Hai aku baru pertama kali buat fanfic.. Mohon R&R ya..
*kriiiiiiinnnnggggggg!*
"HOREEEEE!" Teriakan murid-murid Kaimei Gakuen menggema sampai keluar gedung sekolah. Besok adalah hari pertama libur musim panas mereka dan mereka sudah tidak sabar untuk memulainya. Beberapa murid bahkan sudah bolos dari minggu kemarin untuk memulai liburan lebih awal.
Bossun menggeser pintu ruang klub nya hingga menjeblak terbuka. Ketiga anggota Sket-Dan masuk dan memulai aktivitas masing-masing. Switch menonton Futari wa Nervous Episode 13, Himeko mengemut Pelollipop rasa terbaru dan Bossun hanya menonton mereka dari atas tatami.
"Oi! Kenapa hanya aku yang duduk diam? Bukankah aku tokoh utama disini?" Bossun berseru sambil menunjuk kedua teman nya.
"Apa yang sedang kau bicarakan? Kau hanya tokoh pendukung." Sahut Himeko sadis.
"Diam! Kau tak berhak berkata itu padaku! Himeko no baka!" Bossun berkata sambil menangis.
"Nee, nee. Berhenti menangis, aku hanya meledekmu sedikit." Kata Himeko, lalu beranjak dari bangkunya dan duduk disamping Bossun.
Tiba-tiba pintu ruang klub tergeser dan sosok perempuan berkuncir dua berdiri di ambang pintu.
"""Siapa lagi kalau bukan Saaya.""" Kata Switch.
"Apa yang terjadi pada Bossun?" Tanya Saaya, bingung melihat Bossun yang menangis dan Himeko yang masih berusaha membuatnya tenang.
"""Beberapa menit kemudian."""
"Sejak kapan kau jadi narator fanfic ini?!"
"Nee Saaya, musim panas ini kamu akan jalan-jalan kemana?" Tanya Bossun penasaran.
"Hmm minggu lalu onii-chan bilang kita akan pergi ke pantai bersama OSIS." Gumam Saaya. "B-bukannya aku mau pergi denganmu atau apa!"
"Bagaimana denganmu Himeko?" Tanya Bossun lagi.
"Eh? Aku? Kurasa aku tidak akan kemana-mana. Kau sendiri?"
"Aku sih gak kemana-mana. Tapi..." "Tapi apa?" Kata Saaya dan Himeko berbarengan.
"""Flashback"""
"Hentikan!"
*makan malam*
"Ne Bossun, ada sesuatu yang harus kukatakan padamu." Akane Fujisaki berkata sambil menyuap nasi kedalam mulut.
"..."
"Aku sudah menduga ini." Kata Bossun.
"Eh?" Rumi dan Akane melepaskan pandangan dari makanannya.
"Aku sudah menduga ini.." Kata Bossun, masih dengan nada yang sama. "Aku akan mati kan?
"HEEEHHH?" Sahut Rumi dan Akane bersamaan.
"Tentu saja tidak! Umurmu masih panjang! Baka no onii-chan!" Sahut Rumi.
"Jangan berpikir yang aneh-aneh! Aku hanya ingin kau belajar mobil selama musim panas!" Kata Akane.
"HEEEHHH?!" Sekarang giliran Bossun yang shock.
"Yap. Okaa-san gak bisa nyetir, jadi kita butuh onii-chan untuk menyetir kita ke manapun selama musim panas!" Kata Rumi.
"Ta-tapi.."
"Tak ada tapi. Aku sudah memesan mobil untukmu. Sekarang habiskan makananmu agar aku bisa menyuci piring." Sahut Akane.
Bossun menyesal jadi satu-satunya anak lelaki di keluarga Fujisaki.
"""End flashback."""
"Oo jadi kamu disuruh belajar mobil selama musim panas." Kata Saaya.
"UOOOHH keren sekali Bossun! Aku ingin jadi orang pertama yang menaiki mobil yang kau bawa!" Kata Himeko. "Kenapa kau semangat sekali?! Aku akan menderita selama musim panas dan kau senang soal itu?!" Sahut Bossun.
"""Dan begitulah kita mengakhiri chapter ini."""
Mudah2an minna-san suka ya!
