Title : Dont Say Goodbye

Author : haohaohyvk

Main Cast : Lee Hyukjae & Lee Donghae

"Iya hyung, aku tau"

"Dan satu lagi, besok siang ada meeting setelah jam makan siang, jangan sampai lupa atau kau akan mati"

"Berisik!"

"Yak!"

Klik!

Mobil audi putih terparkir persis didepan halaman rumah yg cukup elegan tapi tidak terlalu megah. Sang namja yg diketahui sebagai pemilik rumah keluar dari dalam mobilnya dengan mood yg tidak terlalu baik akibat baru saja ditegur hyungnya.

Dia mengendorkan dasi di kemejanya sesaat setelah sampai didepan pintu rumahnya. Matanya melirik kearah kantung yg cukup besar yg diyakininya berisi sampah. Dia bergegas memasuki rumahnya dan memanggil maidnya.

"Ada apa tuan?" tanggap maidnya ketika mengetahui majikannya sudah pulang.

Sang majikan melirik kearah pintu utama yg masih terbuka. "Bersihkan kantung sampah didepan rumah."

"Baik tuan."

Maidnya bergerak menuju kearah luar guna mengerjakan perintah majikannya. Namja itu menghempaskan tubuhnya ke sofa, menghela nafas berat seolah oksigen di sekelilingnya sudah hampir habis. Dia memijit pelipisnya pelan, sudah hampir 6 bulan…..

"Tuan…."

Maidnya tiba-tiba kembali menghampirinya dengan tergesa-gesa dan wajah yg sedikit kaget –mungkin-. Namja itu hanya meliriknya sebentar, dia sama sekali tidak tertarik dengan masalah apapun, dia hanya ingin beristirahat.

"Ada apa?" tanyanya malas.

Maidnya tidak menjawab, hanya menoleh kearah pintu depan yg masih terbuka. Namja itu menghembuskan nafasnya kasar sebelum akhirnya melangkah kedepan untuk memastikan tidak terjadi apa-apa, setelah itu kembali kekamarnya dan tidur sampai malam, yah semoga saja memang tidak terjadi apa-apa. Langkahnya terhenti didepan pintu dan matanya sedikit membulat, seorang gadis tengah meringkuk sambil menggenggam satu buah bungkus roti didalam kantung yg tadi diyakininya sebagai kantung sampah. Rasa lelahnya menguar seketika, terganti dengan rasa penasaran akibat penemuan terbarunya. Seorang gadis didalam kantung sampah.

"Nuguya?"

haohaohyvk present

-Don't Say Goodbye©-

Lee Donghae & Lee Hyukjae

Genderswitch for Hyukjae – Typos – Failed Story – RnR?

Namja itu duduk didepan yeoja yg tadi ditemukannya didalam kantung sampah. Yeoja itu terus menunduk dan memainkan jari-jarinya, bahkan dia tidak menjawab pertanyaan yg diajukan namja itu sejak tadi. Namja itu kembali memijat pelipisnya pelan. Rencananya untuk kembali kekamar dan tidur sampai malam gagal sudah.

"Kau yakin tidak ada orang asing kesini?" tanya namja itu pada maidnya dan kedua securitynya.

"Yakin tuan, saya terus berjaga sejak tadi menggantikan Jong Suk yg tertidur karna berjaga semalaman, dan sama sekali tidak ada orang datang kesini." yakin security ber-nametag Jin Won.

"Lalu bagaimana bisa ada kantung sampah berisi seorang yeoja tergeletak didepan rumahku?" tanya namja itu lagi dengan nada sedikit naik karna kesal. Maid dan securitynya hanya diam tidak berani menjawab. "Baiklah, kalian boleh pergi" perintah namja itu.

Dia kembali memandang yeoja didepannya yg sedang mengamati keadaan rumah namja itu, saat pandangannya bertemu dengan mata sang namja, yeoja itu kembali menunduk.

"Baiklah, untuk kesekian kalinya, si-a-pa na-ma-mu?" tanya namja itu dengan nada yg dibuat sehalus mungkin dan mengeja kata demi kata, walaupun dia sedikit merasa kesal sekarang. Hari ini benar-benar tidak berpihak padanya sama sekali. Yeoja didepannya tidak bergeming sedikitpun, membuat namja didepannya menghembuskan nafasnya kasar entah untuk yg keberapa hari ini. "Baiklah, aku yg akan memulai duluan"

Namja itu berdiri dari kursinya lalu berpindah tempat duduk ke samping yeoja itu. Dia menyunggingkan senyumnya yg paling manis-yg mampu meluluhkan hati setiap wanita yg melihatnya-lalu mengulurkan tangannya.

"Namaku Lee Donghae, dan kali ini kau harus menjawab pertanyaanku, siapa namamu?" ulang namja bernama Lee Donghae sambil memperkenalkan dirinya layaknya anak tk yg baru masuk sekolah.

Yeoja itu melirik tangan Donghae, lalu melirik wajahnya. Donghae langsung memasang senyumnya. Tangan yeoja itu mulai bergerak ke arah tangan Donghae, membuat Donghae hampir saja berteriak YES! Jika saja dia tidak menarik tangannya kembali.

"Tenang saja, aku bukan orang jahat. Kau bisa percaya aku" kata Donghae meyakinkan.

Yeoja itu kembali melirik Donghae, seakan berpikir. Lalu akhirnya tangannya menjabat tangan Donghae yg terulur.

"Kim… Kim Hyukjae" jawabnya pelan-hampir tidak terdengar-.

~o~

"Kau becanda hyung."

"Aku serius Kyu, aku menemukannya di kantung sampah didepan rumahku! Kukira itu sampah jadi aku menyuruh maid untuk membuangnya, setelah diperiksa ternyata didalamnya adalah seorang gadis." ucap Donghae sedikit membentak kepada Kyuhyun, temannya yg bekerja sebagai psikolog.

Donghae sengaja menelfonnya dan menyuruhnya segera kerumah karna Hyukjae hanya menyebutkan namanya setelah itu dia tidak berkata apa-apa lagi. Kyuhyun pun tidak percaya bahwa Donghae menemukan gadis didalam kantung sampah. Kalau kejadian ini masuk dalam Koran pasti akan menjadi headline yg heboh. Rasanya kepala Donghae berdenyut hebat.

"Ini aneh, kau tidak ada masalah dengan orang lain kan?" tanya Kyuhyun pada Donghae.

"Tentu saja tidak, dan jika kau bertanya mengenai yeoja ini kepadaku, aku tidak tahu. Bahkan aku baru mengetahui namanya 45 menit yg lalu dengan perjuangan yg extra." jawab Donghae seakan bisa membaca pikiran Kyuhyun.

"Bagaimana ya? Baru kali ini aku mendengar berita gadis didalam kantung sampah." kata Kyuhyun sambil mengusap dagunya dengan sebelah tangannya.

"Bagaimana? Kau kan psikolog hebat. Kurasa kau mampu membuatnya bicara minimal bercerita kenapa dia bisa sampai di depan rumahku." kata Donghae memaksa Kyuhyun.

"Iya iya, akan kuusahakan ikan bawel." ejek Kyuhyun karna Donghae yg tidak bisa diam.

"Yak! Kurang ajar!" Donghae hampir saja memukul kepala kyuhyun jika saja dia tidak ingat Hyukjae ada disini.

Kyuhyun menghadap kearah Hyukjae lalu mengamati wajahnya, juga penampilannya dari rambut hingga ujung kaki. Keningnya berkerut, dia tampak sedang berpikir-berpikir keras-.

"Dia bukan seperti gelandangan hyung. Lihat saja wajah dan penampilannya. Wajahnya bersih dan kulitnya juga, tidak kusam. Penampilannya juga rapi, tidak acak-acakan dan…. tidak bau. Kurasa dia melarikan diri dari suatu tempat dan berakhir secara tidak sengaja didepan rumahmu hyung." kata Kyuhyun menerka-nerka seperti seorang detektif.

Donghae ikut menghadap Hyukjae dan memperhatikan wajah juga penampilannya. Seperti apa yg dilakukan Kyuhyun. Memang benar apa yg dikatakan Kyuhyun. Penampilannya rapi juga bersih, wajahnya juga tidak kusam, bahkan jika tersenyum dia akan tampak manis.

"Lalu?" tanya Donghae.

Kyuhyun berdehem. "Baiklah. Hyukjae-ssi, kenalkan namaku Cho Kyuhyun dan kau bisa memanggilku Kyuhyun, aku teman Donghae. Kau tenang saja, aku dan Donghae bukan orang jahat, kami tidak akan menyakitimu." kata Kyuhyun memulai perkenalannya dan berhasil membuat Hyukjae mendongakkan kepalanya perlahan lalu menatap Kyuhyun dan Donghae bergantian.

"Bagaimana kabarmu Hyukjae-ssi? Merasa lebih baik?" tanya Kyuhyun lagi dan kembali berhasil membuat Hyukjae menganggukan kepalanya sambil sedikit berdehem. Kyuhyun tersenyum, interaksi yg cukup bagus, menurutnya.

"Baiklah, aku ingin bertanya padamu karna aku dan Donghae membutuhkan penjelasan darimu, kau mengerti?" Hyukjae mengangguk lagi. Kyuhyun tersenyum semakin lebar, setidaknya Hyukjae mau menanggapi ucapannya walau hanya sekedar anggukan.

"Apa kau ingat, bagaimana cara kau bisa sampai disini?" tanya Kyuhyun dengan hati-hati.

Hyukjae menggeleng cepat.

"Kau ingat orang yg terakhir kali kau temui?"

Hyukjae menggeleng lagi.

"Kantung sampah itu… bagaimana kau bisa berada di dalamnya?"

"Apa kau mempunyai kerabat dekat?"

Blablablabla

Semua pertanyaan Kyuhyun dijawab dengan gelengan oleh Hyukjae sehingga membuat Donghae yg sejak tadi melihatnya menjadi geram.

"YG KAU BISA HANYA MENGGELENG? KAU TIDAK BISA BICARA HAH? APA SUSAHNYA MENJAWAB?" bentak Donghae sambil berdiri dari tempat duduknya.

"Eung…" Hyukjae bergeser dari tempatnya sambil meremas ujung bajunya kuat-kuat hingga kuku-kukunya memutih, dia menundukkan kepalanya makin dalam.

"Hyung, kau harus sabar. Jangan berkata kasar padanya, dia mungkin masih beradaptasi." kata Kyuhyun menenangkan Donghae, Kyuhyun sendiri bingung, biasanya orang yg diajaknya bicara akan dengan mudah menceritakan masalahnya sambil menangis atau marah-marah. Ayolah, Kyuhyun itu psikolog hebat dan sudah terkenal seantero Korea. Tapi kenapa pasiennya kali ini sangat sulit? Kyuhyun menengok kearah Hyukjae lalu duduk disampingnya, menepuk bahunya pelan.

"Apa kau lapar? Kau ingin makan?" tanya Kyuhyun.

"Ma..kan?" Hyukjae mendongakkan kepalanya takut-takut sambil melihat Kyuhyun disampingnya.

"Iya. Makan? Kau mau?" tanya Kyuhyun lagi.

Hyukjae melirik kearah Donghae yg tengah memperhatikannya lalu menggeleng cepat, sepertinya setelah dibentak tadi dia takut pada Donghae. Kyuhyun yg menyadari arah lirikan Hyukjae hanya tersenyum.

"Kau tenang saja, tadi Donghae hanya pusing karna belum beristirarat. Kau mau makan? Biar kutemani." Ajak Kyuhyun.

Mendengar ajakan Kyuhyun yg terdengar ramah di telinga Hyukjae membuatnya mengangguk. Kyuhyun mengantar Hyukjae keruang makan diikuti Donghae dibelakangnya yg sedang memutar bola matanya malas. Dia ingin cepat-cepat tidur.

~o~

Hyukjae, Donghae, dan Kyuhyun sedang duduk bersama diruang makan rumah Donghae. Donghae dan Kyuhyun duduk berdampingan memperhatikan Hyukjae yg sedang makan dengan lahapnya-ehem-mungkin terlalu lahap.

"Hyung, kurasa dia tidak makan 2 hari." bisik Kyuhyun di telinga Donghae dan hanya disambut anggukan.

"Mungkin juga lebih." Donghae bahkan sudah merasa kenyang dengan hanya melihat Hyukjae makan.

Hyukjae menghentikan aktifitasnya ketika merasa sedang diperhatikan. Dia menoleh kearah Donghae dan Kyuhyun dengan mata membulat dan mulut yg penuh dengan makanan. Donghae bahkan hampir tertawa melihatnya. Tapi, disisi lain Hyukjae terlihat imut.

"Ada apa? Jika kau ingin tambah makanannya, ambil saja, kalau perlu kau habiskan." kata Kyuhyun sambil tersenyum.

"Emm… be…nar?" tanya Hyukjae pelan.

"Tentu saja, iya kan hyung?" kata Kyuhyun sambil menyenggol lengan Donghae.

"Iya iya. Tentu saja. Kau habiskan saja, aku sudah kenyang hehe." kata Donghae sambil menggaruk belakang kepalanya-yg sebenarnya tidak gatal-.

Hyukjae langsung melanjutkan aktifitasnya dan mengambil satu potong ayam lagi, sepertinya dia benar-benar kelaparan. Entah berapa hari perutnya tidak diisi makanan, wajahnya memang lumayan manis hanya saja dia berubah seperti monster saat sedang makan.

"Hyung, aku ingin bicara padamu" bisik Kyuhyun dan dibalas anggukan Donghae. "Hyukjae-ssi, aku ingin bicara dengan Donghae hyung sebentar, kau tidak apa kutinggal disini dulu?" tanya Kyuhyun.

Hyukjae menggeleng cepat lalu bangkit dari tempat duduknya, jelas itu tanda dia tidak mau ditinggal.

"Hanya sebentar, kau kan bisa melanjutkan memakan makananmu." bujuk Kyuhyun.

Hyukjae menggeleng lagi, dia membersihkan mulutnya lalu minum dengan cepat.

"Emm, begini saja, kau ditemani oleh maid Donghae hyung disini sebentar ya? Kau bisa berkenalan dengannya, dia sangat baik, makanan yg tadi kau makan sangat enak bukan? Ini semua masakannya, kau bisa berterima kasih padanya, bagaimana?"

Hyukjae diam, tampak sedang berpikir lalu sedetik kemudian mengangguk pelan, walaupun sedikit ragu.

"Bibi, tolong temani Hyukjae disini ya? Ajak dia berbicara saja." kata Kyuhyun pada maid Donghae yg sejak tadi ada disamping meja makan.

"Kyu, cepat!" kata Donghae tidak sabaran.

~o~

"Jangan! Tolong biarkan aku disini, kumohon."

Hyukjae tampak sedang memohon kepada Donghae dan Kyuhyun didepannya. Kyuhyun dan Donghae sebenarnya tadi membicarakan soal Hyukjae, mereka bingung harus berbuat apa pada Hyukjae. Setelah berdebat cukup lama, akhirnya mereka memutuskan untuk bertanya sekali lagi pada Hyukjae, mereka harap kali ini mereka mendapat jawaban yg cukup dari Hyukjae. Setelah itu mereka kembali keruang makan dan mendapati Hyukjae sedang bersama dengan maid Donghae, sepertinya mereka sudah saling berkenalan, mungkin karna mereka sama-sama wanita jadi mereka bisa mengerti satu sama lain.

Donghae dan Kyuhyun bertanya sekali lagi dan GOTCHA! Hyukjae mau menjawab semua pertanyaan yg diberikan oleh Kyuhyun maupun Donghae tanpa susah-susah dibujuk seperti tadi. Mungkin tadi dia lapar sehingga tidak ada energi untuk menjawab pertanyaan yg diberikan padanya. Buktinya, setelah makan dia berbicara dengan lancar dan bisa menjawab semua pertanyaan.

Namanya Kim Hyukjae. Menurut pengakuannya, dia diculik oleh seseorang dan berusaha lari tapi tidak berhasil karna ditangkap oleh para penjahat itu, sebagai hukuman dia dimasukkan kedalam kantung sampah dan diikat, dengan cerobohnya para penjahat itu menggeletakkan kantung itu diluar begitu saja, saat para petugas sampah melewati daerah itu, dia dengan sigap mengangkatnya dan membawanya beserta sampah yg lainnya.

Lalu bagaimana kantung sampah itu ada didepan rumah Donghae?

Ternyata itu perbuatan anak dari maidnya yg memesan satu kantung sampah untuk dijadikan bahan prakarya disekolahnya. Anak itu hanya memilihnya asal lalu membawanya kerumah Donghae, dia menaruh kantung itu didepan rumah Donghae dan meninggalkannya untuk bertemu ibunya. Sampai akhirnya, ibunya melihat isi kantung itu dan Hyukjae tersadar bahwa dia berada ditempat yg berbeda, setidaknya berada jauh dari penjahat itu.

Tapi Hyukjae tidak ingat apa-apa, dia hanya ingat saat dia dimasukkan kedalam kantung sampah lalu saat dibuka dia sudah berada dirumah Donghae. Dia hanya diam sejak tadi karna dia takut kalau Donghae adalah penjahat yg bekerja sama dengan penjahat yg menculiknya.

"Ini benar-benar rumit, seperti benang kusut" kata Kyuhyun mengacak rambutnya sedikit.

"Lalu bagaimana hyung?" tanya Donghae.

"Hyukjae-ssi, kau punya saudara atau keluarga?" tanya Kyuhyun.

"Aku… punya, tapi aku tidak tahu mereka berada dimana." jawab Hyukjae menundukkan kepalanya.

"Begini saja, cari keluargamu sampai kau menemukan mereka, aku akan memberimu uang" kata Donghae mengeluarkan dompetnya.

"Jangan! Kumohon jangan! Biarkan aku tinggal disini, hiks…" Hyukjae berlutut lalu mulai menangis, membuat Donghae dan Kyuhyun bertambah bingung.

"Biarkan aku tinggal disini Donghae-ssi, penjahat itu pasti akan mencariku sampai dapat. Kumohon hiks." Tangis Hyukjae semakin keras, dia menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Donghae dan Kyuhyun saling bertatapan dengan alis yg berkerut.

"Aku akan bekerja disini agar tidak merepotkanmu, sebagai upahnya ijinkan aku tinggal disini, kumohon."

"Tapi…"

"Tuan, maaf saya lancang, tapi ijinkan Hyukjae tinggal disini, bibi rasa dia bisa membantu bibi. Bibi sudah cukup tua, terkadang bibi perlu bantuan" sela maid Donghae dengan sopan. Donghae menghembuskan nafasnya kasar, kenapa jadi serumit ini?

"Kumohon, hiks"

"Baiklah baiklah, kau boleh tinggal disini dengan syarat kau menjadi maid… ah, kurasa yeoja sepertimu tidak pantas menjadi maid. Biar kupikirkan dulu posisi apa yg pas untuk kau tempati." ucap Donghae kemudian.

"Jinjjayo? Benarkah? Terima kasih Donghae-ssi, aku berhutang banyak padamu." ucap Hyukjae membungkuk berulang kali sambil mengusap air matanya kasar dan tersenyum.

'Senyum itu…'

TBC or END?

Author kembali dengan cerita yg gajelas ini. Author terinspirasi sama lagunya Davichi dengan judul yg sama. Lagu itu sebenernya lagu lama dan author juga sudah liat mv nya sejak lama. Tapi author baru kepikiran buat cerita beberapa bulan yg lalu. Kelanjutan cerita ini ditentuin sama kalian. Kalo good respons bakalan dilanjut kalo bad respons ya terpaksa -ehem- terbengkalai -ehem.

Anak manis selalu menghargai karya orang lain^^ Review?