Sorry if this not your favorite pairing, but i love this couple so much...
Pairing: Itachi Uchiha x Kakashi Hatake.
Prologue
Kakashi's part
Aku sejenak memandangi langit, mencoba menangkap lagi ingatan samar tentang orang itu.
"kakashi-sensei, sekarang saatnya berangkat." Teriakan naruto terdengar kencang dari bawah rumahku, saatnya berangkat menuju tempatku sendiri, bukan di pelukannya.
Itachi's part
Aku ingin memeluknya, kembali di saat aku masih bersamanya. Aku belum rela meninggalkannya, dia kekasihku.
"itachi, apa yang kau pikirkan?" kisame membangunkanku dari khayalanku, sekarang saatnya, saat dimana aku akan mendapatkannya lagi. Kekasihku.
Sorry, in the first, i'm so sorry.
Mungkin ini tak terlalu bagus, yah ini hanya dibuat untuk memuaskan nafsuku.
Aku ingin melihat tentang 2 orang ini.
Aku ingin melihat "uke" mirip kakashi dan "seme" terlihat sepert itachi.
Mereka berdua mempunyai tanggung jawab masing masing
Dan yang pastinya jalan masing masing,
Sehingga terlihat kayak 2 orang dewasa dan gaya cool-nya mendukung.
Please Enjoy It...
Terlihat dari pintu masuk konoha ada orang yangmencurigakan datang, tapi tak satu pun mempersalahkannya karena semua sedang sibuk dengan kegiatan masing masing.
"kakashi-sensei, kenapa kau tak mengajarku?" naruto sedang marah dengan gurunya karena lebih memilih sasuke dibanding dirinya.
"bukan begitu, naruto." Sejenak gurunya melihat sasuke yang ada di sebelah naruto.
"aku juga tidak mau melatihnya, dia sangat mirip dengan orang itu. Kalau boleh aku ingin menjauh darinya, tapi aku tak ingin dia terhasut seperti orang itu." Yah kata kata ini sudah pasti hanya diucapkan oleh kakashi dalam hatinya.
Kakashi mengusap rambut naruto dan memperkenalkannya dengan guru barunya, awalnya naruto memang hampir tak setuju tetapi setelah dipaksa akhirnya ia mau juga.
"kakashi, kenapa kau tak mengajar naruto saja?." Sasuke menanyakan itu di tengah perjalanan.
"karena ia akan lebih hebat kalau diajar dengan guru yang sama seperti ayahnya." Kakashi sedikit mengingat masa lalu dengan minato namikaze, hokage ke 4.
"ayahnya?, ngomong ngomong aku tak pernah ingat dia memperkenalkan ayahnya atau ibunya. Sejak awal bukannya ia tinggal sendirian." Sasuke mencoba bertanya agar mendapatkan kepastian.
"eh... memang siapa ya, ayahnya...?" kakashi pura pura tidak tau tapi hanya tak ingin memberi tau.
"sudah sekarang yang penting adalah belajar, kau tak boleh kalah dari gaara itu." Sedikit mengalihkan pembicaraan, tapi memang tujuan yang sebenarnya.
"aku tidak akan kalah." Keseriussan sudah meliputi sasuke, sekarang yang penting adalah chidori. Ilmu itu akan berguna.
Perjalanan menuju perbukitan memang jauh, apalagi harus menanjak memakai tangan. Sasuke memang belum sembuh total tapi bukan berarti dia boleh bermalas-malasan. Pelatihan segera dimulai setelah sasuke berhasil naik ke bukit itu dalam jangka waktu yang ditentukan oleh kakashi. Awalnya sasuke harus mencoba beberapa kali tapi di ke-4 kalinya ia berhasil.
"sasuke, bolehkan aku bertanya padamu tentang satu hal?." Kakashi memulai pembicaraan di istirahat sasuke.
"memang apa itu?." Sasuke hanya menenangkan tubunya dan mengembalikan chakranya.
"apa... apa kau masih ingin membunuh itachi uchiha." pembicaraan ini mungkin agak membuat sasuke kesal.
"aku masih, tapi sekarang aku harus mengalahkan orang tanpa alis dari desa tanah itu. Kalau tak bisa aku tak akan pernah mengalahkan dia." Bahkan menyebut namanya saja, sasuke enggan. Memang jahat sekali "dia".
Kakashi hanya tersenyum tapi senyum sedih. Suatu hari dan ini pasti, aku akan melihat muridku bertempur dengan orang itu.
"kenapa aku bahkan tak ingin menyebut namanya, itu sama seperti sasuke yang juga enggan menyebut namanya." Kakashi berbicara dalam hatinya.
"ayo, kakashi. Latihan dimulai." Sasuke serius dan menatap mata kakashi dengan semangat.
"andai aku bisa melupakannya, pasti aku bisa hidup tanpa harus memikirkannya." Lagi lagi berbicara dalam hati, tak sebuah kata-pun yang akan dikeluarkan kakashi tentang orang itu dan dia.
Latihan dimulai sampai hari sudah sore, waktu malam pun dipakai untuk berlatih. Istirahatnya hanya 3 jam yang ditotalkan seluruh istirahat satu hari penuhnya. 21 jam berlatih tanpa ampun, walaupun kadang agak menyiksa badan pelajar dan pengajarnya.
"kakashi, bisakah kamu sedikit serius." Entah berapa kali sasuke melontarkan ucapan itu ke kakashi. Kakashi hanya terdiam.
Sekali lagi kakashi melihat ke langit, mencoba bahwa waktu bisa diulang kembali ke masa ketika itu tidak terjadi, kakashi mencoba berharap bahwa ada meteor yang jatuh sehingga umat manusia musnah, hal yang tak masuk akal.
"kau sedang memikirkan siapa?." Sasuke bertanya setelah melihat kakashi yang hanya diam memandangi langit.
"hanya orang yang kucintai, dulu... ." ya dulu, untuk kakashi dan orang itu. Kisah cinta mereka tak lagi suci ketika baru pertama kalinya bertemu, kisah mereka telah terdonai. Mereka kini orang lain walaupun hati mereka tetap satu
