The Story of Green's Live

"Jangan sentuh itu"

"Ayolah, sedikit saja!" Red mulai mau menyentuh hasil penelitian Green, tapi dengan cepat di tepis Green.

"Sudah ku bilang, jangan ganggu aku saat bekerja"

Red mengembungkan pipinya, ia duduk di samping Green dengan muka cemberut. "Tapi aku bosan…" rengeknya, Green hanya menghela napas dan melanjutkan pekerjaannya. "Kenapa kau sekarang menjadi professor? Kan dulu kamu Gym Leader?"

"Suku-suka aku" Green mencoba mengabaikan Red supaya pekerjaannya cepat selesai, sebenarnaya ia ingin cepat-cepat selesai hanya untuk bisa istirahat berdua dengan Red.

"Sejak kau menjadi Profesor, kita jarang bersama…"

Sekali lagi Green menghela napas, ia melepas kacamatanya dan mengosok matanya yang mulai ngantuk. "Kalau pekerjaaku selesai, kita pergi untuk makan malam" akhirnya Green membujuk Red supaya ia tidak mengganggunya lagi. Red langsung tersenyum lebar yang sangat manis dan itu membuat Green langsung deg-deg kan. Green memutar tempat duduknya untuk berhadapan dengan Red, ia menaruh kacamatanya di meja dan mendekatkan mukanya ke muka Red, tinggal 2 cm lagi dan-

"AW!" Green berteriak sedikit karena Pika menendang mukanya tepat di hidungnya.

"ah! Kau tak apa-apa Green?" Red mendekat ke Green. "maaf, Pika memang begitu! Aku juga bingung kenapa ia selalu begitu terhadapmu!" Pika yang hinggap di bahu Red hanya menyeringai puas kepada Green, kelihatan dari matanya kalau ia berkata 'dia milikku, tak ada orang yang boleh menyentuhnya!'. Shit, sampai kapan ia terus bersama Red? Masa aku harus terus bertempur dengan tikus manja yang mengeluarkan listrik itu? Bagaimana cara supaya ia menjauh dari Red! Pikir Green sambil mengeluarkan Deathglare kepada Pika, Red hanya menatap bingung Green dan Pika.

Yang terlihat dari mata Green ialah Red sedang memeluk Pika dan Sang Pokemon kuning itu tersenyum penuh kemenangan. Kenapa aku harus jatuh cinta kepada orang bego yang selalu menggangu pekerjaannya? Dan juga harus memperebutkannya dari tikus listrik itu? Tidak, tampaknya dia harus jatuh cinta dengan orang ini, tidak peduli Pika adalah Pokemon menyebalkan yang tidak membiarkan tuannya didekati siapapun, keberadaannya sekarang seperti neraka saja sekarang.

"ah… sudahlah, ayo kita pergi untuk mendapatkan makan malam…" ujar Green pasrah, ia bangkit dari tempat duduknya dan menaruh jas lab nya dikursi. Red langsung kegirangan dan langsung memeluk tangan Green.

"Hore! Ayo, aku sudah lapar nih!" Red tidak sadar kalau Pikachu yang ada di bahunya meng DeathGlare Green seolah ia berkata 'aku melihatmu, Spiky boy'.

"aku benci ini" katanya, ia membiarkan Red memeluk tangannya dan deathglare Pikachu untuknya sambil berjalan.

Huahahahahha! Rasakan Green! #ditabok fans Green
yaaah… saia terpikir membuat fanfic ini karena sedikit sekali fanfic Originalshipping di fandom pokemon Indonesia =3=

Oh ya ini OriginalShipping dari Pokemon Special ya~ Bukan dari game nya~

Hahaha~ Mau bikin banyak fanfic~ tapi liburan hampir habis… Kayak peduli amat! HAHAHAHA! #dibuang

Review?