Title : Teen Agents

Author : Kay Yamanaka

Genre : Crime, Supranatural

Pairing : GaaIno

Slight : NaruHina, SasuSaku, NejiTen

Rating : M (Not for lemon! Cuma buat jaga-jaga chapter kedepannya)

Summary : Dua puluh siswa-siswi pilihan akan di didik secara khusus dalam sebuah akademi rahasia. Apa yang akan terjadi pada mereka? Akankah mereka menjadi Bad Guy, atau Good Guy? You wanna know? Just read! :P

Disclaimer :-Naruto belong to Masashi Kishimoto jii-san (Kalo Naruto punyaku, pasti mereka ga jadi ninja ahaha XD)

-Fairy Tail belong to Hiro Mashima

-Vampire Knight belong to Matsuri Hino

-Death Note belong to Tsugumi Ohba & Takeshi Obata

-Teen Agents belong to Kay Yamanaka (judulnya sama kayak karya asliku lho, cuma beda ceritanya XD)

Warning : AU, Typo (maybe, but hope not), OOC, and many more

Chapter 1

Konoha International High School.

"SISWA-SISWI YANG NAMANYA DIPANGGIL, HARAP SEGERA BERKUMPUL DI AULA SEKOLAH." Terdengar suara dari pengeras suara di sekolah. "NARA SHIKAMARU! ABURAME SHINO! SHIMURA SAI! HYUUGA NEJI! NAMIKAZE NARUTO! UCHIHA SASUKE! INUZUKA KIBA! YAMANAKA INO! HARUNO SAKURA! HYUUGA HINATA! TENTEN!"

"Ada apa ya?"

"Iya, ada apa sih?"

Sekolah yang sebelumnya tampak tenang itu kini mulai terdengar gaduh akibat suara bisikan-bisikan siswa-siswi yang bertanya-tanya akan apa yang terjadi.

"Ino, kau tau kenapa tiba-tiba nama kita termasuk dalam nama-nama siswa yang dipanggil ke aula?" Si gadis berambut pink bertanya pada sang sahabat yang berambut pirang panjang.

"Entahlah. Ayo, kita kesana saja!" ajak Ino –gadis berambut pirang-

….

"Hina-chan. Ayo ke aula!" ucap seorang gadis bercepol dua pada sahabatnya yang berambut indigo sambil menarik tangannyam enuju aula.

"I-iya…"

"Hei, Teme! Sai! Kalian tau kenapa kita tiba-tiba dipanggil ke aula?" Tanya Naruto pada kedua temannya. Namun kedua pemuda yang ditanya hanya melongos pergi meninggalkan si rambut durian yang sweatdrop di belakang mereka.

"Kau tak ikut, Dobe?" Tanya Sasuke –akhirnya- saat mereka telah sampai diluar kelas dan menyadari Naruto masih sweatdrop di belakang mereka.

"Ah! Iya sebentar!" seru Naruto sambil berlari menyusul kedua temannya.

…..

"Tck! Ada apa lagi sih? Mendokusai!" gumam seorang siswa berambut nanas sebelum beranjak dari bangkunya dan melangkah dengan malas.

...

Kini semua telah berkumpul di aula. Masing-masing saling menatap dengan pendangan 'kenapa kita dipanggil kesini?'

"1, 2, 3, 4,….. Semua sudah ada disini, Tsunade-sama!" seru seorang wanita berambut pendek pada kepala sekolah mereka.

"Bagus. Terima kasih, Shizune." Wanita berambut pirang itu mengangguk sekilas pada asistennya sebelum mengalihkan pandangan pada ke empatbelas siswa-siswi yang berada dihadapannya. "Kalian tahu kenapa kalian dipanggil kesini?" Tanya sang kepala sekolah –Tsunade- dengan tegas.

"Tidak, Tsunade-sama!" jawab mereka serempak.

"Well, akan kuberitahu kalau begitu. Kalian terpilih sebagai murid-murid terbaik dari berbagai bidang di sekolah ini, mulai besok, kalian akan mengikuti pendidikan di Secret Academy, dan di anggap telah lulus dari sekolah ini."

"A-apa?" mereka semakin bertanya-tanya.

"Secret Academy itu apa, Baasan?" Tanya Naruto dengan kening berkerut.

"Kalian akan tahu itu besok." Jawab Tsunade datar.

"Tapi bagaimana kalau kami menolak?" Tanya seorang siswa berambut pantat ayam –Sasuke-

"Tak ada yang bisa menolak. Ini perintah!" tegas Tsunade. "Ada pertanyaan lagi?"

Semua diam. "Baiklah, kalau begitu, kalian boleh pulang sekarang. Siapkan barang-barang yang akan kalian bawa besok. Karena kalian akan tinggal diasrama akademi selama satu tahun. Besok berkumpul lagi disini jam 6 tepat!"

"APA?!"

-Teen-Agent—

Suna International High School

-Kelas 2-1

"Sabaku no Gaara, segera ke ruang kepala sekolah. Ada yang perlu dibicarakan oleh kepala sekolah." Ucap seorang guru pada siswa berambut merah dengan tato 'Ai' di dahi kirinya.

"Hn."

….

-Kelas 3-1

"Sabaku no Temari, kau dipanggi keruang kepala sekolah sekarang!"

"Apa?"

...

-Kelas 3-3

"Hei, Kankurou! Kau dipanggil kepala sekolah diruangannya!"

"Hah? Apa salahku?"

"Cepatlah!"

"Iya-iya!"

...

"Eh, Gaara? Kankurou?" seru Temari heran melihat kedua adiknya berada didepan pintu ruang kepala sekolah.

"Loh, Temari? Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Kankurou.

"Aku dipanggil kepala sekolah. Kau?"

"Aku juga! Kau sendiri, dipanggil juga, Gaara?"

"Hn."

Tok! Tok!

"Masuk!" terdengar suara berat dari dalam.

Cklek!

"Ada apa memanggil kami?" tanya Temari sopan.

"Mulai hari ini kalian di anggap lulus dari sekolah ini, karena kalian terpilih untuk mengikuti Secret Academy mulai besok. Jadi, segera kemas barang-barang kalian, dan berkumpul lagi diruangan ini besok pagi, jam 6 tepat!"

"Tapii~"

"Ini perintah!"

Kini mereka bertiga hanya bisa mengangguk kebingungan.

-Teen-Agent—

Fairy Tail High School

"Erza Scarlet! Jellal Fernandes! Kalian berdua dipanggil keruang kepala sekolah sekarang!"

"Baik!" jawab mereka serempak sebelum bangkit dan berjalan menuju ruang kepala sekolah.

"Hei, kau tahu kenapa kita tiba-tiba dipanggil kepala sekolah?" tanya si gadis berambut merah pada temannya yang berambut biru.

"Entahlah."

...

"Erza Scarlet dan Jellal Fernandes. Terima kasih sudah mau datang keruanganku."

"Ada apa memanggil kami?" tanya Erza sopan.

"Mulai hari ini, kalian berdua telah resmi lulus dari sekolah ini. Dan mulai besok kalian akan mengikuti pendidikan di Secret Academy selama setahun. Jadi, persiapkan barang-barang kalian, dan kembali besok pagi. Tepat jam 6!"

"APA?!"

-Teen-Agents—

Cross International High School

"Kiryuu Zero! Cross Yuuki! Segera menghadap kepala sekolah diruangannya!"

"Ada apa, Tou-san?" Tanya Yuuki pada Cross Kaien –kepala sekolah-

"Segera kemas barang-barang kalian, dan berkumpul disini besok pagi jam 6 tepat! Mulai besok kalian akan melanjutkan pendidikan di Secret Academy, selama satu tahun."

"Tapi, bagaimana dengan sekolah kami disini?" Tanya Zero.

"Kalian sudah secara resmi lulus dari sekolah ini!"

"Apa?"

-Teen-Agents—

Shinigami High School

"Amane Misa?"

"Hadir!"

"Yagami Light?"

"Hadir."

"Kalian berdua segera menghadap kepala sekolah sekarang. Ada yang perlu dibicarakan. Siswa yang lain tetap melanjutkan pelajaran!" jelas sang guru.

"Baik!" jawab mereka serempak.

….

"Light-kun?"

"Hn?"

"Kau tau kenapa kita tiba-tiba dipanggil kepala sekolah?"

"Entahlah?"

"Huh!"

…..

Tok! Tok!

"Masuk!"

"Kepala sekolah?"

"Hn. Maaf telah memanggil kalian berdua di jam segini. Saya hanya ingin memberitahukan pada kalian untuk segera pulang dan mengemas barang-barang kalian. Mulai besok kalian akan belajar di Secret Academy untuk melanjutkan pendidikan. Karena kalian sudah dianggap lulus secara resmi dari sekolah ini."

"Apa?" seru Misa kaget. "Tapi.. tapi..."

"Tak ada tapi! Berkumpul kembali disini besok pagi, jam 6 tepat!"

"Baik." Mereka menunduk sekilas sebelum keluar dari ruangan tersebut dengan pikiran penuh tanda Tanya.

-Teen-Agents—

Keesokan paginya. 06.00 AM

Konoha International High School

"Terimakasih telah datang tepat waktu. Sekarang bawa barang-barang kalian dan masuklah kedalam bus diluar." Perintah Tsunade.

"Baik!" jawab mereka serempak.

...

"Sebenarnya kita mau kemana sih?" sungut Ino pada sang sahabat pinknya.

"Mana ku tahu! Eh! I-itu... Sasuke-kun kan?" Sakura membelalakkan matanya saat melihat seorang yang baru berjalan melewatinya.

"Kau masih menyukainya, eh Sakura?"

"Tentu saja!"

"Tck! Orang seperti itu, apanya yang menarik!"

"Hey! Biar begitu juga, dia itu kan mantan pacarmu!"

"Oh ya? Kapan ya?" Ino memasang tampang innocent.

"Urgh! Kalian kan baru putus minggu lalu, Inoooo!"

"Entahlah, aku sudah lupa." Ino memutar matanya. Bosan.

"Tck! Dasar kau itu!" Sakura hanya menggeleng-gelengkan kepala melihat kelakuan sahabat pirangnya itu.

-Teen-Agents—

Suna International High School

"Saatnya berangkat! Ayo masuk kedalam mobil!" perintah sang kepala sekolah pada ketiga murid yang tengah berdiri dihadapannya.

"Baik!"

...

"Sst! Kita mau kemana sih sebenarnya?" tanya Kankurou sambil berbisik kearah kedua saudaranya.

"Mana kutahu! Lihat saja nanti!" jawab Temari. Sedangkan Gaara hanya diam seperti biasa.

-Teen-Agents—

Fairy Tail High School

"Kalian berdua siap? Kita akan berangkat sekarang!"

"Siap!" jawab mereka serempak.

Kini mereka melangkah masuk kedalam mobil sambil membawa serta barang-barang yang mereka butuhkan.

-Teen-Agents—

Cross International High School

"Syukurlah kalian berdua sudah datang. Sekarang, bawa barang-barang kalian dan masuk kedalam mobil. Kita akan berangkat." Perintah sang kepala sekolah.

"Baik." Jawab mereka seraya memasukkan barang-barang mereka kedalam mobil yang akan membawa mereka menuju tempat yang disebut-sebut sebagai 'Secret Academy'

-Teen-Agents—

Shinigami High School

"Light, mana Misa?"

"Entahlah."

Tok! Tok!

"Masuk! Darimana saja kau, Misa?" hardik sang kepala sekolah melihat Misa yang datang terlambat satu menit.

"Go-gomen." Misa nyengir sambil menunduk-nunduk pada kepala sekolah mereka.

"Sudahlah! Kalau menunda lagi, kita akan terlambat sampai! Ayo berangkat sekarang!" sang kepala sekolah bangkit, melangkah menuju mobil yang terparkir di depan sekolah, diikuti oleh kedua muridnya.

-Teen-Agents—

Satu persatu mobil maupun bus telah sampai didepan sebuah gerbang raksasa yang membatasi mereka dari sebuah bangunan megah yang berada seratus meter dibalik gerbang.

"SELAMAT DATANG SISWA-SISWI YANG TELAH TERPILIH. SILAKAN MASUK"

Suara dari pengeras yang ada didalam bangunan itu menggema hingga tempat mobil-mobil itu berhenti, sebelum sesaat kemudian pintu gerbang terbuka, seolah memberi jalan masuk bagi siswa-siswi dari lima sekolah berbeda itu.

Begitu sampai didepan bangunan megah itu, kini semua mobil dan bahkan bus kembali berhenti. Setiap kepala sekolah mengisyaratkan para murinya agar segera turun dari mobil –dan bus-.

"Selamat datang di Secret Academy. Kami sudah menunggu kalian." Ucap seorang wanita cantik yang entah sejak kapan membuka pintu dan keluar dari bangunan itu.

"Terima kasih atas sambutannya, Putri Shion." Ucap kelima kepala sekolah tersebut dengan sopan. Wanita cantik berambut pirang pucat itu hanya tersenyum lembut. Sedangkan pada murid, ada yang terpana dengan sang putri, ada yang menatap curiga, biasa saja, dan ada yang masih tetap bertanya-tanya apa yang terjadi.

"Masuklah." Ucap Putri Shion dengan lembut sebelum masuk mendahului orang-orang yang ada disana.

Semua masuk, kecuali para kepala sekolah yang memilih pamit dan segera meninggalkan tempat itu. Dan semua yang masuk kini terpesona akan pemandangan yang tertangkap mata mereka akan bangunan megah itu.

To be continued~

A/N: chapter 1 dan 2 nanti hanya akan berisi pengenalan tokoh dan akademi mereka. Jadi belum ada adegan yang terlalu menarik sebenarnya, kuharap reader nggak keberatan? ^^a

Untuk pendidikan akademinya akan dimulai dichapter 3 dan 4, kemudian dilanjutkan sama action and adventurenya. Oh iya, GaaIno nya juga nggak akan terlalu terasa dichapter-chapter awal, jadi romancenya mungkin baru kerasa dichapter-chapter pertengahan nanti. Dan fic kali ini kemungkinan berisi sekitar 8-10 atau bahkan lebih chapter. Moga nggak pada bosan ya? XD

Yosh! What do you all thinks about this fic? Is it good enaugh? Or it's so weird for you? Just let me know, review please? Do not flame please ^^a