Main cast: Cho Kyuhyun
Lee sungmin
Rate: T
Genre: Romance
Disclamer: Hanya meminjam nama, semua cast milik Tuhan.
Warning: Genderswitch
Happy reading…
My husband
Tut tut tut " nomor yang anda tuju saat ini sedang sibuk cob-"
"Heuh.. kau dimana kyu" wanita itu menghela napas panjang untuk kesekian kalinya. Dia sudah menunggu selama 2 jam namun orang yang ditunggunya tidak juga datang menjemputnya.
Tin tin.. sebuah mobil hitam mengkilap berhenti tepat dihadapan wanita itu. Tak lama kemudian munculah pria dengan senyum yang menghiasi wajah tampannya.
" kau tidak pulang min. ini kan sudah larut sekali" pria itu berkata lembut.
" tidak sajangnim. Aku sedang menunggu Kyuhyun menjemputku"
" jinjja. Baiklah aku akan menemanimu disini"
"tidak perlu Sajangnim. Aku rasa sebentar lagi kyu-" . " Drrt Drrt"belum sempat Sungmin menyelesaikan ucapannya, dia merasa getaran dai ponselnya. Sebuah pesan dari Kyuhyun. Sungmin tersenyum sebentar sebelum membuka pesan itu. Namun senyum itu sirna saat dia telah membaca isi pesan yang dikirimkan oleh Kyuhyun.
" mianhae min. sepertinya aku tidak bisa menjemputmu malam ini. Aku harus pergi ke suatu tempat. Kita bertemu dirumah nanti. Saranghae~~."
Siwon yang sedari tadi memperhatikan ekspresi sungmin mulai mengerti situasi. Dia merebut ponsel sungmin lalu memasukkannya kedalam tas yang dibawa sungmin.
" bukankan sudah kubilang akan mengantarmu pulang. Baiklah tuan putri, aku akan mengantarmu kembali ke istanamu" Siwon berujar lembut dan membimbing sungmin masuk ke mobilnya. Sungmin terkekeh sebentar menanggapi ucapan Siwon.
Cklek. Terdengar suara pintu yang terbuka. Sungmin yang memang belum tertidur langsung membuka matanya. Dia masih memperhatikan pria yang sedang membuka kemejanya. Dia melirik jam di atas nakas. Jam 2.20. ini bahkan hampir pagi dan pria itu baru pulang. Emosi Sungmin mulai naik saat melihat Kyuhyun mengirim sebuah pesan dengan senyum kecil di bibir tebalnya.
" darimana saja kau?" sungmin berujar keras sehingga membuat kyuhyun langsung menolehkan kepalanya untuk melihat keberadaan Sungmin. Sepertinya dia cukup terkejut dengan ucapan Sungmin. Dia berfikir istrinya itu telah tertidur. Istri, ya benar istri. Kyuhyun dan Sungmin telah menikah dua bulan yang lalu. Namun tidak banyak yang mengetahui hal ini. Hanya kerabat dan teman-teman terdekat mereka saja yang mengetahui hal ini. Sungmin sebernanya tidak ingin pernikahannya seperti ini namun status suaminya yang telah beristri menyebabkan Sungmin harus rela pernikahannya disembunyikan dari publik.
" Aku baru saja mengantar Victoria membeli beberapa makanan. Kau tahu kan keadaanya sekarang ini tidak memungkinkan dia pergi seorang diri" Kyuhyun berujar lembut.
Sungmin terdiam. Dia sadar bahwa tidak ada gunanya bertanya. Bahkan tanpa bertanyapun dia telah tau jawabannya.
" Maaf. Seharusnya aku lebih mengerti dirimu" Sungmin membalas tatapan Kyuhyun dengan mata berkaca-kaca. Kyuhyun tersenyum dan mulai menghampiri Sungmin. Dia tidak menyadari air mata yang mulai membasahi pipi Sungmin karena kondisi kamar yang termaram.
" Tidak apa-apa chagi. Kau memang pantas bertanya. Cha, ayo kita tidur. Aku berjanji akan menjemputmu besok" Kyuhyun memeluk sungmin dari samping dan menidurkan kepala Sungmin di dadanya.
Drrt drrt
Sungmin cukup terkejut dengan getaran dari ponselnya. " Vic eonni calling" Dia mengernyit saat melihat nomor yang menghubunginya. Untuk apa Vic eonni menelfonnya saat jam kerja seperti ini. Saat tersadar dari keterjutannya, Sungmin segera mengangkat panggilan dari istri pertama suaminya itu.
" Yeobseo"
" Yeobseo min. apa kau sibuk siang ini? Aku ingin makan berdua denganmu."
" Tidak eonni. Aku punya waktu satu jam untuk makan denganmu"
"Jinjja? Kalau begitu kita bertemu di café biasa siang ini. Bagaimana?"
"Ne, aku akan kesana."
" Baiklah. Aku tutup telfonnya"
" Ne."
Sungmin cukup heran dengan ajakan eonninya itu. Eonni? Ya, Victoria adalah kakak angkat Sungmin. Dia adalah anak sahabat ayahnya yang meninggal saat Victoria masih berumur 5 tahun. Karena tidak memiliki kerabat yang lain di Seoul, akhirnya orangtuanya Sungmin memutuskan untuk mengadopsi Victoria. Meskipun hanya saudara angkat, namun Sungmin sangat dekat dengan Victoria.
At Café
" Eonni" Victoria tersenyum mendengar sapaan dari wanita didepannya.
" Kau sudah tiba min. Ayo duduk"
" Mian, aku terlambat. Jalanan cukup macet siang ini."
" Gwaencana. Maaf karena merepotkanmu. Aku tau kau sangat sibuk."
" Aniya Eonni. Aku juga sangat merindukanmu. Maaf karena aku jarang mengunjungimu, aku cukup sibuk akhir-akhir ini. "
" Tidak, aku mengerti kesibukanmu."
" Kenapa eonni mengajakku bertemu disini? Apa ada yang mengganggumu?" Victoria terdiam mendengar pertanyaan Sungmin. Dia terlihat cukup gusar saat akan menjawab pertanyaan itu.
" Waeyo Eonni? Katakan saja." Sungmin bertanya lagi saat tidak segera mendengar jawaban eonni.
"Min. Maaf jika keinginanku ini memberatkanmu. Kau juga dapat menolak jika kau tidak menginginkannya. Aku rasa aku harus bicara denganmu dulu sebelum bicara dengan Kyuhyun. Aku harap kau dapat mengerti dan tidak salah paham terhadapku." Sungmin cukup bingung dengan ucapan Victoria. Dia tidak mengerti kenapa Victoria membawa-bawa nama Kyuhyun disini.
" Apa maksudmu eonni? Bisakah kau bicara dengan jelas. Aku tidak mengerti ucapanmu." Victoria terlihat gugup sebelum melanjutkan ucapannya.
" Bi-bisakah kau membiarkan Kyuhyun tinggal dirumahku untuk sementara ini?"
Deg.
Sungmin membulatkan matanya saat mendengar perkataan eonninya itu. Dia tidak pernah berfikir bahwa eonninya akan bicara seperti itu.
" kau jangan salah paham dulu Sungmin-ah. Aku meminta itu semua bukan karena aku ingin egois dan memiliki Kyuhyun. Aku hanya ingin dia menjagaku untuk saat ini. Kau mengerti keadaanku sekarang ini kan. Aku merasa hanya Kyuhyun yang dapat menjagaku saat ini."
Sungmin terdiam mendengar perkataan Victoria. Dia mengerti dengan maksud Victoria. Memang sudah seharusnya Kyuhyun sebagai suami Victoria menjaga wanita itu. Apalagi jika melihat keadaan Victoria yang memang membutuhkan perhatian lebih. Namun bagaimana dengan dirinya? Dia juga istri Kyuhyun. Apakah salah jika dia juga ingin hidup dengan Kyuhyun. Jahatkah dia jika ingin tinggal berdua dengan Kyuhyun. Tanpa Victoria diantara mereka. Adilkah itu semua bagi Victoria?
" Maafkan aku min. Seharusnya aku tidak pernah meminta itu semua. Seharusnya aku mengerti situasi. Anggaplah aku tidak pernah berkata apa-apa." Kata Victoria saat melihat Sungmin yang sepertinya sangat terkejut dengan perkataan Victoria. Victoria cukup menyesal mengatakan hal seperti itu. seharusnya dia tetap memendam keinginannya tersebut.
" Baiklah eonni. Kau dapat tinggal dengan Kyuhyun. Aku akan bicara dengannya." Ucap Sungmin lirih.
TBC
Maaf ya jika kurang memuaskan. Ini FF pertamaku jadi mohon dimaklumi jika ceritanya membosankan. Mohon saran dan reviewnya yaaaa. Gomawo ^^…
