The Prince and His Star

Fantasy/Drama/Romance/Adventure

...

...

Di sebuah tempat yang tak terjamah oleh hiruk pikuk, sebuah Negara antah berantah yang asri dan cantik. Tak banyak manusia yang tahu akan keberadaannya, letaknya yang tersembunyi diantara pegunungan, lembah mati, hutan kegelapan dan sungai merah, terdapat sebuah Negara kecil bernama Zich.

Zich dibawa sistem kekerajaan yang telah berkuasa selama berpuluh-puluh tahun, menjadikan Zich sebagai Negara yang mendapat julukan Surga di Bumi oleh para warganya. Negara kecil yang damai, tentram, asri, dan nyaman. Dibawah kepimpinan Raja Tumpish yang bijaksana, rakyat Zich hidup sejahtera.

Imperium Sidere, yang berarti Kerajaan Para Bintang. Istana yang terletak di kota Muzcha, pusat kota yang tertib dan aman. Terdapat banyak desa di Zich, namun sang Raja dapat melakukan tugasnya dengan sangat baik.

Bukan tanpa alasan nama Imperium Sidere. Konon, kota Imporium -salah satu desa yang terkenal di Zich- dulu adalah tempat singgah para bintang yang jatuh dari langit dan menjalani hidup sebagai manusia. Dan katanya, para Raja yang pernah memerintah adalah para Raja yang pernah bertemu dengan para bintang yang dibicarakan.

Raja yang memimpin Zich tidak diwariskan secara sembarangan. Ada peraturan yang wajib dilakukan oleh calon Raja, di mana mereka harus berburu bintang jatuh di Rex Stellarum. Sebuah lembah di utara Zich yang dipercaya sebagai tempat paling dekat dengan langit, yang memungkinkan manusia mendengar suara bintang-bintang itu.

Tapi tidak semua Raja dapat mendapatkan bintang mereka. Bintang tak selalu jatuh di lembah itu, dan pada kenyataannya penduduk desa setempat tak pernah mendengar suara benturan akibat bintang jatuh.

Tapi rakyat Zich percaya, jika Raja yang dapat menemukan bintang jatuh mereka adalah Raja yang tepat, karena bahkan penghuni alam semesta seperti bintang pun menampakkan diri dan memberkati Raja itu dengan memberikan 1 permohonan.

Tapi itu dulu, tradisi keluarga kerajaan di bawah kepemimpinan Raja Tumpish. Dan sudah 7 generasi sejak Raja kelima, rakyat dan penghuni Istana tak lagi melihat bintang jatuh di Zich. Sebagian orang percaya jika alam semesta tak memberkati para Raja yang memimpin kala itu, namun sebagian lagi percaya jika hal konyol seperti tak adanya bintang jatuh tidaklah menentukan baik atau buruknya Raja yang memimpin.

Praduga mereka seperti terjawab ketika Raja keenam memimpin, kondisi Zich tak sebaik beberapa tahun yang lalu ketika Raja Neil berkuasa. Mulai terdapat kejahatan dimana-mana, hampir di semua desa mengalami gagal panen, kekeringan, pembunuhan, aksi perampokan, bahkan invasi besar-besaran Negara tetangga.

Kondisi Istana menjadi tegang, para tetua mempersalahkan Dewan Raja yang seenaknya menghapus tradisi memburu bintang bagi calon raja, dan kekacauan tersebut di manfaatkan adik sang Raja untuk mengambil alih tahta.

Pangeran Henry berencana menjadikan putranya sebagai penerus, karena di ketahui jika Ratu Angela tak bisa mengandung. Tapi saat putra Henry lahir, berita mengejutkan datang jika Ratu dalam kondisi hamil.

Keharmonisan Istana pun terpecah menjadi 2 kubu. Antara Pangeran Henry dan Raja Neil. Dimana para Dewan setuju jika putra Henry lah yang akan menjadi penerus karena Zich tak dapat menunggu lama akan bayi yang di kandung Ratu Angela, dan para tetua tak ingin bayi yang di kandung Ratu di ingkari haknya.

Sejak saat itu Istana tak pernah damai, bahkan ketika bayi yang di kandung Ratu hadir di Bumi, perseteruan penerus tahta terus berlanjut. Raja Neil menjalankan tugasnya hingga sang putra tumbuh, dan tiba di mana ia harus menurunkan tahta, tak dapat dipungkiri jika ia bimbang.

Pangeran Kris masih terlalu muda, usianya masih 16 tahun saat itu, dan keponakannya Pangeran William dinilai cukup siap sebagai penerus. Namun Raja tak rela jika bukan putranya yang meneruskan tahta, tapi di sisi lain ia harus segera melaksanakan upacara penurunan tahta.

Hingga keputusan bijak pun terlontar dari mulutnya. Jika 1dari 2 Pangeran harus mencari bintang jatuh di lembah Rex Stellarum. Seluruh Zich pun ramai, ada yang berkata mustahil, tapi ada pula yang optimis jika salah satu dari kedua pangeran di berkati, maka sang bintang jatuh akan muncul.

Dan tentu saja perburuan bintang jatuh itu tak semudah mencari harta di dasar laut. Baik Pangeran Kris dan Pangeran William tak tahu kapan sang bintang akan jatuh, dan tentu hanya 1 bintang yang akan jatuh, yang itu artinya mereka harus berlomba mendapatkannya. Setidaknya mereka cukup terbantu akan ramalan para tetua akan ada bintang jatuh dalam waktu dekat, dan mereka diminta untuk waspada.

Perburuan bintang jatuh terus berlanjut, bahkan ketika Raja Neil wafat dan Ratu Angela memerintah untuk sementara waktu.

Akankah kedua Pangeran berhasil mendapatkan bintang jatuh yang telah diramalkan?

END of Prolog

.

Hola~ maafkan gw yang ga tahu diri, muncul malah posting ff baru x'D

Sebenernya ff ini remake dari cerita yaoi OC buatan gw sendiri. Dan untuk cast jujur gw ga tau harus make siapa di cerita ini :"

I blind for Korean/Chinese artist. Dan mulai bosen sama anggota member grup itu, tapi ga menutup kemungkinan mereka muncul di ff ini xD

Tapi gw pengen tokoh2 strategis(?) di tempati sama cast baru yg lebih fresh. Jadi kalau diantara kalian ada yang mau kasih rekomendasi bisa banget, bisa via pm fb/bbm(bagi yg punya pin saya) atau pm di sini. Tolong jelaskan juga tentang karakter artis tsb, atau karakter yg biasanya si artis itu perankan dalam fanfic author lain.

Silahkan tinggalkan review yg membangun ya dan biar gw makin semangat xD

Ff lainnya lupakan untuk sejenak LOL

Oh iya, untuk Raja Neil itu murni karangan. Terserah kalian mau ngebayangin siapa, wkwkw

Regards, Skylar

19-11-2016