~PUNISHMENT~
Author : OrangeMint
Genre : Yaoi Romance
Lenght : Chapter
Main Cast : Park Jimin & Min Yoongi
Main Pair : MinYoon/MinGa
Desclaimer : All off character are BigHit's and their parents. But, the story ofc mine.
Warning : Typo everywhere! Yaoi! DLDR! BxB!
-HAPPY READING-
Hari menunjukkan pukul delapan pagi, dan itu tandanya stengah jam lagi kelas Yoongi akan dimulai. Bukannya berada di kelas, Yoongi sekarang berada di toilet kampus bersama kekasih bocahnya yang dalam mode ngambek/?
"Hyung, kenapa kau semalaman mengabaikan semua pesanku bahkan telpon ku pun tak di angkat" tanya Jimin mengintimidasi Yoongi.
"Apa masalahmu ?" Tanya Yoongi sarkastik.
"Masalahku ? Masalahku adalah dirimu Min Yoongi! Kau tahu semalaman aku memikirkanmu karena tidak menjawab satu pun dari telpon dan pesanku!" emosi Jimin membuncah hingga memojokkan Yoongi ke pojokan toilet. Untungnya di toilet itu hanya ada mereka berdua.
"Minggir Jim, kelasku akan mulai dua puluh menit lagi" ucap Jimin sambil mencoba menyingkirkan Jimin. Namun usahanya sia-sia karena Jimin tetap menahannya di pojokan toilet, lalu Jimin tersenyum nakal.
"Bocah! Mau apa kau!" bentak Yoongi pada Jimin.
Jimin semakin menghimpit Yoongi, lalu mencium bibirnya, meremas remas junior Yoongi. Yoongi terkejut langsung mendorong Jimin, Jimin mundur satu langkah. Jimin tersenyum melihat Yoongi yang wajahnya bersemu. Lalu Jimin mendekat lagi dan meremas kembali bagian selatan Yoongi.
"J-jim.. Ku mohon errmmhh.. Kelas kuhh.. akan m-mulai lima b-belas menit lagi ughh" ucap Yoongi sambil susah payah menahan desahannya. Jimin mengabaikannya lalu menurunkan jeans Yoongi beserta dalamannya selutut dan mengambil sesuatu dari tas nya.
"Ini hukuman sayang" ucap Jimin lalu ber-smirk mengerikan dan memasukkan benda itu ke dalam man hole Yoongi.
"J-jim maafkan aku, aku tidak ak- ahhhh" ucapan Yoongi terpotong kala benda dalam tubuhnya itu bergetar hebat.
"J-jimm ku mohon emmhh" Jimin tak menggubris, sebenernya Jimin gemas melihat junior mungil Yoongi yang tiba-tiba berdiri tegak. Tapi ia harus memberikan hukuman pada kekasih tercintanya ini. Jimin memasangkan jeans Yoongi kembali.
"Sepuluh menit lagi kelasmu akan dimulai hyung, tidak ingin masuk?" tanya Jimin dengan smirknya lagi.
"Sial ahhhh jika saja setelah ini bukan dosen gila itu yang masuk aku tidak akan masuk kelas ummhh" Yoongi pun berjalan susah payah sambil menahan mulut nistanya agar tidak mendesah gila karena vibrator yang getarannya semakin lama semakin kencang.
LANJUT atau STOP ?
Anggap ini sebagai prolog kawan, sebenernya ga bisa bikin FF genre yang begini, tapi suka baca/? Jadilah aku mencoba membuatnya ~
Mohon kritik dan sarannya ^
