a/n: akhirnya, saya kembali juga! o/ saya lagi nyoba buat fanfic Beelzebub, nih. Semoga berkenan! selamat membaca dan menikmati :D harap review yaa u,u terimakasih banyak semuanya~~
"Aoi, kami punya berita untukmu," kata kakeknya. Cucunya menatap dengan wajah yang bingung.
"Berita apa, Kek?"
"Kau tahu, aku sudah tidak sanggup lagi untuk memimpin klan ini... Klan ini membutuhkan seorang pemimpin baru."
"Apa maksudnya? Apa aku tidak cukup untuk memimpin Klan Kunieda?"
"Kau saja tidaklah cukup. Klan ini butuh seorang laki-laki kuat untuk memimpinnya. Singkatnya, dalam waktu dekat ini, kau akan kunikahkan dengan laki-laki itu."
"Apa?" Aoi berteriak kaget. "Menikah? Dalam waktu dekat? Aku ini masih SMA, Kakek!"
"Tidak apa-apa, kalian tidak perlu melakukan 'hubungan suami istri' dulu, kok," kakeknya tersenyum menyebalkan. "Terserah kau mau jatuh cinta padanya atau tidak, tapi yang penting, dia ada untuk klan ini."
"Tapi... aku tidak perlu tidur sekamar dengannya, 'kan?"
"Hahaha! Terserah kau. Yang penting jangan lakukan apapun, Aoi."
"Tetap saja aku masih tidak setuju," gadis itu mengalihkan pandangan, "memangnya Kakek sudah punya calonnya?"
"Sudah, kok. Dia satu sekolah denganmu."
"EH?" Jangan-jangan... Ah, tidak mungkin! Kakek mana kenal dengannya! Batin Aoi.
"Hm, kamu kenal dia kan, pasti? Oga Tatsumi?"
Deg.
Ternyata benar.
Kakek akan menikahkanku dengan orang itu.
Tapi tetap saja... Meskipun aku senang... Kenapa dari semua orang, dia harus memilih Oga Tatsumi?
Aku tahu aku senang, tapi... Kalau keadaannya begini...
Mau ditaruh di mana wajahku?
Entah sudah berapa lama kakek dan cucu ini terdiam. Kakeknya bingung melihat reaksi Aoi, Aoi sendiri masih mencoba untuk menerima kenyataan yang... menyenangkan baginya, tapi... agak membingungkan juga mengingat mereka selalu bertengkar.
"Tenang, Aoi-ku. Aku sudah tahu di mana rumahnya. Malam ini juga, aku akan membawanya ke sini. Kita akan membicarakannya. Persiapkan dirimu," pria itu tersenyum, dan meneguk secawan sake yang dari tadi dipegangnya.
Tak lama kemudian, Aoi membuka mulut, dan...
"GYAAAAAAA!"
Pendek ya? Gaje ya? Maaf ya semua u,u ini Cuma sebagai prolog. Semoga kedepannya bisa terus berlanjut :D
