Ebbynologi 1st ff

Dear My Guard

.

Yoonmin Fanfic [YoongiXJimin]

.

Jimin Seme! YoonGi Uke!

.

FF terinspirasi dari komik "Dear My Guard" yg ditulis oleh ah author lupa :'v

.

WARNING! TYPO(S)!OOC!YAOI!BXB!

.

DONT BE PLAGIAT!

.

Happy Reading!

Min's Family House

"Appa mau pergi lagi? Apa tidak kasihan denganku yg sendirian terus?"

Tuan Min hanya tersenyum mendengar pertanyaan putranya itu,sebenarnya ada rasa kasihan pada Yoongi—putranya—yg harus sendirian lagi tinggal di rumahnya saja pekerjaannya tak meminta pria paruh baya itu untuk pergi,mungkin ia sekarang akan mengajak Yoongi bercengkrama dan tertawa bersama.

"Mian,Yoongi tenang saja kau tidak akan sendirian di rumah" kata Tuan Min sambil mengelus surai kebiruan anak semata wayangnya,mendengar itu Yoongi mendongak menatap wajah Appa kesayangannya itu "benarkah? Lalu aku akan tinggal bersama siapa?"

Tuan Min mengalihkan pandangannya pada pintu rumah yg sedikit terbuka sambil tersenyum "masuklah"

Kriet!

Pintu yg terbuka sedikit kini terbuka dengan lebar menampakkan seorang namja bertubuh ekhm pendek tengah berdiri dengan ransel yg bertengger di kakinya kini melangkah mendekati Tuan Min dan Yoongi yg menatapnya siapa?

"Yoongi kenalkan ini Park Jimin,dia adalah anak dari teman yg akan menjagamu selama Appa bekerja di Jepang"

What?

Pria asing yg tak Yoongi kenali ditugaskan untuk menjaganya? Yg benar saja!

Oke Yoongi tau bahwa Appa nya itu terlalu tidak akan membiarkan dia terluka sedikit memerintahkan namja tampan ini menjaganya itu adalah hal khonyol bagi ? apa tadi Yoongi berfikiran bahwa Jimin tampan?

Ya Yoongi akui bahwa Jimin itu sipitnya,Bibir tebalnya,pipi tembamnya,surai keorangenan,dan senyumnya yg jantung Yoongi berdegup kencang ketika Jimin yg berdiri di dekat Appanya itu tersenyum ke arahnya.

Kini mereka melangkahkan kaki menuju pintu di halaman depan sebuah mobil mewah berwarna hitam terparkir dengan itu akan membawa tuan Min pergi ke Airport.

"Nah Yoongi-ah Appa berangkat ne? Jaga dirimu baik-baik" ucap Tuan Min sambil mengacak surai kebiruan Yoongi "Arraseo, Appa juga jaga diri ne" Tuan Min tersenyum manis lalu bola matanya memutar menatap Jimin yg berada di sebelah Yoongi "Jimin-ah,jaga Yoongi dengan baik ne? Jangan biarkan dia terluka sedikit saja"

Jimin tersenyum lalu menjawab "Tuan bisa mengandalkanku,aku akan menjaganya dengan baik" Senyum Tuan Min semakin kini menepuk bahu pria berperawakan pendek itu sebagai tanda ia mempercayai Jimin.

Tuan Min melangkahkan kakinya menuju mobil miliknya dan ia disambut sang driver ketika ia sampai di tersenyum melihat sang Appa yg hendak memasuki mobil sesekali ia melirik Jimin yg juga tengah menatap Tuan Min yg kini melambaikan tangannya pada mereka "selamat tinggal Yoongi-ah! Jimin-ah!" teriak Tuan Min dan mobil pun melaju "selamat jalan Appa"

Ketika Mobil Tuan Min sudah hilang dari pandangan mereka,entah kenapa raut wajah Jimin wajah Jimin dihiasi dengan senyum yg mengembang itu berubah, sekarang ekspresinya sangat datar tanpa senyuman "hey Jimin-ah,kajja masuk" ajak Yoongi pada Jimin namun yg diajak menatapnya dengan tatapan tak suka membuat si manis berkulit pucat itu menelan ludahnya kasar.

Perlahan,Jimin mendekati Yoongi yg memasang ekspresi yg sulit untuk merah di pipi Yoongi keluar ketika Jimin mendekatkan wajahnya membuat jarak diantara mereka sangat tipis "kau tau Yoongi?" kata Jimin yg spontan membuat Yoongi memasang wajah bingunggnya yg menggemaskan "Aku membencimu"

Seketika aliran darah Yoongi bilang apa tadi? Membenci?.Yoongi hendak bertanya namun keinginannya ia urungkan ketika jari telunjuk Jimin menempel di mulutnya "ssssttt jangan tanya kenapa aku membencimu" ucapan Jimin seolah ia tau apa yg Yoongi fikirkan.

Jimin menjauhkan wajahnya pada wajah Yoongi lalu melenggang pergi meninggalkan pria manis yg mematung menatap kenapa rasanya Yoongi seperti disambar petir di siang tidak? Orang yg baru ia temui hari ini mengatakan bahwa dia membenci Yoongi? Aneh 'apa salahku sehingga kau membenciku?'

.

.

.

Bangtan Senior High School

"aish dia menguntitku sampai di kelas,mengganggu sekali" umpat Yoongi saat ia menyadari Jimin tengah berdiri di depan pintu kelasnya sambil membaca sebuah buku sesekali ia menatap Yoongi "siapa?" tanya Seokjin,teman sebangkunya "itu orang pendek berambut orange yg bernama Park Jimin" jawab Yoongi dengan penekanan kata pada 'Park Jimin'

Seokjin terperanjat kaget,apa tadi Yoongi bilang? Park Jimin? "serius kau diuntit Park Jimin? Park Jimin siswa populer itu?" tanya Seokjin dengan tatapan tak percaya pada Yoongi yg mengerutkan dahinya "kenapa?" Yoongi balik bertanya "jawab aku Min Yoongi!"

"iya pria pendek nan bongsor yg bernama Park Jimin itu menguntitku bahkan ia tinggal serumah denganku sekarang" jawab Yoongi dengan nada malas membuat Seokjin membulatkan matanya tak percaya "se-serius?"

"kau kenapa sih?" Yoongi merasa terheran pada perubahan Seokjin yg 'masa bodo' kini menjadi sangat antusias "dia adalah siswa terpopuler tahun ini di sekolah,dia juara basket nasional,juara kompetisi dance di kota Seoul,hm banyak memiliki prestasi seharusnya kau bangga karena seorang Park Jimin tinggal seatap bersamamu" jelas Seokjin pada Yoongi yg sangat malas mendengarnya,tapi tunggu,siswa terpopuler? "apa tadi kau bilang dia siswa terpopuler di sekolah tahun ini?" tanya Yoongi ketika selesai mencerna dengan baik kata-kata temannya itu "iya,salah sendiri sih tidak pernah membaca majalah sekolah dan tak pernah mengobrol dengan siswa lain ya begini jadinya tidak tau seorang Park Jimin"

Mata bulan sabit Yoongi beralih pada sosok Jimin yg masih asik membaca bukunya di ambang sih banyak yeoja dan namja yg berstatus 'uke' tengah memandanginya lalu tak percaya ia akan sangat seberuntung ini bisa tinggal bersama Jimin walaupun-

'Jimin membenciku'

.

.

.

Saat pulang sekolah,hujan turun dengan derasnya membuat sebagian para murid Bangtan High School harus rela basah kuyup menerobos hujan untuk pulang ke rumah dan sebagian murid lainnya menunggu orang tua mereka untuk menjemput.

Yoongi menoleh ke berbagai arah memastikan tak ada Jimin di ia mencari namun tak ia dapatkan orang bernama Jimin itu di sekitarnya ia tersenyum riang 'hari ini aku akan pulang basah-basahan,pasti seru' batin Yoongi.

Yoongi pun melangkahkan kakinya menerobos tetesan-tetesan air dengan senyuman masih melekat di wajah Yoongi sangat suka dengan hujan maka dari itu ia juga suka bermain air selalu saja dilarang oleh sang Appa karna Appa nya terlalu overprotektif kali ini ia merasa bebas karena tak ada Appa nya apalagi ditambah Jimin tak ada di dekatnya sekarang,ah senang sekali rasanya.

Namun baru saja 50 meter dari tempatnya berdiri tadi,Yoongi merasa tetesan air hujan itu tidak lagi menghantam hujannya berhenti ?. "Jangan hujan-hujanan nanti sakit" Yoongi menoleh ke sumber suara

Dan Ternyata

~TBC~

Hula Readers ^^

Gimana? Gaje kan :"v ini ff pertama yg aku share di sini :"v mau lanjut atau ga nih xD

Mohon bimbinganya ya soalnya anak baru dalam per-ff-an/? xD

Jangan salahin saya karna ceritanya jelek dan tidak sesuai EYD xD salahin aja otak saya :"v

Kritik dan Saran dibutuhkan ^^ tapi jangan yg pedes ya :"v ntar malah mules/? :"v

Gomawo ^^ *bow