Sorry, I Love You
Genre : Romance, Hurt.
Rate : T+
Cast : Lee Sungmin, Cho Kyuhyun, Choi Siwon, Kim Heechul, Hangeng, Leeteuk, Kangin, etc.
Pairing : KyuMin, WonMin, etc.
Part : 1
Warning : Genderswitch, GJ, Tidak sesuai EYD, OOC, TYPOs
Disclaimer : KyuMin is destiny and belong to each other.
.
.
.
"Siwonnie! Awaaaas!" Sungmin menjerit ketika mobil yang berlawanan arah dengan mobil yang sedang ia tumpangi dengan kekasihnya itu sudah berjarak sangat dekat.
CKIIIT!
BRAK!
.
.
.
.
"Ming." Siwon menyebut nama Sungmin dengan lirih, ia mencoba membuka matanya dan mencari keberadaan Sungmin. Tapi belum sempat dia menangkap sosok gadis yang sangat ia cintai itu, kesadarannya sudah hilang terlebih dahulu.
.
.
.
Heechul menggenggam jemari Sungmin dengan erat. Sudah tiga hari semenjak kecelakaan itu, namun Sungmin belum juga sadar. "Sayang, bangun nak. Eomma merindukanmu." Heechul mencium punggung tangan Sungmin dengan sayang.
Heechul mengelus dahi Sungmin yang berbalut perban. Berharap anak yang sangat ia cintai itu akan segera sadar. Dan sepertinya Tuhan sedang berbaik hati. Perlahan, Sungmin menggerakkan kelopak matanya. "Sayang." Heechul mendekatkan bibirnya di telinga Sungmin.
"Sayang." Panggilnya sekali lagi, memancing Sungmin untuk segera sadar. Dan beberapa detik berikutnya, Heechul sungguh sangat bahagia ketika mata Sungmin terbuka.
"E-eomma." Lirih gadis manis itu.
.
.
.
Sungmin menatap Siwon dengan sedih. Air matanya turun semakin deras. Gadis yang sedang duduk di kursi roda itu terus menggenggam jemari kekasihnya dengan erat. "Wonnie. Aku sudah sadar. Apa kau tidak ingin sadar juga eoh? Apa kau tidak merindukanku?"
Hening. Tidak ada jawaban dari namja tampan itu.
"Hiks. Wonnie. Kumohon bangunlah." Dan air mata itu terus mengalir di kedua pipi chubby Sungmin.
.
.
.
.
Suasana canggung sangat kental diantara mereka berdua. Jika Sungmin bisa, Sungmin ingin sekali memukul pria yang sedang duduk di sebelahnya ini.
Dengan segala emosi yang tertumpuk di hatinya. Sungmin mencoba membuka suara. "Jadi.. Kau yang menabrak kami waktu itu? Huh?" Sungmin bertanya dengan nada yang sangat dingin.
"Maafkan aku."
"Tsk! Apa kau pikir maafmu itu berguna Cho Kyuhyun-ssi? Bahkan sekarang kekasihku sedang terbaring koma karenamu." Nada bicara Sungmin mulai meninggi.
"Maafkan aku Sungmin."
"Jangan sebut namaku! Hanya karena ternyata orang tua kita saling mengenal, bukan berarti aku akan bisa memaafkanmu."
Kyuhyun terdiam. Dia tidak bisa berkata apa - apa sebagai pembelaan. Karena memang benar, dirinyalah yang menyebabkan kecelakaan waktu itu. Dirinyalah yang menyebabkan Siwon menjadi koma seperti saat ini.
Sungmin mengepalkan tangannya kuat. Lalu mencoba berdiri denga bantuan kruknya. "Aku benci padamu Cho Kyuhyun." Lirihnya sebelum pergi meninggalkan pria itu.
.
.
.
.
Karena kegigihannya untuk meminta maaf pada Sungmin, akhirnya seiring berjalannya waktu, hubungan Kyuhyun dan Sungmin sedikit membaik. Sungmin tidak lagi dingin pada pria itu. Bahkan sekarang Kyuhyun sering membantu Sungmin untuk menjaga Siwon di rumah sakit. Ya, meskipun sudah enam bulan berlalu, Siwon belum juga sadar dari komanya.
Namun, ternyata hubungan mereka yang semakin membaik membuat salah seorang dari mereka berdua memendam perasaan yang semakin lama semakin dalam. Ya, Kyuhyun mulai menyukai gadis manis itu.
.
.
.
"Sungmin." Kyuhyun memanggil gadis itu saat baru turun dari mobilnya. Kyuhyun memang sering menjemput dan mengantar Sungmin ke rumah sakit. Itu merupakan sebagian hal yang bisa ia lakukan sebagai permintaan maaf atas kejadian waktu itu.
Sungmin berbalik. "Ya, Kyu?"
Dengan ragu Kyuhyun melangkahkan kakinya mendekati Sungmin, lalu berdiri tepat di depannya. "Bolehkah aku berkata sesuatu?"
"Ya. Silahkan saja."
"Aku rasa. Aku mencintaimu."
Seketika hati Sungmin mendidih mendengar perkataan itu. Dia tidak menjawab apa - apa. Sungmin hanya menatap mata Kyuhyun dengan tatapan penuh emosi, sebelum . . .
PLAK!
Satu tamparan keras mengenai pipi tirus Kyuhyun. "Kau pikir kau pantas mengatakan itu Cho Kyuhyun? Bahkan kau masih ingat kan, siapa yang membuat kekasihku koma bahkan belum sadar sampai sekarang?"
"Sungmin." Kyuhyun mencoba mendekat.
"Jangan sentuh aku. Mulai saat ini kau tidak perlu datang ke rumah sakit atau ke rumahku lagi. Aku tidak butuh bantuanmu."
"Min. Kumohon dengarkan aku dulu."
"Pergi! Aku membencimu." Teriak Sungmin penuh emosi. Lalu gadis itu meninggalkan Kyuhyun mematung di depan rumahnya.
"Lee Sungmin." Lirih Kyuhyun dengan perih.
.
.
.
.
~TBC~
Hallo.. hehe..
Alhamdulillah dapet inspirasi buat satu judul cerita lagi.
Ini baru prolog aja ya. Doakan chapter satunya bisa segera diupdate.. Tapi Chapter satu dan seterusnya akan saya update di wordpress pinkkyumin137 . wordpress . com
Ada tanggapan? hehe
Ditunggu responnya di kotak review.
Terimakasih :)
