Light and Dark
(horror amat judulnya *digampar Vayne and Raze*) Ahem… okay, ini Fanfic pertamaku soal Mana Khemia ( evil smile mode on !) ini hadiah untuk adikku semoga dia tambah semangat untuk melawan monster monster (dibaca rival) di lomba bahasa Inggris ! enjoy Mei ! /coret/pilih LilyxRaze atau UlrikaxRaze ?/coret/
Disclaimer : kalau Mana Khemia punyaku Flay Gunnar bakalan gue ganti dengan Anna di MK 2 hahahahahhaha *mulai senyum kaya Chole*
Warrning : cara penulisan cerita ini sangat tidak beraturan dari tanda baca dan speeling nya (maklum sering dapet nilai 3 (wow di bold) di bahasa indo sejak kecil) !jadi, dari pada anda yang tidak menyukai tulisan seperti ini anda boleh langsung klik Back atau close ! Full OC ! terima kasih *ditendang* (plus ini cerita nggak nyambung dan beneran diluar dari game)
/lol\/lol\/lol\/lol\/lol\/lol\
This is the story about
Light and Dark
Truth and Lies
Love and Hates
~Raze and Vayne~
" jadi bagaimana dengan tawaranku ?" tanya Flay, " apakah kamu mau menjadi seorang pengajar di sekolah kita dulu ?"
Pria berambut perak itu tersenyum dia langsung meletakkan cangkir kopi nya ke meja. Pria itu kemudian menatap Flay sambil tersenyum, " baiklah Flay… aku menerima tawaranmu…! Oh ya, jangan lupa untuk mempertemukan aku dengan Raze, anak yang kau banga bangakan itu"
" baiklah… ! aku tunggu kamu di sekolah, Vayne. aku mengandalkanmu !" kata Flay yang puas dan langsung berdiri dari kursinya.
" ya…."
Al Revis Academy – Raze Workshop
Raze sedang serius meramu sebuah item untuk Assignment miliknya. Dengan cekatan, Raze mulai memasukkan bahan bahan yang ia perlukan untuk membuat item tersebut..
" …..hm… katanya harus menambahkan Root dengan Pure Water…. dan……"
" RAZEEEEEE…. !"
Mendengar teriakan itu, Raze sukses menjatuhkan segelas penuh Pure Water yang susah susah dia cari di Living Water Forest. Raze yang kesal langsung menoleh kearah orang yang meneriakan namanya, siapa lagi kalau bukan anak tuannya, Lily.
" APA ???"
" kenapa dari tadi kamu menghiraukan ku ?" tanya Lily kesal
" kamu nggak liat aku lagi SIBUK?" tanya Raze sambil menaikan volume suaranya.
" eh !?"
" gara gara kamu aku jadi nggak bisa bikin Cure Jar untuk assignment !...."
" hah ? memangnya…."
" ugh, aku harus keluar lagi mencarinya !" potong Raze yang langsung keluar dari workshop dan langsung go ke Living Water Forest.
Lily langsung diam membeku karena Raze, cowok yang ia taksir dan dia puja puja dalam hati marah sama dia. Whip yang melihat kejadian itu hanya sweetdrop. Whip nggak berani berkomentar apapun karena dia pasti bakalan dapet hukuman dari nyonya yang aneh bin ajaib ini.
Front of School gate
Sementara itu, Raze dengan kesal (dan tidak memperhatikan jalan tentunya) berjalan menuju pintu gerbang. Di saat itu ia tidak sengaja bertubrukan dengan seorang pria berambut perak berbaju hitam sampai jatuh, " ow… oh… maaf… pak !"
ketika itu, pria itu yang masih berdiri tegap langsung mengulurkan tangannya untuk membantu Raze berdiri dengan senyuman pria itu berkata, " oh… seharusnya aku yang minta maaf…."
" oh tidak ! tidak ! aku seharusnya yang minta maaf, permisi dulu !" kata Raze yang langsung 'kabur' menuju Living water Forest.
Pria itu hanya tertawa kecil melihat aksi Raze, tak lama kemudian Flay berjalan mendekati pria berambut perak itu. Tangan Flay langsung melayang kebahu pria itu sambil berkata, " dan kau datang juga Vayne ! wow, dimana Nikki istrimu ?"
" er,… dia tidak ikut ! soalnya dia harus menjaga anak anak !" jawab pria yang ternyata mantan (protagonist Mana Khemia dan) pelajar disekolah itu.
" oh begitu, dari pada disini… ayo kita cari tempat yang enak untuk berbincang bincang !"
" okay…"
Ketika Flay dan Vayne berjalan menuju ruangan Flay, dari jauh Ulrika melihat pemandangan itu dengan wajah shock dan mulut yang ternganga, " siapa itu ? suaranya…. SUARANYA ! apakah jangan jangan dia itu GOTO ???? AHHHHHHH CHOLE !!!"
Living Water Forest
Raze berjalan masuk ketengah hutan sambil berfikir soal cincinnya, dia masih ingat dengan cerita Ulrika dua minggu yang lalu ketika mereka berdua sedang dapet assignment dari Flay, Ulrika cerita soal Light mana dan Dark mana. Ulrika bilang kalau Light mana mengutus seorang anak laki laki untuk memburu para mana untuk kembali ketempat asalnya sementara Dark mana mengutus anak perempuan untuk membesarkan sebuah mana special agar Dark mana bisa menang di pertaruhan antara dia dan Light mana.
Raze tau kalau anak perempuan yang diutus Dark mana adalah Ulrika dengan mana spesialnya yaitu Mana of Soul, Uryu karena Ulrika mengatakan hal itu pada Raze secara terang teranggan. Kalau soal utusan Light mana, Raze diam diam seperti orang bego ketika Ulrika bilang kalau dia tidak tau siapa orang yang dipilih oleh Light Mana. Raze tidak ingin Ulrika mengangap dirinya sebagai musuh karena dia adalah utusan Light Mana, yang dengan kata lain musuh untuk Dark Mana serta Ulrika.
" *sigh* kenapa hidupku sangat menyebalkan ?" gerutu Raze sambil memandangi air sungai, " kenapa Light Mana memilihku ? kenapa dia tidak memilih orang lain ? padahal dia tau kan aku membenci Mana ! cih, seandainya saja tidak ada Mana di dunia ini ! pasti aku sudah hidup normal bersama kakekku…."
Vice Principal Room
" dan ini dia kantorku !" kata Flay sambil membuka pintu kantornya, " masuk saja ! jangan malu malu ! anggap saja ini kantormu !"
" wow, ternyata kamu sekarang menjadi wakil kepala sekolah ya ?" kata Vayne sambil tersenyum.
" yep ! tentu saja, lagi pula Vayne aku ingin bicara dengan mu soal anak yang bernama Raze dan Ulrika !" kata Flay sambil menutup pintu ruangannya.
" oh, memangnya ada apa dengan mereka berdua ?"
" kau pernah dengan, Light mana dan Dark mana ?" tanya Flay dengan wajah serius.
" oh… jangan bilang…"
" ya, kau sepertinya sudah menebaknya bukan ? nah masalahnya adalah Ulrika sudah mengetahui soal statusnya sebagai utusan Dark mana ! tetapi untuk Raze… "
" memangnya kenapa dengan Raze ? apakah dia belum tau ? atau dia tidak mau menerima takdirnya ?" tanya Vayne langsung memasang wajah serius.
" bukan itu, teralu susah untuk kita bisa mengetahui jika dia sudah tau atau tidak !"
" oh… bisa aku bicara dengan anak itu ?"
" hm… sebentar aku panggilkan anak itu dulu !" kata Flay yang langsung keluar dari ruangannya.
" aku harap anak yang bernama Raze itu bisa ku ajak berkomunikasi…"
Ulrika Workshop
" CHOLE ! CHOLE !!!!" teriak Ulrika sambil membuka pintu workshopnya keras keras.
" BERISIK !!!!" teriak Enna yang langsung melemparkan buku kearah Ulrika dan sukses mengenai wajah yang berlogat kaya orang meksiko itu.
" ada apa sih ? berisik banget…" tanya Chole dengan nada serem ala nenek lampir ditipi tipi
" anu… anu… Goto !"
" kenapa sih ama itu orang berkostum bejad ?"
" DIA SUDAH MELEPASKAN KOSTUMNYA !" teriak Ulrika
" WHAT ???"
Front of School gate
Ketika itu Raze yang baru kembali tiba tiba dikejutkan dengan Flay yang tiba tiba berada disampingnya, " eh, pak Flay ada apa ?"
" ikut aku !"
" heh ? kenapa ? "
" ah… pokoknya ikut aku anak muda ! cih, susah diatur sekali sih kamu ini ?"
" egh… baiklah ?" kata Raze, " tiba tiba perasaanku nggak enak, rencana keteraluan apa lagi yang orang ini buat untukku ? uh oh… hidupku sekarang dalam bahaya…" pikir Raze dalam hati.
Ulrika Workshop
" hah ? sumpeh loe ? Goto ? lepas dari kostumnya ? what the, gimana rupanya ?" tanya Enna penasaran setengah mati.
" memang sih aku akui dia genteng dengan tinggi 187cm (authornya ngarang) dan berusia sekitar 29 tahun (authornya ngarang lagi) ! pokoknya liat aja sendiri dah !" kata Ulrika.
" aku nggak percaya…" kata Chole
" sama…"
" ya kalau kalian tidak percaya, biar aku ambil photonya ! Enna pinjem kameramu !" kata Ulrika yang kesal karena tidak mempercayainya.
" tapi…"
" pokoknya pinjem ! biar aku buktikan gimana wajah si Goto ! ayo Uryu" kata Ulrika yang langsung merampas kamera dari tangan Enna.
" here we go again…" komen Chole.
Bersambung
*ngebaca cerita sendiri* sampah apa ini… jauh banget dari gamenya ! Plus, kenapa Goto dikira Vayne *ketawa jahat* chu chu chu chu… Voice Actornya…. Chu chu chu chu chu….
