Chapter 1

Oh God, My Boyfriend Is Still A Teenager

Hunhan

Warning : boyxboy bagi yang tak nyaman segera klik tombol Back

"Lu kau yakin akan pergi ke Korea hanya untuk bertemu kenalanmu yang tak jelas itu?" tanya Yixing tak yakin. Dia hanya tak habis pikir dengan apa yang dipikirkan sepupunya itu. Hanya karena dia K-pop Lovers lantas dia berobsesi ingin mempunyai pacar orang Korea.

"Bukan hanya kenalan Lay (nama panggilan yixing), tapi kami sudah pacaran," ucap Luhan membenarkan.

"Oh! ya ampun, apa kau benar-benar tau orang seperti apa dia? bisa-bisanya kau pacaran dengan orang tak jelas begitu," gerutu Yixing seraya memijit tengkuknya.

"Aku sudah pernah menunjukan fotonya padamu Lay kan? menurutku dia pria yang sangat tampan, senyumnya itu loh, ahh!" mata Luhan berbinar senang membayangkan senyum menawan kekasihnya bila dilihat dari fotonya.

"Foto bisa saja menipu Lu, bisa saja dia mengunduh foto dari internet," ucap Yixing berusaha meyakinkan Luhan kalau persepsinya itu salah.

"Itu foto aslinya Lay, aku sangat yakin itu," ucap Luhan seraya mengerucutkan bibirnya tak suka kala mendengar ucapan Yiking.

"Hah terserah kau saja lah Lu, yang penting aku sudah mengingatkan, Jika orang yang kau temui tak sesuai dengan harapanmu, misalnya dia bergigi mancung, berhidung tipis dan dekil, jangan menangis dan mengadu padaku," ucap Yixing memperingatkan.

"Aku yakin tak akan menangis, karena aku akan bertemu pacar tampanku, bukan orang bergigi mancung dan berhidung tipis seperti katamu itu, kyaa pacarku aku datang!" Luhan merentangkan tangannya seolah-olah ia tengah mengundang kekasihnya berhambur kepelukannya. Yixing hanya memutar bola matanya malas melihat kegilaan sepupunya yang iya yakini sudah tak waras itu.

'Oh! Sepertinya aku harus segera menelfon RSJ,' iner Yixing prihatin melihat kegilaan sepupunya.

"Ingat Lu jangan menangis, segera pulang bila orangnya seperti dugaanku, jangan sampai kamu ditahan olehnya dan dinikahi paksa," ucap Yiking berusaha memperingatkan sepupunya sekali lagi.

"Kalau pacar tampanku aku rela saja dinikahi, dengan suka rela malah," ucap Luhan seraya terkekeh pelan.

"Sudah-sudah pergi sana huss! huss!" usir Yixing seraya mengibaskan tangannya meminta Luhan segera berangkat.Ia hanya tak mau saja mendengar kegilaannya yang semakin menjadi.

"Ais kau ini, sini-sini peluk dulu," Luhan pun menarik Yixing kedalam pelukannya.

"Di sana jangan berbuat yang aneh-aneh, jangan lupa makan, tidur teratur, dan segeralah kembali ke China bila urusanmu di sana telah selesai, jangan lupa membawa oleh-oleh untuk ku oke?" ucap Yixing seraya menepuk punggung Luhan pelan. Nasehat demi nasehat keluar dari bibirnya sebagai bekal untum sepupu nakalnya itu.

"Siap! akan ku bawakan keponakan untuk mu, tapi bila aku berhasil menikahi kekasihku hehe," Ucap luhan seraya terkekeh pelan..

"Ais! kau ini," Yixing pun menghadiahkan cubitan gemas di pinggang atas gurauan Luhan yang tak ada Lucunya sama sekali itu.

"Auhh! sakit lay!" pekik Luhan seraya mempoutkan bibirnya.

"Makanya jangan bicara sembarangan," Ucap Yixing seraya menatap Luhan dengan tajam bermaksud memperingati.

"Iya maaf, kalau begitu akan ku bawakan pria tampan untuk mu, biar kau tak jomblo lagi, hihi" ucap Luhan disertai senyum bodohnya.

"Hahh! sebaiknya kau segera pergi, bicaramu semalin aneh Luhan, aku harap sekembalinya dari sana kau tak benar-benar gila" Usir Yixing seraya mendorong punggung Luhan agar segera pergi. Luhan hanya menanggapinya dengan cengiran bodohnya.

000

Sementara di Korea, tepatnya di sebuah apartemen mewah yang ada di Seoul. Seorang remaja tampak merengek kepada kakaknya.

"Ayolah hyung, jemput kekasihku please!" rengek Sehun pada kakaknya tersebut.

"Ya ampun Park Sehun, tidak ya tidak, salah siapa memakai akun fb lamaku sembarangan, dan lihat sekarang, pacar dunia mayamu nekat datang menemuimu hanya karena terpesona dengan ketampananku," ucap Chanyeol dengan kepercayaan diri yang tinggi.

"Hyung tak tau sih, dia itu sangat cantik hyung, dia benar-benar membuat ku jatuh cinta untuk pertama kalinya," ucap Sehun dengan mata yang berbinar.

"Anak ingusan sepertimu tau apa tentang cinta? buang ingus sendiri saja belum bisa," Chanyeol hanya tak habis pikir dengan kelakuan ababil adik bungsunya itu.

"Hyung~," rengek Sehun seraya mengerucutkan bibirnya kesal.

"Dengar ya anak kesayangan umma~ kalau pun aku ke Bandara menjemput kekasihmu itu sekarang, lalu aku harus membawanya kemana hah?" tanya Chanyeol seraya melihat tampang adiknya yang terlihat menyedihkan.

"Ya di sini lah hyung, kalau di bawa ke rumah, apa kata umma, appa serta Yoora noona nanti," ucap Sehun dengan polosnya.

"Apa kau lupa Baekhie seperti apa? dia tak akan memberiku jatah selama sebulan kalau dia tau tentang hal ini," ucap Chanyeol seraya menatap jengah kearah Sehun yang hanya berkedip polos minta dicubit.

"Kalau begitu aku akan berbicara dengan Baekhyun hyung kalau pacarku akan menginap di sini bersamaku," ucap Sehun berusaha meyakinkan kakaknya.

"Oke, masalah tempat tinggal tak masalah, TAPI YANG JADI MASALAH UTAMANYA Park SEHUN! KAU MENGGUNAKAN NAMA DAN FOTOKU di fb saat berkenalan dengan nya, apa kau pikir itu tak jadi masalah hah?" Chanyeol tak habis pikir dengan kebodohan adiknya itu, meskipun dalam bidang akademik sangat menjanjikan.

Sehun langsung menyerucutkan bibirnya saat mendengar ucapan Chanyeol.

"Mau bagaimana lagi hyung, dia lebih tua dariku, kalau yang kupajang tampang cute ku ini, yang ada dia malah kabur hyung~ " ucap Sehun seraya mempoutkan bibirnya.

"Hoek! cute dari mananya, dasar ABG labil, memangnya berapa usianya?" ucap Chanyeol seraya berpura-pura ingin muntah saat mendengar kenarsisan adiknya.

"D-dua tiga hyung, hehehe," Sehun nyengir kuda sambil mengusap belakang kepalanya.

"Oh 23, APAAA? 23 katamu?" Chanyeol syok seketika mendengarnya, pasalnya usia Sehun saat ini baru 16 tahun, dan sekarang dia sudah berani berpacaran dangan orang yang usianya terpaut jauh darinya. Kali ini, Sehun benar-benar sudah keterluan. Pertama dia berkenalan dengan pacarnya menggunakan fbnya, namanya juga fotonya, yang kedua ia berpacaran dengan orang yang usianya kurang lebih 7 tahun lebih tua darinya, dan parahnya lagi pasti pacar Sehun tak tau kalau dia berpacaran dengan anak ingusan yang hanya bisa berlindung di ketiak kakaknya, tanpa mau mempertanggung jawabkan perbuatanya secara gentle.

"Maaf hyung, habisnya aku sudah terlanjur cinta, kalau aku mengaku, yang ada nanti dia malah kabur," ucap Sehun pun seraya mengerucutkan bibirnya dengan kepala yang menunduk.

"Fine, aku akan menjemputnya sekarang, puas? tapi setelah ku bawa dia kemari, katakan yang sejujurnya padanya, lalu terima kosekuensinya apapun yang terjadi, mengerti?" Chanyeol pun akhirnya menyerah dan menuruti keinginan adik bungsunya itu.

"Mengerti Hyung! terima kasih, aku sayang hyung~" ucap Sehun senang seraya menerjang tubuh Chanyeol dan memeluknya dengan erat. Chanyeol hanya menghela nafas pelan melihat tingkah kekanakan adiknya itu.

TBC

Yang ini malah lebih gaje dari ff ku sebelumnya. haha. Harap maklum ya~ terkadang ide cerita suka lewat dengan watados nya, dan memaksaku untuk mengabadikanya dalam bentuk tulisan seperti ff gaje ini.

Bila ada yang berkenan membaca harap tinggalkan review/jejak kalian, karna itu memotifasiku, terima kasih.

-Salam hangat inchan88-