Haloo, ini adalah fanfic pertama saya. Harap di maklumi kalo fanficnya ancur lebur, gaje, berantakan, OOC dan lain lain
Disclaimer: Aoyama Gosho
Hari mulai gelap. Matahari mulai tenggelam dan tak lama kemudian muncul bulan dengan wajah sedihnya. Sedih? Ya, sedih sama seperti wanita berambut hitam panjang itu.
"Hhh" lagi-lagi dia mendesah pelan, ntah itu yang keberapa kalinya dia seperti itu.
"Sudahlah Ran, tak usah pikirkan bocah berkacamata itu lagi, dia sekarang sudah senang bersama kedua orang tuanya" kata kogoro menenangkan Ran
"Iya Ayah" ucap Ran
Pikirannya pun melayang lagi saat tepat 2 bulan yang lalu
~FLASHBACK~
"Selamat pagi Conan," salam Ran diiringi senyuman "mandilah dulu, akan kubuatkan sarapan."
"Selamat pagi juga kak Ran." Balas Conan sambil bergegas pergi mandi.
'Tok tok tok'
'siapa ya yang datang pagi-pagi seperti ini?' Tanya Ran dalam hati
"Iya, sebentar." Kata Ran sambil membuka pintu
Di hadapannya, ada seorang wanita gemuk berkacamata, Fumiyo Edogawa, ibu dari Conan Edogawa.
"Oh, silahkan masuk" ajak Ran dengan sopan
"Terimakasih," kata ibu conan tersenyum sambil duduk
"Oh, sebentar saya panggilkan Conan dan Ayah dulu" Kata Ran sambil meninggalkan Ibu Conan
Selang beberapa menit kemudian, Ran, Conan dan Kogoro datang menghampiri Ibu Conan yang tadi Ran tinggal sendirian.
"Sebenarnya, tujuan saya datang kesini ingin membawa Conan pulang, karena urusan saya sudah selesai" Kata Ibu Conan memulai pembicaraan
"Oh!" Jawab Ran diiringi senyumannya yang lebar "Ayo Conan aku Bantu membereskan semua barang-barangmu!"
"Iya!" Jawab Conan sambil menuju ke kamar nya dan juga Kogoro
"Terimakasih Pak Mouri telah merawat anak saya selama ini. Ini sebagai tanda terimakasih," kata Ibu Conan sambil menyerahkan puluhan lembar uang.
"Ah, terimakasih bu! terimakasih" Kata kogoro dengan senang hati
Nyonya Edogawa dan Conan pun segera memasuki mobil.
"Daah Conan, jangan lupa mengirimiku email yaa!" Kata Ran sambil tersenyum
"Iya! Daah kak Ran" Kata Conan
'Selamat tinggal Conan. Aku akan selalu merindukanmu' Batin Ran
~END OF FLASHBACK~
Keesokan Harinya
"Selamat pagi Ayah" Kata Ran sambil menguap
"Selamat pagi. Ayo siapkan sarapan, aku sudah lapar" Pinta Kogoro
"Baiklah" sahut Ran sambil menuju dapur
'tok tok tok'
"Sebentar" Kata Ran sambil meninggalkan pekerjaanya, mencuci piring bekas sarapan tadi pagi.
'Treeek'
"Hei Ran, kau udah siap?" Tanya Sonoko tanpa basa-basi
"Siap? Kemana?" Tanya Ran bingung
"Kan hari ini kita mau beli baju. Masa kau lupa sih" Kata Sonoko kesal
Kogoro yang mendengar pembicaraan mereka hanya menggeleng pelan sambil menggerutu 'dasar anak muda'
"Oh iya, hehe maaf sonoko. Sebentar ya, aku mau bersiap dulu. Ayo kau masuk dulu Sonoko" Kata Ran "Kau mau minum apa?"
"Aah, sudahlah Ran, tak usah urusi aku. Cepat bersiap, nanti kita kehabisan!" Kata Sonoko tak sabar
"Ayah, aku pergi dulu ya." Pamit Ran kepada Kogoro
"Ya, hati-hati." Kata Kogoro
Ran dan Sonoko pun keluar dan segera menuruni tangga.
Mereka ke sana dengan berjalan kaki, karena tempat itu lumayan dekat dari rumah Ran.
"Itu dia tempatnya Ran!" Kata Sonoko sambil menunjuk sebuah papan nama yang bertuliskan GC Shop "Ayo kita menyebrang!"
"Ah, tunggu Sonoko! Lampunya masih merah." Kata Ran sambil menunjuk lampu lalu lintas khusus pejalan kaki
"Aah, lama sekali hijaunya!" ucap Sonoko tidak sabaran
"Bersabarlah Sonoko. Ngomong-ngomong kenapa di sini sepi sekali ya." Kata Ran sambil melihat sekeliling mereka
"Mungkin mereka kesiangan," Jawab Sonoko seenaknya
"Sudah hijau, ayo kita menyebrang Ran" Sambung Sonoko sambil menyebrang, sedangkan Ran masih diam di tempat.
"Ayo Ran! Kau tunggu apa lagi?" Kata Sonoko sambil berhenti tepat di tengah jalan.
Tiba-tiba ada mobil sport yang sedang melaju ke arah Sonoko dengan kecepatan yang di atas rata-rata. Ran yang menyadari hal itu segera menjerit memanggil Sonoko untuk kembali.
"Sonokoo! Awaas!" Kata Ran sambil menunjuk mobil sport tadi
"KYAAAA!" Jerit Sonoko
"SONOKO!" Jerit Ran
Ran pun dengan sigap mendorong Sonoko, hingga dialah yang tertabrak. Sonoko yang di dorong Ran pun terjatuh tepat di samping jalan, pingsan. Kondisi Ran cukup mengenaskan, banyak darah yang keluar dari tubuhnya. Sedangkan mobil sport tadi telah melarikan diri.
Orang-orang yang kebetulan melewati jalan itu segera berhenti saat melihat Ran dan Sonoko tergeletak di jalanan, dan segera menelepon Ambulans.
Ambulans pun datang. Ran dan Sonoko segera di angkut ke dalam Ambulans dan di bawa ke Rumah Sakit terdekat.
TBC
Terimakasih telah membaca ^^. Harap di review, agar fanfic ini berkembang biak (?)
Maaf kalau fanficnya kependekan -_-"
