Nama ku Byun Baekhyun dan aku memiliki seorang hyung nama nya Park Chanyeol. Ya kami berbeda marga karena kami saudara tiri tetapi dia sangat menyayangi ku dan aku pun menyanyanginya, aku berumur enam belas tahun dan hyung ku delapan belas tahun, dia berbeda dua tahun dari ku. Hyung ku sangat baik padaku, perhatian dan selalu ada untuk ku tetapi aku membenci sekaligus mencintainya dia setelah kejadian itu.
.
.
My hyung wants me to be a partner
.
Cast: Byun Baekhyun, Park Chanyeol, etc
Genre: Yaoi, Brother complex
Rated: M
.
"Baekhyun! Ayo cepat nanti kita akan terlambat" Teriak Chanyeol dengan suara bass nya.
"Sebentar hyung aku belum meminum susu ku" Balas Baekhyun berteriak juga tetapi dia menggunakan suara cemprengnya.
"Ck, ayo cepat sedikit Baek kau ingin aku meninggalkan mu?" Ancam Chanyeol merasa jenggah dengan kelakuan adik nya.
"Ayo sayang, hyung mu sudah marah marah seperti sedang pms hihihi" Ucap Eomma sambil membantu merapihkan pakaian Baekhyun.
"Yak Eomma aku mendengarnya" Sekarang Chanyeol sudah kesal karena selain Baekhyun adik nya yang sangat lama sekarang eommanya pun mengejek nya. Apa apaan mereka. Setelah berpamitan dengan Eomma nya Baekhyun menghampiri hyung nya yang sedang menekuk muka nya.
"Aku sudah siap hyung, ayo kita berangkat" Baekhyun pun menarik paksa hyung nya menuju ke mobil dan Chanyeol hanya menggerutu tidak jelas.
Setelah berada di dalam mobil,Baekhyun mulai memecah keheningan.
"Maaf kan aku hyung menunggu lama" Ucap Baekhyun dengan nada sedikit menyesal.
"Kau melakukan itu setiap pagi Byun" Ketus Chanyeol
"Ya aku tau itu, jadi maaf ne~" Chup
"hmm" Chanyeol hanya bergumam ketika Baekhyun mengecupnya. Mereka melakukan rutinitas itu setiap pagi, mulai dari Baekhyun yang selalu telat, Chanyeol yang menunggu lama dan kecupan tanda Baekhyun meminta maaf.
Chanyeol memakai kan seat belt Baekhyun dan memakaikan yang dirinya sendiri lalu mengendarai mobil nya menuju sekolah.
.
.
Sesampai di sekolah Baekhyun keluar terlebih dahulu dari mobil nya dan meninggalkan hyung nya yang masih berkutat dengan handphone nya. Dan pada akhirnya Baekhyun memutuskan menunggu hyung nya di depan gerbang sekolah.
"ishh, lama sekali sih. Ada apa dengan dia sampai memainkan hand phone nya sebegitu lama? ingin aku banting rasanya!" Keluh Baekhyun mengerucutkan kan bibir nya.
Tak lama kemudian Baekhyun merasakan ada sebuah tangan yang memeluknya dari belakang dan Baekhyun tau siapa yang sedang memeluknya saat ini.
"Maaf menunggu baby" Ucap suara bass itu dari belakang.
"Apa-apaan kau ini hyung! Aku ini adik mu" Ucap Baekhyun ketus dan sekarang dia sudah menekuk wajah nya.
"Eits, memang nya kau berfikir aku menganggapmu sebagai kekasih?" Chanyeol menyeringai saat melihat muka adik nya semakin menekuk. Lihat lah sekarang Chanyeol memeluk Baekhyun dari belakang dan menyeringai sedangkan Baekhyun mengerucutkan bibirnya dan menengok kebelakang –ke arah wajah Chanyeol- dengan tatapan gabut sekaligus merajuk jika di lihat lihat mereka seperti sepasang kekasih.
"Kau menyebalkan Park Chanyeol!" Finally Baekhyun sudah berucap dingin dan meninggalkan Chanyeol.
"Hey aku ini hyung mu Byun Baekhyun" Teriak Chanyeol yang sekarang jadi pusat perhatian siswa siswi karena suara bass nya.
"Aku tidak peduli!" Baekhyun sudah berlari jauh.
"Dasar anak itu" Gumam Chanyeol lirih.
.
.
Bel pulang sudah berbunyi dan sekarang Park Chanyeol berjalan dari gedung kelas XII ke gedung kelas X dan tak banyak pula dia mendengar jeritan para yeoja dan tatapan kagum yeoja maupun namja. Sekarang dia sudah berdiri di depan kelas X-A menunggu seseorang itu keluar dari kelas. Saat pintu terbuka menampakan lelaki tambun paruh baya Chanyeol membungkuk sebentar lalu memberi jalan kepada guru itu dan beberapa siswa yang ingin keluar kelas.
Saat ia melihat siluet orang yang dia tunggu sudah terlihat, baru saja Chanyeol ingin memanggil tetapi dia urungkan karena melihat seseorang yang tidak dia kenali. 'Siapa dia? Apa dia teman Baekhyun atau jangan jangan pacarnya Baekhyun' Pertanyaan demi pertanyaan pun mengalir begitu saja di otak Chanyeol. Saat Baekhyun mulai mendekati Chanyeol dan sudah berpisah dengan seseorang yang menemaninya tetapi Chanyeol masih belum sadar kan juga.
Menyadari hyung nya sedang melamun Baekhyun pun mendapatkan ide jail dan jangan lupakan muka devil dan smirk yang aneh di wajah manis nya.
1...2...3...
"BOO!"
"SHIT" Kaget Chanyeol saat Baekhyun mengagetkan nya.
"Hahahaha" Tawa Baekhyun memenuhi lantai 3.
"Sejak kapan kau disini 'setan' kecil?" Ketus Chanyeol bertanya dengan tatapan tajam nya.
Setelah menyeka air mata yang sempat keluar sambil memegangi perutnya karena sakit saking kerasnya Baekhyun tertawa ia pun menjawab "Sejak kapan pun aku berada di sini itu bukan urusan mu Park" Dan Baekhyun sudah buang muka.
"Hey ada apa dengan mu? Masih merajuk rupanya" Tebak Chanyeol dan itu pasti benar.
"Huh yasudah apa yang kau ingin kan Byun –setan- Baekhyun?" Tanya Chanyeol dengan muka yang di buat -sok- manis tersebut dan ditanggapi dengan ekspresi muka sok mual Baekhyun.
"Umm aku sangat ingin waffle dengan ice cream stroberi di atasnya lalu jangan lupakan saus stroberi dan potongan buah stroberi yang banyak" Membayangkan nya saja sudah membuat Baekhyun berbinar-binar.
"Ada syaratnya" Ucap Chanyeol santai sambil memasukan tangan nya ke saku celana.
"Apa itu hyung~" Jawab Baekhyun dengan aegyo nya.
"Tidak usah sok manis begitu, cium aku dulu seperti biasa" Saat Chanyeol memberikan syaratnya kepada Baekhyun Chanyeol sedikit membungkuk dan Baekhyun langsung mengangguk patuh layak nya puppy.
Chup Baekhyun mencium kening Chanyeol.
Chup Baekhyun mencium pipi kanan Chanyeol.
Chup Baekhyun mencium pipi kiri Chanyeol.
Chup Baekhyun mencium puncuk hidung mancung Chanyeol.
Chup Baekhyun mencium dagu Chanyeol.
Chup dan terakhir Baekhyun mencium bibir Chanyeol sekilas.
Dan setelah memenuhi syarat yang Chanyeol ajukan Baekhyun tersenyum manis sampai sampai matanya melengkung seperti bulan sabit. Sebenarnya Chanyeol dan juga Baekhyun sering melakukan itu karna tanda mereka mengekspresikan rasa sayangnya hyung ke dongsaeng nya dan begitu sebalik nya. Disini tidak ada yang merasa risih maupun rugi.
" Yasudah ayo kita berangkat, kajja!" Ucap final Chanyeol sebelum menuju kedai ice cream
Sesampai di kedai ice cream Baekhyun memilih tempat duduk di dalam sebelah kaca besar yang menampakantaman dan kolam ikan. Sementara ada seorang pelayan menghampiri Baekhyun.
"Ada yang bisa saya bantu?" Ucap pelayan tersebut dengan ramah dan senyum manis nya.
"Saya ingin waffle strawberries ice cream doubles topping with strawberries sauce. Hyung kau mau apa?" Tanya Baekhyun sedikit keras saat melihat hyung nya menghampiri meja Baekhyun.
"Banana ice cream with double topping" Jawab Chanyeol santai saat di berada di depan Baekhyun, mana mungkin Chanyeol akan menjawab teriakan Baekhyun. Memalukan.
"Apa ada lagi?" Tanya pelayan itu setelah selesai mencatat pesanan Baekhyun dan Chanyeol.
"Mungkin tidak ada" Jawab Baekhyun sambil tersenyum tipis.
"Baiklah aku permisi" Ucap pelayan tersebut langsung melenggang.
Saat pelayan itu pergi suasana di sana menjadi hening entah lah karna sekarang Chanyeol berkecamuk dengan pikiran nya dan Baekhyun sedang menunggu ice cream nya dengan wajah yang berbinar.
"Hyung" Panggil Baekhyun. Tetapi Chanyeol hanya menjawab nya dengan gumaman.
"Aku sayang hyung!" Ungkap Baekhyun yang membuat Chanyeol menarik satu alis nya.
"Sudah tidak merajuk lagi eoh?" Chanyeol menyindir Baekhyun dengan wajah malasnya.
"Hehehe sudah tidak hyung ku yang tampan." Kata Baekhyun jujur dan tanggapan Chanyeol hanya memutar bola matanya malas.
Sesaat kemudian pesanan mereka pun datang Baekhyun langsung menyantap nya dengan lahap sampai tidak memperdulikandaerah mulut nya yang belepotan dengan ice cream. Chanyeol langsung mengambil sapu tangan nya dari dalam saku nya dan membersihkan noda ice cream di daerah mulut Baekhyun.
"Kau ini umur berapa tahun sih? Kau seperti bocah sekali" Gerutu Chanyeol karena Baekhyun tidak bisa memakan ice crem dengan rapih.
Baekhyun tidak menjawab dan masih berkutat dengan kekasih nya -ice cream- Chanyeol yang merasa di abaikan pun jadi sedikit kesal
"Yak Byun Baekhyun! kau mendengarkan ku tidak?" Bentak Chanyeol geram saat melihat Baekhyun menatap diri nya dengan pandangan yang polos dan menggeleng.
"Lupakan saja" Ucapan final Chanyeol dan langsung menyantap ice cream yang sedikit meleleh.
.
.
Saat mereka sudah ingin menuju ke rumah, Chanyeol ingin sekali bertanya siapa sebenarnya lelaki yang bersama Baekhyun saat di sekolah. Chanyeol sudah tidak bisa menahan rasa keingintahuan nya.
"Baekhyun"
"Ada apa hyung?" Jawab Baekhyun tanpa mengalihkan pandangan nya dari handphone nya.
"Siapa tadi orang yang bersama mu saat di sekolah?" Ucap Chanyeol terkesan memaksa.
Baekhyun sedikit aneh dengan hyung nya itu tapi dia tidak ingin memperdulikan itu "Dia Sehun teman baik ku, apa aku belum menceritakan nya kepada mu?"
Saat mendengar itu Chanyeol merasa lega entah karena apa dan secara tiba tiba Chanyeol menepikan mobil nya
"Kenapa hyung? Apa kau baik baik saja?" Tanya Baekhyun khawatir.
Chup, Chanyeol mencium bibir Baekhyun hanya menempel tetaoi cukup lama. Baekhyun berkesiap saat hyung nya secara tiba tiba mencium nya. Saat ciuman itu terlepas baru saja Baekhyun membuka mulutnya
"Lupakan saja apa yang aku lakukan tadi" Ucap Chanyeol tenang padahal tidak dengan otaknya saat ini.
Baekhyun langsung mengatupkan bibirnya dan berkecamuk dengan pemikiran nya. Dan suasana perjalan pulang pun sangat canggung.
.
.
.
TBC
.
Hallo masih inget aku tidak? Oiya aku mau bilang klo misalnya ff ini review nya memuaskan atau banyak yang review dan minat, aku bakal fast update ya. Silahkan review, fav dan follow. Terimakasih^^
