memejamkan kedua mataku lalu berdoa agar kau baik-baik saja dan aku berharap kau kembali.

"Jimin" suara ini terdengar begitu nyata di telingaku, suara yg sudah ku hapal mati. Aku terlalu merindukan sosok dirimu.

"Park Jimin" kenapa begitu nyata? Aku membuka mataku dan aku melihat dirimu sedang berdiri dihadapanku.

Oh Tuhan, apakah kau mendengar doaku?

Aku langsung memelukmu dengan erat, menangis dipelukanmu.

"Maaf.. Maafkan aku" cicitnya

"Bodoh! Min Yoongi bodoh! Hiks.."

Memukul dada mu tidak cukup untuk balas perbuatanmu satu tahun terakhir ini.

Kau menggenggam tanganku dengan erat, menatap mataku dengan penuh penyesalan, tersenyum padaku dengan lembut dan kau mengatakan..

"Aku memang bodoh, maafkan aku. Aku bekerja keras untuk dirimu, karena aku merasa tidak pantas berdampingan denganmu yg begitu cantik. Aku ingin mencukupi kebutuhan dirimu dengan uangku, bukan dengan uang kedua orang tuamu atau kedua orang tuaku. Apakah kau bersedia mengubah marga mu menjadi Min Jimin?"

Min Yoongi. Sosok yg ku rindukan selama ini adalah laki-laki yg tidak romantis dan bodoh. Apa kau fikir aku tidak bersedia? Kau salah besar! Tentu saja aku bersedia.

"Kau tidak romantis! Tentu saja aku bersedia bodoh!"

End