Katekyou Hitman Reborn © Amano Akira


Countdown

One by One—

Inspired by:

And Then There Were None © 1939, Agatha Christie

Persona 4 : Countdown © heylalaa

Warning: AU, OOC, Character Death.


Trailer | -


Hanya sebuah janji yang mereka ucapkan ketika masih kecil.

Dibawah sebuah pohon yang dikelilingi oleh padang rumput hijau yang luas.

Mereka seperti sebuah kertas putih saat itu, yang tidak ternodai oleh kotoran sedikitpun.

Berdiri melingkar disebuah pohon yang besar dan juga rimbun itu, mereka mengucapkan janji mereka.

"Apapun yang terjadi, kita akan selalu bersahabat..."

"Tentu saja, kita akan bersama..."

"Bahkan saat matipun?"

Dan hanya kesunyian yang terjadi diantara mereka semua. Sampai pada akhirnya, salah satu dari mereka menjawabnya.

"Ya..."

"Sepuluh tahun lagi, kita akan bertemu disini, dan saat itu—"

"—kita akan melakukannya bersama..."

Hanya dua huruf, yang mengikat mereka pada perjanjian itu. Tetapi mereka tidak tahu kalau perjanjian itu membawa mala petaka bagi mereka—bagi orang-orang disekitar mereka.

Ditempat yang sama, orang yang sama—dan dengan janji yang sama.

"Jadi bukan kau yang mengirimnya?"

"Tentu saja bukan," pemuda berambut blonde itu terus menerus melihat jam tangannya, "tetapi yang tahu tentang itu hanya kita..."

"Berapa lama lagi hingga tahun baru tiba?"

"Delapan jam lagi..."

Dimulai dengan ide gila untuk menggali keluar misteri lama—

"Jadi, kita sepakat mencari siapa orang yang mengirim surat ini?"

misteri itu semakin terkuak—

"Rumah itu?" Lelaki beraut blonde itu menunjuk kesebuah rumah tua yang ada diatas bukit, "sepuluh tahun yang lalu baru saja diperbaiki setelah sebelumnya terbakar."

"Apakah tidak apa-apa kita masuk?"

"Tentu saja," pemuda itu tersenyum bangga seraya menatap yang lainnya, "lagipula sebelum meninggal ayahku membelinya."

bersama dengan kegelapan yang semakin mengapit mereka—

"Ia menghilang begitu saja..."

"Bagaimana mungkin," dibalik halilintar yang menyambar tempat itu, ketakutan dapat dilihat terpancar diwajah anak berambut merah itu, "bukankah tadi ia bersama dengan kita?"

"Ya, dan sekarang ia menghilang begitu saja!"

"Apa yang sebenarnya terjadi disini—"

Dan mereka tidak akan bisa lagi kabur dari hitungan itu—

"Seseorang sudah merencanakan semua ini!"

"Lalu, apakah ada yang bisa kita—"

"Tidak—" pemuda berambut perak itu tampak menatapnya dengan tatapan ngeri, "—tidak ada lagi yang bisa kita lakukan..."

Dan ketika darah mulai mengalir—

...

"Bagaimana?"

Dan hanya ada gelengan kecil yang didapatkan darinya, diikuti keheningan sesaat yang menyelimuti tempat itu.

"Apa maksudmu—"

"—ia sudah meninggal..."

maka saat itu juga, misteri sebenarnya akan dimulai—

"Apa-apaan—" dengan tatapan terkejut—yang sebelumnya tidak pernah ia tujukkan. Menatap kearah depan, menemukan sosok yang ia kenal dengan baik, "—kau!"

"Kita akan mati satu persatu disini!"

"Apakah arti dari kematian itu...?"

Dimulai dengan perjanjian yang mereka lakukan ketika kecil, ketika mereka tidak tahu arti sebenarnya dari 'kematian'

Tetapi, janji sudah terucap—

dan saat itu juga, hitungan mundur dimulai...

"Kau tidak lupa dengan janji kita bukan...?"

Dan tawa itu sedikit demi sedikit menghilang tertelan oleh kegelapan malam ditempat itu.


Trailer, End—


Author Note :

Entah kenapa pas gw lihat fanfiction di Fandom Megami Tensei buatan Heylalaa yang Countdown langsung kepikiran bikin fanfiction dengan genre Mystery/Horror :p

Yah, ini baru trailer karena mungkin ada yang tidak berkenan dengan cerita ini jadi bisa dihapus. Lagipula ini fanfic pertama kalinya dengan kedua genre itu -_-"

Jadi, haruskah gw bikin critanya atau ga :3

Disini, karakternya cuma Vongola, Decimo generation sama Primo Generation minus Lambo & Ryouhei dan tentu saja 1st gennya. Oh, dan plus Dino dengan Enzo dan Enma dengan Cozaltz.

Review please