No, I don't wanna let you go
I just wanna let you know
That I never wanna let you go
Let go
.
.
.
Disclamer; karakternya milik pak masashi kalo critannya punya aku.
mungkin ceritanya rada aneh... ahhh... pokoknya..
selamat membaca.. (^_^)
.
.
Chapter; 1
"Selamat atas pernikahanmu Karin-nee dan Sasuke-san."
"Arigatou..ne.. Sakura-chan."
"Hn...kau tak apa-apa"
"eh .. memangnya Sakura-chan ..kenapa?"
"Gomen…aku masih ada perlu..dengan teman-temanku ."
Gadis berambut pink itu melenggang pergi meninggalkan dua orang yg sedang berbahagia itu, sesekali dia berhenti melangkah untuk sekedar menghapus air mata yg mengalir di pipinya, sampai sebuah tepukan di pundaknya membuat dia menoleh ke belakang.
"Daijoubu ka….Sakura" Seorang gadis berambut pirang tampak tersenyum ke arahnya.
"Ino… bisakah kau membawaku pergi dari tempat ini … rasanya sakit sekali."
"Ayo..kita pergi" Dua orang gadis itu pun meninggalkan tempat itu.
.
.
.
Dua orang gadis tampak sedang duduk di sebuah bangku taman, rambut panjang berbeda warna itu tampak berterbangan karena angin yg berhembus lumayan kencang, hawa dingin yg menyeruak sama sekali tak di pedulikannya.
"Sakura.. kau tidak apa-apa." Gadis yg di panggil Ino itu, menoleh kearah orang di sampingnya yg sejak tadi masih menangis.
"haah... kenapa pertanyaanmu dan Sasuke-san sama ... memangnya aku kelihatan seperti orang yg sedang patah hati."
"Tapi jika terus-terus-.'' Kalimat Ino terpotong oleh suara Sakura.
"Aku… hanya ingin membuat nee-san bahagia, meskipun itu harus merelakan cintaku."
"Tapi .. setidaknya kau mengatakan pada Uchiha-san kalau kau juga menyukainya." Ino tampak emosi dengan omongan Sakura barusan.
"Tidak… biar rasa ini ku pendam sendiri… aku tak mau menyusahkan Sasuke-san."
"Jadi kau mau membuang perasaan sukamu selama 5 tahun…. Tanpa ada pengakuan sedikitpun.'' Ino yg tadinya emosi kini mulai mereda.
"Mereka saling mencintai … mungkin memang perasaanku yg salah pada tempatnya.'' Sakura menhela nafas panjang, air matanya sudah berhenti mengalir.
"haah ..Kau benar-benar gadis yg kuat… mungkin jika itu terjadi padaku ..pasti aku sudah gila."
"hmm."
"Kau jadi pergi.. denganku.''
"Ya… aku ingin melupakannya.. aku ingin membuka lembaran baru."
"Tenang saja... aku yakin semuanya pasti akan kembali padamu."
"Arigatou ..Ino...kau memang sahabat terbaikku"
.
.
.
2 tahun kemudian.
drrtt...drrtt.. Suara ponsel menggema di sebuah kamar minimalis bercat pink, tak begitu lama seorang gadis berambut pink meraih posel itu.
"moshi-moshi."
" Sakura." Suara seorang laki-laki di seberang sana tampak parau sepertinya habis menangis, dan Sakura sangat mengenali suara ini.
"Sasuke-san.. a-ada apa?" Suara Sakura tampak bergetar.
''Karin ... kecelakaan..bisakah kau pulang sekarang."
"Ba-baiklah...aku pulang..tolong jaga nee-san." Sakura mematikan poselnya, seketika raut bingung menjalar di wajahnya, Ino yg duduk di sebelahnya tampak bingung dengan perubahan sakura.
"Kenapa...ada masalah apa?" Ino mencoba mencoba menenangkan Sakura yg tamapak gelisah sejak menerima telpon.
"Aku harus pulang..ke Konoha... Karin-nee... kecelakaan." Sakura mulai menangis.
"Aku ikut.. kita siap-siap sekarang." Dua orang gadis itu lalu mulai mempersiapkan keperluannya.
.
.
.
to be continue
Holaa... Minna-san...
kita ketemu lagi... ada ide sekilas dan... jadilah aku buat fict bersambung lagi...
padahal fict kemarin belum selesai... (TT_TT)
gomen..ne ..kalau setelah baca fict ini .. merasa kecewa... cz kayaknya banyak kesalahan nya...
ah... jika berkenan tolong kasih saran dan kritik ya...
akhir kata ARIGATOU..Minna.
