AN: Holla minna~...^^
Fujo balik lagi dengan fic abal nan gaje Fujo, yang pastinya masih sangat membutuhkan banyak saran dan kritik dari para senpai dan kawan-kawan semua~
Jadi, jangan bosen RnR yua...
BALESAN RIPIU YANG GAK LOGIN DI "MACET!"
NhiaChayang : Fujo belum bisa nulis lemon beneran! Gomen~... btw, makasih dah ripiu^^
Hikari : Siap laksanakan kapten!*hormat* Fujo bakal baca ulang fic-fic para senpai yang lain!*ngelirik tumpukan prinan fic sasunaru dikolong tempat tidur* makasih da ripiu^^
Miichan echizen : Makasih da ripiu, moga fic fujo ba=isa meng hibur Miichan lagi ya ^^
Naomi misaki : Makasih da ripiu ^^ baca lagi yah!
Jill: Makasih da ripiu^^ fujo bikin lagi ne RnR lagi yah!
Sebelumnya Fujo minta maaf kalau tema fic fujo mirip sama fic-fic yang udah ada di FFn. Fujo gak bermaksud plagiat, hanya saja inspirasi ini muncul saat membaca salah satu fic yang telah ada di FFn.
Enjoy...
Anggap aja hubungan BL sudah diterima di Jepang ya!
WARNING: Sho-ai, OOC, AU,EYD yang ancur, Gaje, Abal, Typo
Don't like,Don't read!
Disclaimer: capek nulisnya!selamanya Naruto tetep punya Masashi Kishimoto!
-Fate-
Chapter 1
Aura kebahagiaan terlihat jelas di sebuah gedung yang disewakan untuk acara perpisahan kelas dua belas Konoha High School (KHS). Para remaja itu merasa bahagia bisa lulus dengan nilai yang bagus. KHS memang salah satu sekolah bertaraf internasional di Tokyo sudah pasti murid-muridnya dilatih habis-habisan agar bisa mendapat nilai yang bagus dengan jerih payah mereka sendiri. Bukan karena contekan ataupun karena kekuasaan orang tua mereka. Para murid KHS memang anak-anak para pengusaha ataupun anak mentri di Jepang. Tapi uang tak berpengaru di KHS.
Namun aura kebagiaan tak terlihat diwajah seorang pemuda tampan dengan mata dan rambutnya yang berwarna hitam yang terduduk lesu didalam salah satu kabin ditoilet. Aura mendung terlihat jelas dari mata indahnya. Jika kau perhatikan lebih jelas akanterlihat airmata yang siap dikeluarkan kapan saja. Dan penyebabnya adalah seorang pemuda hiperaktif yang selama ini menjadi rival sekaligus kekasihnya selama bersekolah di KHS.
-FLASBACK:ON-
"Hai Dobe, kenapa kau tiba-tiba meng-sms ku untuk datang ke sini sih?"
Pemuda berkulit pucat itu berada di salah satu ruangan kosong didalam gedung bersama pemuda lainnya yang berkulit tan, berambut pirang dan bermata biru langit bernama Naruto yang barusan dipanggil 'Dobe' tadi.
" A-ada yang mau ku bicarakan, 'Suke," ucap si pirang gugup.
Pemuda berambut hitam yang dikenal sebagai Uchiha sasuke hanya mengernyitkan dahi.
"U-um.. Sebenarnya aku..aku..." Naruto masih gugup. Sasuke hanya terdiam. Bingung dengan sikap kekasihnya.
"A-aku..."Naruto menelan ludah.
"Aku maun putus, 'Suke. Gomen," Naruto berkata sambil menunduk. Ia takberani menatap Sasuke.
Sedangkan Sasuke , ia tampak membelalakan matanya, terkejut.
"Kenapa?" Tanyanya datar, kontras dengan hatinya yang bergemuruh memprotes keras tak rela. Bagaimana pun ia masih mencintai .
"Itu sebenarnya aku..." Naruto masih belum berani memandang Sasuke.
"..."
"Aku dijodohkan oleh ayahku. Anak patner bisnisnya,"
"..."
"Maafkan aku. Terima kasih untuk semuanya," Naruto membalikkan tubuhnya. Pergi meninggalkan Sasuke yang masih terdiam di tempatnya.
-FLASHBACK:OFF-
xxxTime skip, Seminggu kemudianxxx
"Hai Otouto..." Pria berambut hitam panjang yang wajahnya sangat mirip dengan Sasuke yang bernama Uchiha Itachi menyapa adiknya yang sedang tdur-tiduran diranjangnya sore itu.
"Aniki, kapan kau datang?" Wajah Sasuke tak menunjukkan ekspresi apapun meski sudah tak bertemu sang kakak selama hampir tiga tahun karena Itachi harus menjalankan anak perusahaan mlik keluarganya di London.
"Baru saja," Itachi duduk di tempat tidur Sasuke.
Sasuke bangun dari acara malas-malasannya dan duduk disamping kakaknya.
"Masih ingat punya keluarga? Kupikir, kau menggap kami sudah mati," Kata Sasuke sinis.
"Salahkan Tou-san yang memberi banyak pekerjaan untukku. Yang bahkan tak bisa pulang saat natal dan tahun baru tiga tahun ini," Itachi berujar sambil mengelus kepala adik kesayangnnya.
"Lagipula aku ada urusan disini," Lanjut Itachi.
"Ck, sudah kuduga. Dasar workholic."
"Ha...ha...ha... bukan urusan pekerjaan kok. Tapi urusan pernikahan."
"Hn?"
"Aku akan menikah, otouto," itachi berucap dengan senyum di wajahnya.
Sasuke terlihat terkejut diawal, tapi sedetik kemudian senyum lembut terukir diwajah tampannya.
"Selamat Kalau begitu,Aniki. Siapa orang yang beruntung itu? Laki-laki atau perempuan?"
"Laki-laki. Anak sahabat Tou-san. Dia anak yang manis sekali. Aku langsung jatuh cinta saat melihatnya," Siburat merah tipis terlihat di wajahnya.
"Jadi kakakku ini terkena sindrom love at first sight?" Ledek Sasuke pada kakaknya.
"Begitulah hahahaha"
"Aku jadi penasaran. Seperti apa orang yang berhasil mencairkan hati es mu itu."
"Besok malam kau bisa bertemu dengannya. Karena besok malam aku akan bertunangan dengannya."
"Secepat itu?"
"Ya, karena aku harus segera kembali ke London. Pernikahanku pun sebulan lagi. Semua sudah diatur Tou-san dan Kaa-san."
"Tak sabaran sekali,'' Sasuke berkata meremehkan.
"Aku tak mau membuat dia terlalu lama nenunggu. Bisa gawat kalau dia diambil orang lainkan."
"Hn."
Percakapan antar saudara itu pun terus berlanjut sampai sang ibu meneriakkan makan malam telah siap.
xxxTime skip, Besok malamxxx
Acara dirumah keluarga Uchiha cukup meriah, meskipun para tamu undangan yang datang hanya anggota keluarga besar kedua pihak yang akan bertunangan dan beberapa kolega ayahnya.
Itachi tampak gagah dengan kemeja biru dan jas hitamnya. Ia tampak bahagia . Sasuke ikut senang melihatnya.
Uchiha Fugaku berdiri di tengah ruangan keluarga memberi beberapa katasambutan pada para tamu undangan.
"Para undangan yang terhormat, terimakasih telah datang keacara sederhana ini. Saya selaku ayah dari Itachi merasa amat bahagia karena anak sulung kami akhirnya memutuskan masa lajangnya dan pada malam yang indah ini akan bertunangan dengan seseorang yang menjadi akan memperkenalkan pemuda yang akan bertunangan dengan Itachi. Namikaze Maruto!"
Mata Sasuke mebulat sempurna.
TBC
AN: Gimana? gimana?
Fic multi chapter pertama Fujo?
Apa perlu dilanjut? Atau berentiin aja?
Awalnya Fujo mau bikin pair SasuxFemNaru. Tapi kata temen-temen fujo di FB jadiin SasuNaru aja. Yasutra fujo rombak ceritanya deh.
Mungkin lanjutannya(kalau ada yang setuju untuk di lanjut) bakal lama coz fujo mau ulum jadi gak boleh sering-sering kewarnet!
Saran dan kritik yang membangun masih Fujo tunggu dengan penuh harap. Untuk flamer silahkan aja, tapi dengan alasan yang jelas dan jangan menghina pair kesayangn Fujo!
Ayo ripiu biar Fujo semangat ngetiknya!
Ripiu please...
