WEDDING DAY
CAST : MINO AND JINWOO(GS)
RATE : T
ANYEONG! AKU BAWA DRABBLE DENGAN CAST MINO DAN JINWOO LAGI . ENTAH MENGAPA AKU LAGI SUKA SUKANYA BUAT DRABBLE DENGAN CAST 2 ORANG INI . APALAGI JINWOO! DIA CUTE BANGET! IDE INI AKU DAPAT KETIKA AKU LAGI DI KAMAR MANDI . ENTAH MENGAPA CERITA INI LANGSUNG NYANGKUT DI OTAK AKU . IDE NYA PASARAN BANGET . KALO ADA KESAMAAN CERITA ALUR LATAR DAN TOKOH ITU NGAK DISENGAJA .
OH YA , BUAT YANG MINTA SQUEL DRABBLE AKU YANG LAIN #KALOADA-_- AKU USAHAIN DEH BUAT SQUELNYA . MAKASIH YANG UDAH REVIEW DI FF AKU YANG LAIN #BOW MAAF GAK BISA BALAS SATU SATU
UDAH DEH CUAP CUAPNYA . SELAMAT MEMBACA!
.
.
.
.
.
"Jinwoo , apa kau sudah siap? Ayo sekarang kealtar!"
"Iya eomma , tunggu sebentar"
Jinwoo mengambil beberapa tissue dan mengelap jejak air mata dipipinya . Ia menatap pantulan dirinya di cermin . Gaun putih yang sangat indah . Jinwoo mencoba tersenyum . Menyembunyikan wajah sedihnya . Siapa yang tidak menangis dihari pernikahannya?
Ia beejalan keluar . Menemui ayahnya yang akan mengantarnya kedepan altar gereja . Ayahnya tersenyum , mencoba menyemangatinya . Jinwoo tau itu senyum sendu . Ayah mana yang tidak terharu ketika anaknya akan dipersungting orang?
Perlahan jinwoo melangkah . Menggandeng tangan ayahnya . Ia meremas tangannya . Menghilangkan rasa gugup yang dirasakannya . Semua mata tertuju padanya . Menatapnya dengan pandangan sama seperti yang ayahnya berikan kepadanya .
Sampailah jinwoo dan ayahnya didepan altar . Jinwoo menaiki sekitar dua tangga lalu berdiri tepat didepan pendeta . Ia tersenyum menatap calon suaminya . Ia sangat tampan hari ini .
"Song Minho , bersediakah kau menjadi suami untuk Kim Jinwoo baik senang maupun susah , suka maupun duka , dan sehat maupun sakit"
Semua hening . Jinwoo menunduk . Tersenyum kecut kearah calon suaminya .
"Aku...ber...sedi-a"
"Kim Jinwoo , bersediakah kau menjadi istri untuk Song Minho baik senang maupun susah , suka maupun duka , dan sehat maupun sakit"
"Aku bersedia"
Semua hadirin di gereja itu menangis haru . Ada beberapa tamu yang keluar tidak kuat untuk melihat kelanjutan pernikahannya .
"Sekarang kalian sah menjadi suami istri . Silahkan kalian berciuman"
Pendeta itu memberikan senyum sendu ke jinwoo . Memberikan kekuatan untuk jinwoo . Jinwoo balas tersenyum .
jinwoo berjongkok . Mendekatkan wajahnya kearah peti mati yang didalamnya terdapat seorang yang sangat ia cintai . Namjanya , suaminya . Terbujur kaku didalam peti itu .
Jinwoo mengecup bibir yang mulai membiru itu itu . Sangat dingin . Tanpa terasa jinwoo meneteskan air mata . Ia menjauhkan wajahnya . Mengelus pipi minho . Ia kembali meneteskan air matanya .
FIN
REVIEW JUSEYOO~~~
