DISCLAIMER
NARUTO © MASA'SHI KISHIMOTO
LOVE TO LIVE © HYORINMARU UZUMAKI
Pairing:Naruto x ….
Sumarry : Aku tidak pintar menulis Sumarry,jadi langsung baca aja ya.
Chap 1,Pertemuan
Pada Suatu senja yang indah,banyak daun berguguran,kicau burung-burung sebelum pulang ke peraduannya,di sebuah taman di sudut kota Konohagakure. Banyak anak anak dengan orang tua mereka bermain dengan cerianya.
"Ha…ha…ha.."
"Hi..hi…hi…"
"Gukk…gukk"
Suara itu memenuhi taman itu,banyak suara-suara ceria, tapi tidak dengan seorang anak laki-laki berambut kuning jabrik,yang duduk sendiri di atas sebuah ayunan yang terletak di pojok terus memperhatikan anak-anak yang tengh bermain itu dengan perasaan sebel,marah,karena ia tak bisa seperti tak menyadari cairan putih bening mengalir dari dua kelopak mata biru laut miliknya,sampai kemudian…
"Hai kau kenapa menagis?'tanya seorang gadis berambit pink,denan pakaian berwarna pink juga
Anak yang di ketahui bernama Naruto itupun tetap menagis.
"Sudah jangan menagis,ini"kata anak perempuan berambut pink yang bernama Sakura
"Tidak terima kasih"kata Naruto sambil terisak
"Tak apa,pakailah"kata Sakura
Sakura kemudian duduk di ayunan sebelah Naruto.
"Teriam kasih"katanya lirih
Sakura kemudian memperhatikan keadaan Naruto saat ini,kemudian ia melihat matanya,ia melihat kepediahan yang mendalam.
"Arigatou…"kata Naruto
"Sakura,Haruno Sakura, panggil aku Sakura,kau pasti.."
"Ya aku Naruto,Uzumaki yang dikucilkan seluruh ibu-ibu di desa"kata Naruto
Padahal Sakura ingin mengatakan,'Anak yang tinggal di panti Asuhan Di sebelah taman ini'.
Naruto kemudian Menyeka air matanya, dengan sapu tangan milik Sakura
"Sakura kau tinggal di mana?"Tanya Naruto
"Aku di sebelah toko bungan Yamanaka"
"Oh toko bunga itu"
"Ya.."
"Kenapa kau menagis?"tamnya Sakura
"Aku rindu kaa-san dan tou-san,walaupun aku tidak mengenal mereka sama sekali,tapi aku rindu pada mereka,tapi di antara kerinduan itu aku juga marah pada mereka,kenapa mereka membuangku begitu saja seolah-plah aku tidak berarti di mata mereka,"kata Naruto sambil terisak
"Naruto,aku tau bagaimana perasaanmu saat ini ,tapi yakinlah,suatu saat kau akan mengetahui kebenaranya,mungkin ada alasan tersendiri orang tuamu menitipkan,ingat menitipkan bukan membuangmu ke panti asuhan,"kata Sakura
Kemudian…
"Sakura ayo pulang…"panggil seorang ibu ibu dari kejauhan
"Naruto aku pulang dulu,kapan-kapan kita mengobrol lagi"
"Terima kasih,besok akan kekembalikan sapu tangan mu"
"Besok sore kesini lagi ya"kata Naruto lagi
"Oke"
"Ja ne"
"Ja"
Sakura kemudian berjalan menjauh,Naruto kemudin berdiri dan berjalan lurus kedepan, ia tak tahu mau kemana,ia hanya berjalan dan berjalan,ia kemudian tiba di sebuah danau,dari atas ia melihat sosok yang sedang duduk menyendiri di tepi danau,ketiak sosok itu menolehkan kepalanay kearah Naruto, Naruto tersenyum kepadanya,Naruto tertegun sesaat,sosok itu,Uchiha sasuke,samar-samar Naruto melihat ia tersenyum,Naruto tau Sasuke juga sama sepertinya tidak punya orang tua,tapi Sasuke masih lebih baik darinya,ia kehilangan Orang tuanya ketika ia baru berumur 4 tahun,Orang tuanya di bunuh oleh Itachi,kakak sempat mengenal sifat"kasih sayang"sedangkan Dirinya, kata penjaga Panti asuhan Ia di temukan di depan pintu panti asuhan,sehingga ia tak mengenal apa itu "kasih sayang",Naruto kemudian berjalan menuju ke panti asuhan tempat ia tinggal sekarang,Tsunade akan ngamuk bia ia pulang lewat dari jam 7 malam,Naruto berjalan menjauh
"Tes……tes….tes…tes…"
Hujan mulai turun, Naruto kemudian berlari menjauh,samar-samar ia melihat sasuke berjalan dengan santaui meninggalkan Danau,Naruto berlari dan akhirnya tiba,ketika hendak membuka pintu,pintu terbuka dan menunjukkan wajah murka Tsunade,
"Naruto, kemana saja kau…MASUK!"kata Tsunade
"Ia baa-chan"kata Naruto
Naruto kemudian berlari ke kamar mandi, setelah keluar ia menuju ke kakamarnya, ia melihat Kiba tengah tiduran di tempat tidurnya.
A/N: Posisi tempat tidur seperti yang ada di hotel-hotel atau kiri ada sebuah tempat tidur dan sebuah lampu meja di letakkan di antara tempat tidur.
"Naruto kau kemana saja,Tsunade-san tadi cemas memikirkanmu,"kata Kiba
"Aku tadi main di taman,tau gak,tadi aku bertemu seorang gadis yang tidak membenciku"kata Naruto sambil duduk di kasurnya
"Wah…wah….,ada yang jatuh cinta"kata kiba
Naruto blushing,tampak wajahnya merona merah
"Apa'an kamu ini tidur yuk,sudah jam 8,"kata Naruto
Narruto melihat kearah Kiba,ia sudah tidur.
"Dasar ni orang tidur duluan"kata Naruto menggerutu
"Sebaiknya aku tidur sekarang"
Narutopun tidur ditemani mimpi yang indah.
A/N:Disini Naruto,Sasuke,Kiba baru berumur 8 thn, kenapa Naruto di benci,karena Banyak yang mengira Naruto adalah anak haram,karena para penghinu panti yang lainya setidaknya masih mengenal orang tua mereka,sedangkan Naruto tidak sama sekali mengenal orang tuanya.
-o0o-
Mentari mulai memancarkan sinarnya yang indah,pohon-pohon masih terlihat agak basah karena hujan semalam,burung-burung berbunyi dengan merdunya,ditengah suasana damai ini terjadi sesuatu yang tidak di inginkan dipanti tempat Naruto tinggal
"Naruto,ayo bangun"kata Kiba sambil menggoyangkan badan NAruto
"hm…."
"NARUTOOOOOOOOOOOOOOOO,BANGUUUUUUUUN"
Sebuah teriakan maut yang mencapai radius 3km persegi penduduknya sampai tuli sesaat.
"hmmm..…."
Naruto hanya menggeliat berubah posisi tidur
"Tidur kok kaya kebo"
"Aha…"
Ada lampu neon 40 watt menyala bilg-bling di atas kepalanya
"Byur…."
"Tolong….lontong…..help me…..Tsunami….awas cepet mengungsi"kata Naruto sambil berteriak gaje
"Loe tu ya,klo dah tidur susah banget di banguninya"
"Lo tu Kib,bagunin-sih bagunin tapi jangan pake acara siram-menyiram napa,gue bukan tumbuhan"
"Sori,cepet ganti baju,udah jam 8 ni,Tsunade-san menyurukh kita kumpul ,sarapan"
"Ok"
Naruto kemudian menganti bajunya yang basah,kiba sudah turun duluan,setelah selesai ia pun kebawah,dilihatnya Tsunade sudah duduk di meja dan anak-anak panti di dekat nya,Naruto duduk di sebuah kursi kosong.
"Anak-anak…"
"Kapan gue jadi anak loe"kata Jugo
"Ya…ya…."kata tsunade
"Gini,tadi ada seseorang menelepon ibu,katanya nanti sore ia akan kesini untuk mengadopsi salah seorang dari kalian"kata Tsunade
"hore…"kata mereka serempak
"Semoga aku yang di adopsi"kata Totomi
"Aku"kata Karin
"Kau berdua jangn bertengkar,sudah pasti aku yang diu adopsi,gue gitu loch"kataSuigetsu dengn Narsisnya
"hoek….."Totomi dan Karin muntah barengan
"sudah-sudah jangn bertengkar"kata Tsunade menegahi pembicaran anak-anak
Setelah selesai membersihkan muntahan Karin dan Totomi,mereka sarapan.
Jam 9
Naruto menuju ke kamarnya untuk megambil sapu tangan Sakura,gadis sebayanya yang di temui di taman berniat mencucinya,ia lalu mencuci *mau di kasi tau cara nyucinya Naruto,bayangin aja ia menjemur baru menunjukkan pukul 14 atau jam 2 siang,Naruto duduk menyendiri di balkon di kamarnya,ia merenungi nasibnya sendiri.
"Naruto,aku tau bagaimana perasaanmu saat ini ,tapi yakinlah,suatu saat kau akan mengetahui kebenaranya,mungkin ada alas an tersendiri orang tuamu menitipkan,ingat menitipkan bukan membuangmu ke panti asuhan,"
Kata-kata itu terus terngiang-ngiang di kepalanya,tak lama ia brpikir,ia ketiduran.
Beberapa Jam kemudian…
Kiba yang baru selesai menonton TV segera berjalan menuju kamarnya di lantai 2,Kiba berjalan menuju balkon dan menemukan Naruto tidur di kursi,lampu neon 20 watt menyala di atas kepalanya
Kiba berteriak kencang di dekat telinga Naruto.
"Maling..maling…"kata kiba
"Mana malingnya,mana,mana,awas tu maling kalau ketemu ku hajar……."kata narutio gelagapan
Naruto melihat kiba
"Mana malingnya?"
"Maling pala lu peyang"
Naruto tersadar dari kekagetanya.
"Loe tu ya bias gak ngagetin gue"
"Sory,dah jam 3 tuh,kamu gak mau makan siang"
"Ga usah,ku masih kenyang
Naruto berpikir.
'aku ke taman sekarang saja'
"Kib,gue main ke taman dulu ya"
"Ok bro,jangan lama-lama,ntar kamu di marahin Tsunade"
"Ok"
Naruto lalu mengabil spu tanngan*sudah ia pergi meninggalkan panti menuju taman,sekarang baru jam sampai ia duduk di ayunan yang kemaren,berharap akan dapat menemuai Sakura lagi.
"Mama….mama…belikan aku es krim ma"kata seoang anak yang ada di depan Naruto
"Iya sayang,apa sih yang enggak buat kamu"kata ibunya sambil mencubit pipi anaknya
Naruto yang melihat pemandangan itu hanya menangis, menunggu.
Jam 4 sore
'Dia kok belum dantang,tunggu sejam lagi'
Jam 5 sore
'Kemana kamu Sakura'
Jam 6 sore
Taman mulai sepi
'Aku akan menunggumu'
Jam 6.30 sore
'Sakura km kemana?'
'apa aku sebaiknya kerumanya saja'
Naruto kemudian berjalan menuju toko bunga yamanaka,Tak lama ia sampai.
"Hai Ino,kamu kenal yang anak yang bernama Sakura"Tanya Naruto ke Ino yang sedang bersiap-siap tutup
"Sakura anak cewek yang rambutnya pink itu"
"Ya"
"Ada periu apa km denganya"
A/N :Ino termasuk anak yang tidak membenci Naruto,Shikamaru,Chouji,Sakura,dan Sasuke,anak sebayanya yang tidak alas an tersendiri,kapan-kapan di bahas.
"Ini aku mau mengembalikan spu tangn ini"katanya sambil menunjukan sebuah sapu tangan
"Sayang sekali, baru 5 menit yang lalu Sakura dan keluarganya pergi, Sakura dan keluarganya pindah ke Sunagakure"kata Ino menyesal
"Hah……"
"Aku pergi dulu"
"Kemana?"
"MKau menyusul Sakura,mungkin belum belum sempat mengucapkan selamat jalan"
Naruto berlari dan berlari,teriakan hati-hati dari Ino tidak di gubrisnya,ia tahu betul jalan di kota konoha ini karena ia sudah sering jalan-jalan mengelilingi kota,untuk ke Suna jalan yang di tempuh harus meutari danau,ia berpikir untuk menyebrangi danau menggunakan jembatan kecil untuk menemui Sakura di seberang, berlari menembus hutan kecil menuju danau.
'tess…tes…..'
Hujan mulai turun,tapi Naruto tidak memperdulikanya,ia akhirnya tiba di piunggir danau,dari kejauhan ia bisa melihat mobil yang membawa muatan banyak,ia berpikir pasti itu Sakura,ia berlari di jembatan danau,ketika hamper sampai di seberang,ia meneriakkan kata…
"SAKURAAAAAAAAAA",
Ia berlari,kebetulan di sana ada Trafict light,jadi mobinya berhenti.
Sakura POV
'Siapa yang manggil tadi pikir Sakura di dalam mobil,Akuj merasa ada yang memanggil'
End of Sakura POV
Akhirnya Naruto tiba di sebelah mobil Sakura,ia mengetuk pintu kaca,Sakura membukanya.
Hari masihg hujan,malah semakin lebat.
"Naruto,apa yang kau lakukan disini"kata Sakura tak percaya Naruto ada di sebelah mobinya.
"Siapa Sakura"kata seorang ibu
"Temanku bu"kata Sakura
"Kenapa kau tidak bilang bilang mau pindah"kata Naruto
"Aku….."
Belum selesai Sakura selesai bicara
"Ini aku mau mengembalikan sapu tangan mu"kata Naruto sambil menyerahkan sapu tangan sambil menunjukkan cengiran khasnya.
Sejujurnya hatinya sudah remuk,hancur.
"Tak usah buatmu saja?"
"Kenapa"
"Untuk meyakinkanmu suatu saat nanti aku akan datang ke hadapanmu dan kita bisa berkumpul dengan yang lain juga"
"Tapi…"
"Sudah simpan saja"
"Sakura"kata ayahnya
"Selamat tingall Naruto"kata Sakura
"jaa"
Mobil Sakura berjalan menjauh,Naruto pulang ke panti dengan perasaan hancur berkeping keping,baru saja ia mendapatkan seorang teman,kini teman baru itu pergi semakin lebat,ia tak peduli ia berlari ke tiba di panti sekitar jam 8 malam,ia naik ke kamarnya di lantai 2 tampa mnghiraukan teguran dari Tsunade,ia memilih mendekam di kamarnya.
Tsunade yang melihat Naruto berlari ke lantai 2,langsung menghampiri Naruto di kamarnya.
"Naruto apa yang terjadi,ayo keluar aka nada yang mengadosi kalian di bawah"kata Tsunade di depan pintu kamar Naruto
Tak lama Naruto muncul dengan tampang yang kusut.
"Tak apa,hanya sedang kesal saja"
"Yakin tidak apa-apa?"
"Yakin,yakin banget"kata Naruto sambil menunjukkna cengiran khasnya.
'Baru tadi aku melihat tampangnya kusut,dan matanya agak memerah'pikir Tsunade
'Kau cepat berubah suasana hati Naruto'pikir Tsunade
"Ya sudah ayo kebawah"
Naruto turun kebawah bersama Tsunade,di tangga.
"Tadi katanya 'dia' datang sekitaran jam 4 sore,tapi kok sekarang dia masih di sini?"Naruto membuka obrolan
"di ada acara tadi katanya"kata Tsunade sambil meuruni tangga
Setelah tiba Naruto melihat teman-temannya duduk melingkari seseorang yang ada di tengah mereka.
"Maaf Pak Iruka,tadi ada anak yang ketinggalan"kata Tsunade
"Tak apa"kata Iruka Umino*enaknya pake Iruka atau Umino,ya sudah Iruka saja.
Iruka mendekati anak-anak dan memperharikan mereka satu-persatu.
"Anak-anak Pak Iruka mengadosi Salah satu dari kalian Karena Istri Pak iruka Telah meninggal dan belum memberikan keturunan,berhubung Pak iruka tidak ingin menikah lagi jadi ia memutuskan untuk mengadopsi seorang di antara kalian"jelas Tsunade
"Untuk itu,siapapun yang di adopsi oleh Pak Iruka,harus mau dan mengangap Pak Iruka Sebagai Ayah kalian"katanya lagi
Iruka memperhatikan Naruto dan berbisik dengan Tsunade
Bisik mode :on
"Itu yang rambutnya kunig Jabrik kenapa?"
"Saya juga tak tahu sejak pulang keadaanya juga sudah begitu"
"Hmm…"
Bisik mode :off
Iruka menghampiri Naruto
"Hai anak manis,namamu siapa"Tanya Iruka
"Naruto,Uzumaki Naruto"
"Kamu knapa kok murung"
"tak apa,hanya agak sedikit kesal dengan seoran g temanku"
"Kau mau ikut om kerumah om"
"knapa aku banyak koq anak anak lain yang lebih baik untuk kau adopsi"
"Aku hanya tertarik dengganmu,rambutmu mengingatkakku dengan seorang temanku"
"Tsunade aku pilih Naruto saja"
"Knapa tidak aku saja"kata salah seorang anak panti
"Hush…diam"kata Tsunade sambil meletakkan jari telunjuknya di depan bibirnya.
"Naruto apa kau mau?"Tanya Tsunade
"Oke,aku mau,"kata Naruto
"Naruto,kapan-kapan kamu berkunjung kemariu ya"kata Kiba
Wajah Kiba sudah memerah,matanya juga.
"Iya,pasti"sahut Naruto
"Nah berhubung malam belum terlalu larut,dan semua pada belum makan malam,sebaiknya kita makan malam bersama,sekaligus untuk perpisahan dengan Naruto,"kata Tsunade
"setelah makan malam,Kau Naruto boleh langsung berangkat Dengan Pak Iruka"
Merka akhirnya makan malam,teman teman Naruto banyak yang bersedih,seperti halnya dengan Kiba
"Naruto……"
"kapan kapan kau main kesini lagi ya"pintanya dengan sangat memelas
"Tadi kan sudah ku jawab,pasti"kata Naruto
Setelah selesai Makan malam Naruto mengepak barangnya*barangnya dikit cumin baju jenis Jump Suit berwarna Orange Cerah 4 stel,dengan rubahnya,dl..del…el…de…
Ketiak Naruto berada di depan mobil Iruka Naruto melambai kepada Anak panti yang lainya
"SAMPAI JUMPA"terik mereka
Naruto hanya melambaikan tanyanya dan masuk kedalam Mobilnya iruka,
Lama……..kemudian………..
"Kau siap Naruto"Tanya Iruka dari depan stir
"Ya aku siap"
Mobil itu kemudian berjalam menjauh menembus kegelapan malam.
"Naruto kau mulai sekarang boleh memangilku ayah,"
Naruto tak menyahut
"Naruto"
Ketika Iruka menoleh kebelakang Naruto sudah ketiduran
'dasar'pikir Iruka
Mobil irukapun berjalan menuju rumahnya di Jln Fox Steet No 10,terletak 2 blok dari Musium mengeluarkan barang bawaan Naruto dan meletakkanya di ruang tamu,lalu ia mengendong Naruto yang masih tidur ke kamar yang ada di lantai dua,Iruka menidurkan Naruto di tempat tidur lalu menyelimutinya.
"Selamat tidur Naruto"katanya
Ia merapikan barang bawaan Naruto,Ia lalu berjalan ke kamarnya yang terletak di lantai 1
'Hidupku mungkin tidak akan sesepi dulu lagi'
'Kulihat ia anak yang Hyperactive'
Iruka lalu terlelap dalam tidurnya dan di buai mimpi yang indah.
TBC
Bagi para Senpai yang membaca fict saya,mohon reviewnya untuk memperbaiki fict saya mohon penjelasan mengenai istilah-istilah bahasa Jepang yang di gunakan melalui tidak mengerti. Saya hanya mengetahui beberapa saya yang sama tapi yang saya publish sebelumnya saya hapus karena terlalu banyak miss typonya,jadi ini fict yang sama tapi saya edit. Dipikir-pikir judulnya cocok kok.
Bagi yang baca fict ini,bantu aku nentuin tokoh istrinya Kakashi bingung sudah pasti:
Iruka x Yuki(OC)xAnko
Azuma x Kurenai
Dan yang lain sudah pasti.
