Disclaimer: Naruto : Masashi Kishimoto
My senior and Ghost : Ruise Vein Cort (Princess of Drankess)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
"Ada
legenda mengenai ruang perpustakaan tua. Menurut yang ku dengar dulu
ada kasus pembunuhan seorang siswi sehari sebelum dia lulus dari
sekolah ini, dan menurut kabar dari para senior hantu dari siswi yang
terbunuh itu kini menghantui sekolah ini karena dendam terhadap orang
yang membunuhnya" ucap seorang gadis berambut hitam pendek.
Lilin di tangan nya menyala redup karena akan mati.
Malam itu
Naruto, Sakura, Sasuke dan Gaara mengadakan acara untuk bertukar
cerita hantu.
Dan yang mendapat giliran terakhir ada senior mereka
di Konoha High School.
"Kak Sere. Apa cerita itu benar?"
tanya Naruto ambisius. Pandangan mata pemuda berambut pirang itu
berbinar, entah karena apa.
Padahal Sakura menggigil ketakutan
semenjak tadi. Sementara Gaara dan Sasuke sih tidak ada masalah,
mereka menampakkan ekspresi bosan padahal dalam hati sudah berteriak
ketakutan.
"Hum, entahlah. Itu cerita menggunakan timeline
angkatan pertama soalnya" ucap Serenada, nama dari senior
berambut hitam itu.
Beberapa detik kemudian lilin mati disertai
teriakkan dari Sakura yang berhambur memeluk Gaara kekasihnya. Gaara
yang tahu kalau Sakura tidak suka gelap menyalakan senter yang
tergeletak tidak jauh darinya.
Jam dinding menunjukkan pukul 11
malam. Dengan kata lain jam malam sudah habis, ke 4 remaja itu
meninggalkan perpustakaan tua yang di gunakan mereka untuk bercerita
itu dan kembali menuju asrama masing-masing.
Tentunya Gaara pergi
ke asrama putri dulu untuk mengantar Sakura dan mengucapkan selamat
tidur.
- Pagi Harinya -
"Panas..." keluh
Sakura sambil terus mengaduk kuali besar miliknya.
"Sabarlah
sakura, kalau 'heal jar' itu selesai kita tinggal menyerahkan nya
pada Kabuto sensei dan tugas selesai plus liburan musim panas
dimulai" hibur Ino yang sibuk menghaluskan 'blue petal' yang
akan dimasukkan ke dalam campuran yang ada di depan Sakura.
"Akh...
aku ingin libur musim panas dipantai" ucap Sakura.
"Ngigau
kamu! Kita kan tidak bisa meninggalkan sekolah ini sampai
lulus"
"Konnichiwa minna-san..." ucap Naruto penuh
semangat begitu membuka pintu masuk ke workshop tempatnya
bergabung.
"Darimana Naru?" tanya Kiba yang tengah
bermain kartu dengan Shino.
"Aku habis jalan-jalan di sekitar
gedung sekolah yang lama"
"Mengumpulkan bahan
ya?"
"Iya..."
Begitulah suasana workshop yang
terdiri dari Sakura, Kiba, Ino, Shino, Sasuke dan Gaara yang
merupakan kelas 1.
Sebenarnya ada senior di workshop itu, tapi
mereka jarang ditempat dan menghabiskan waktu di perpustakaan.
Senior
di workshop yang diberi nama AKATSUKI (0.o) itu ada 3 orang dari
kelas 2 dan seorang dari kelas 3.
Dari kelas 2 ada Itachi yang
merupakan kakak Sasuke. Dibilang kakak beradik juga mereka selalu
bertengkar karena ulah Itachi yang mengidap penyakit brother complex
tingkat akut.
Lalu Kisame yang mengalami metamorfosa akibat obat
yang dibuatnya sendiri, hal itu menyebabkan dia menjadi manusia
setengah ikan.
Yang satu lagi adalah Konan, gadis manis ini tidak
suka membuat benda selain kertas, karena itu kalau mendapat tugas
membuat suatu benda lain dia pasti akan mendatangi Pein dari workshop
sebelah dan memintanya untuk membuatkanya. Pein yang memang kesemsem
dengan gadis manis itu tidak pernah menolak dan melakukanya sambil
jumpalitan karena bahagia dimintai bantuan oleh Konan. Padahal
teman-teman Pein sudah menimpuk nya dengan segala macam benda untuk
membuatnya melakukan 'alchemy' dengan tenang, tetap saja tiada
hasil.
Dan manusia paling tua di workshop itu adalah Serenada,
gadis berambut hitam pendek yang selalu terlihat sendiri dimanapun ia
berada itu selalu tersenyum lembut. Sebagai satu-satunya ketua di
workshop itu ia berlaku bak single mother saat menghadapi anggota
workshopnya yang terbilang cukup sinting, bahkan sudah berhasil
membuat workshop AKATSUKI di cap sebagai workshop dengan penghuni
paling nggak waras diantara workshop workshop lain. Tentunya predikat
itu juga disandang oleh workshop milik Pein.
Bicara soal anggota
yang nggak waras, kelas 1 juga tidak kalah sintingnya dengan para
seniornya.
Naruto, pemuda berambut pirang itu selalu berkeliaran
kesana kemari sambil mengumpulkan bahan, tapi banyak bahan belum
tentu nilainya bagus. Malah sebaliknya, dia sama sekali tidak
mengerti mengenai dasar-dasar alchemy.
Sasuke, pemuda berambut
raven dengan mata hitam itu terbilang cukup normal. Kecuali kalau dia
sudah berhadapan dengan Naruto, tingkahnya selalu saja aneh. Mulai
dari melakukan tari samba saat melakukan pencampuran bersama dengan
Naruto bahkan dia pernah hampir memasukan anak kucing ke dalam cairan
mendidih untuk membuat 'white iron' saat melihat Naruto tertidur di
sofa ruangan dengan manisnya.
Kiba, pemuda bertato di kedua
pipinya ini menyukai hal apapun yang bertema anjing, dari pakaian,
cara tidur bahkan makananya pun merupakan makanan anjing. Benda yang
dibuatnya juga selalu bermodel anjing.
Ino, gadis berambut pirang
panjang yang merupakan primadona laki-laki ini selalu saja membuat
masalah. Sudah puluhan kali dia membuat pasangan yang tengah kasmaran
putus dengan cara yang tidak hormat. Mulai dari memberikan obat
benci, memasukan obat pencuci perut ke dalam bento buatan cewek untuk
diberikan pada pacarnya dan masih banyak lagi. No one know her true
reason.
Shino, cowok pendiam yang terobsesi pada serangga, bahasa
yang dia gunakan pun bahasa serangga yang tak ada yang
mengerti.
Gaara dan Sasuke, pasangan adem ayem ditengah masalah
hasil perbuatan Ino. Sekarang mereka target utama Ino, walau gagal
semua.
Gaara yang cool bertemu Sakura yang cerewet. Cara mereka
jadian pun terbilang cukup tak wajar, berawal dari kesalahpahaman
mengenai surat cinta yang entah asalnya jatuh di hadapan mereka. Saat
membacanya benih-benih cinta tumbuh. Itu disebut normal?
Nah,
kira-kira seperti apa liburan musim panas mereka ditengah rumor akan
adanya hantu itu?
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Ruise: Gyahahaha! Hasil ngetik pake Handphone!!! Komputer bangsat!!!
Rey: Master… mau teh?
Ruise: Mau bikin aku jadi Ruise ya? Jangan harap!
Ruina: Ketahuan ya…
Ruise: Baiklah… (minum teh) Salam kenal semuanya… aku masih terbilang author baru… jadi mohon bantuannya…
Rey + Ruine + Ruise: Please Review
