Kyaaa... Akhirnya Ninna nulis Fanfic Naruto juga...

Hallo Minna... Aku Ninna... Author New bie yang sedang mencoba membuat Fanfic Naruto.

Salam kenal semuanya.

Check This Out...

Down With Love

3

2

1

Action... Selamat Membaca...

Habis Baca...Don't Forget To Review, Ok

Disclaimer: Only Masashi Kishimoto Seorang.

Pair: Sasuke U x Sakura H

Down With Love

Chapter 1

"Sasuke-kun... Kalau yang ini cantik tidak?" tanya Sakura begitu ia mencoba sebuah gaun pengantin berwarna putih yang cantik.

"Hn..." jawab Sasuke sang tunangan.

Spontan Sakura pun mengerucutkan bibirnya mendengar jawaban irit tunangannya itu. Sakura pun langsung menghampiri Sasuke yang sedang duduk di sofa menanti dirinya yang sedang mencoba gaun pengantin. Setelah hampir satu tahun kedua sejoli ini bertunagan. Akhirnya Sakura dan Sasuke memutuskan untuk mengakhiri hubungan pertunagan mereka dan menuju ke jenjang yang lebih serius yaitu jenjang pernikahan. Dan saat ini mereka sedang berada di sebuah butik untuk melakukan viting baju pengantin. Dan sejak dari tadi Sakura sibuk mencoba beberapa gaun pengantin. Sedangkan Sasuke hanya bisa duduk dan menunggu calon istrinya itu dengan sabar.

"Sasuke-kun kenapa kau hanya menjawab hn?" tanya Sakura yang sudah duduk di samping tunangannya dengan sebal pada Sasuke.

"Memangnya aku harus jawab apa Sakura?" tanya Sasuke bingung.

"Bilang kalau... Iya Sakura kau sangat cantik... Atau bilang kau sangat cantik sayangku..." ucap Sakura dengan sedikit menirukan suara Sasuke.

'CUP'...

Tiba tiba Sasuke mencium pipi kanan Sakura. Dan membuat wajah Sakura memerah karena blushing.

"S... Sasuke-kun..." kata Sakura.

"Kau sangat cantik... Sayang ku..." bisik Sasuke tepat di telinga Sakura.

"T..terima kasih, Sasuke-kun.."

"Nah... Kalau begitu Sakura. Cepat tentukan gaun yang kau pilih... Dan cepat selesaikan semua ini... Aku sudah gerah..." ucap Sasuke yang sudah mulai mengendorkan tuxedo putih yang sudah ia pakai.

"Sasuke-kun. Jangan di begitukan... Lihat bajumu jadi berantakan.." ucap Sakura sembari merapikan baju Sasuke yang tadi di kendorkan oleh tunangannya itu.

.

~ ~ ~ D. W .L ~ ~ ~

.

Setelah selesai melaksanakan fitting baju pengantin. Sakura dan Sasuke itu pun melanjutkan acara mereka dengan melakukan foto pre wedding. Begitu meninggalkan butik tadi. Sasuke dan Sakura bergegas menuju air terjun Konohamaru. Tempat mereka akn melaksanakan foto Pre weding. Kemarin Sasuke sudah membuat janji dengan salah satu fotografer terkenal bernama Suigetsu. Begitu sampai di lokasi. Ternyata Tn Suigetsu dan timnya sudah sampai terlebih dahulu. Setelah berbasa basi sedikit. Dan Tn Suigetsu juga sudah menjelaskan konsep fotonya. Foto pre wedding itu pun di mulai.

Sesi awal, Sakura hanya mengenakan dress warna putih dengan hiasan waran biru di bagian bawah dress tersebut. Sedangkan Sasuke hanya mengenakan polo shirt warna putih terdapat garis warna biru pada bagian kerah dan lengan Polo shirt tersebut. Untuk bawahannya Sasuke hanya mengenakan celana ¾ warna putih pula.

Foto pertama, Sakura duduk di sebuah batu besar dan Sasuke datang menghampiri Sakura dengan membawa setangkai bunga mawar. Dan Sakura menerima mawar itu. Foto kedua, mengambil pose Sakura dan Sasuke saling menyipratkan air ke tubuh masing masing. Untuk memperlihatkan kebahagiaan calon perngantin ini. Foto ketiga, Sakura dan Sasuke duduk saling membelakangi di sebuah batu besar yang tadi di duduki Sakura. Sehingga Sakura dapat bersandar pada punggung Sasuke. Sakura membawa setangkai mawar yang tadi di berikan oleh Sasuke. Mereka sama sama memandang langit. Seakan akan mereka tengah membayangkan bagaimana kehidupan pernikahan mereka yang sudah ada di depan mata. Dengan arahan Tn Suigetsu pose berubah. Sakura dan Sasuke yang tadinya memandang langit. Kini memandang satu sama lain. Raut muka Sasuke dan Sakura saat ini seperti dua orang yang tengah jatuh cinta. Namun masih malu jika bertemu orang yang di sukainya.

~ ~ ~ D. W .L ~ ~ ~

"Sakura letakkan tanganmu di dada Sasuke..." ucap Suigetsu.

Sakura pun melakukan apa yang di arahkan oleh Tn Suigetsu. Setelah sesi pertama selesai, foto dilanjutkan dengan sesi terakhir. Pada sesi ini Sakura dan Sasuke pun berganti sudah kostum. Sakura mengenakan gaun warna putih dan Sasuk mengenakan tuxedo warna putih juga. Back ground yang di ambil adalah muara air terjun itu. Sasuke dan Sakura berfoto tepat di bawah air terjun Konohamaru.

'KLIKK...' Dan suara kamera Tn Suigetsu pun kembali terdengar. Tn Suigetsu mengambil beberapa lembar foto untuk satu pose. Setelah itu Sasuke dan Sakura pun kembali berganti pose. Sasuke memeluk Sakura dari belakang dan satu tangan Sakura memebelai pipi Sasuke.

"Sasuke angkat sedikit kepalamu..." ucap Suigetsu. Sasuke pun mengangkat sedikit kepalanya. "Nah begitu... KLIKK"

Sasuke dan Sakura pun berpindah pada batu besar yang ada di sisi kanan itu. Sasuke duduk di batu itu dengan satu kaki di tekuk. Dan Sakura pun duduk di depan Sasuke, ia bersandar pada dada Sasuke. Keduanya tersenyum cerah. Menanti kebahagiaan yang sudah di depan mata.

"Hasilnya nanti akan aku kirim ke tempatmu Sasuke..." kata Suigetsu begitu foto pre wedding itu sudah selesai.

"Iya aku tunggu... Terima kasih Suigetsu." Jawab Sasuke.

"Terima Kasih..." ucap Sakura.

.

~ ~ ~ D. W .L ~ ~ ~

.

"Sekarang kita mau kemana Sasuke-kun?" tanya Sakura begitu keduanya sudah masuk ke dalam mobil Sasuke. Dan bersiap meninggalkan lokasi foto Pre Wedding mereka.

" Sekarang kita harus mencari gedung untuk resepsi..." jawab Sasuke.

"Baiklah..." Sakura terlihat mencari suatu di dalam tasnya.

"Apa itu?" tanya Sasuke begitu melihat Sakura mengeluarkan sebuah kertas.

"Oh ini brosur hotel... Kemarin Kak Sasori yang memberikannya padaku... Sasuke- kun, Bagaimana kalau kita ke hotel Konoha dulu." Usul wanita berambut pink ini.

"Hn.." jawab Sasuke.

Dan tanpa banyak omong lagi. Sasuke segera mengarahkan mobilnya menuju hotel Konoha.

.

D

.

W

.

L

.

"Tidak bisa ya Tuan..." Sakura memastikan.

"Benar... Kami benar benar minta maaf.." kata seorang laki laki.

"Ya sudah kalau begitu kami permisi..." ucap Sasuke.

Sasuke pun segera menggandeng Sakura keluar dari hotel itu.

"Haahh..." Sakura menghela nafas panjang begitu keluar dari hotel itu.

"Ini sudah hotel yang kelima... Tapi kita sama sekali belum mendapatkan tempat untuk resepsi pernikahan..." keluh Sakura.

"Bagaimana kalau kita ganti tanggalnya saja Sasuke-kun.." usul Sakura.

"Tidak Sakura... Tanggalnya itu sudah bagus... Lebih baik kita jalan lagi siapa tau di jalan kita melihat hotel atau gedung yang bagus." Kata Sasuke.

"Kau benar juga... Sasuke-kun." Kata Sakura.

Sakura dan Sasuke pun segera masuk lagi ke dalam mobil Sasuke. Dan kembali berkeliling kota Konoha untuk mencari tempat resepsi pernikahan. Begitu mobil melaju. Sakura dan Sasuke tidak melepaskan sedikit pun pandangan mereka dari tepi jalan. Siapa tau mereka melihat hotel atau gedung yang bagus untuk resepsi pernikahan mereka bulan depan nanti.

"Sasuke-kun, berhenti. Berhenti Sasuke-kun.." ucap Sakura tiba tiba. Sasuke pun segera menghentikan mobilnya.

"Ada apa Sakura?" tanya Sasuke tidak mengerti.

"Lihat... Bukankah gedung itu bagus... Sasuke-kun." Ucap Sakura sembari menunjuk sebuah gedung bercat putih yang terlihat seperti white house.

Sasuke pun ikut memperhatikan sebuah gedung yang tengah menarik perhatian tunangannya itu.

"Iya bagus... Memangnya kenapa Sakura?" tanya Sasuke tidak mengerti.

"Bukankah gedung itu sangat cocok untuk resepsi pernikahan kita?" jawab Sakura.

Sasuke berpikir sejenak. Lalu memperhatikan gedung itu lebih detail lagi.

"Ya... Kurasa bagus juga..." kata Sasuke.

"Ayo kita lihat ke sana Sasuke- kun.." ajak Sakura.

"Hn..."

Dengan segera Sasuke pun segera menepikan mobilnya di dekat gedung itu.

.

~ ~ ~ D. W .L ~ ~ ~

.

"Sasuke... Uchiha Sasuke. Kau Uchiha Sasuke kan?"

Tiba tiba ada sesorang yang memanggil Sasuke ketika ia dan Sakura sedang melihat lihat gedung yang mirip White House itu. Tampak seorang laki laki seumuran Sasuke, yang memanggil Sasuke tadi. Laki laki itu berambut hitam jabrik. Dan ia membawa seekor anjing berwarna putih. Sasuke dan Sakura pun menoleh ketika mendengar suara panggilan itu.

"Kiba... Kau Inuzuka Kiba ya?" tanya Sasuke memastikan. Sedangkan Sakura, perempuan itu sama sekali tidak mengenal laki laki yang mengenal calon suaminya itu.

"Iya... Aku Kiba. Apa kabar Sasuke?" tanya laki laki bernama Kiba itu menyalami Sasuke.

"Baik... Aku baik baik saja... Kau sendiri bagaimana?" tanya Sasuke.

"Halo, Akamaru apa kabar?" sapa Sasuke pada anjing yang di bawa teman lamanya itu.

"Guk... guk..." Anjing bernama Akamaru itu hanya mengonggong membalas sapaan Sasuke.

"Ya... Aku baik baik saja... Eh, siapa dia?" tanya Kiba yang menyadari keberadaan Sakura yang berdiri di sebelah Sasuke. "Pacarmu ya?" tebaknya.

"Bukan... Dia calon istriku, namanya Haruno Sakura..." Kata Sasuke memperkenalkan Sakura.

"Hah, calon istri? Kau sudah mau menikah?" tanya Kiba terkejut.

"Ha... Ha... Ya begitulah..." jawab Sasuke dengan sedikit blushing menghiasi wajah tampannya.

"Dia siapa Sasuke- kun?" tanya Sakura yang tidak mengerti apa apa.

" Oh... dia Inuzuka Kiba. Kami dulu bertemu saat sama sama menjalankan misi dari Universitas." Jelas Sasuke. Sakura hanya mengangguk mengerti. Dan tersenyum pada Kiba.

"Oh... ya, bagaimana kabar Naruto?"

"Si Dobe itu baru saja menikah beberapa minggu yang lalu..."

"Wah... Kalian masih suka memanggil dengan sebutan Dobe dan Teme ya?"

"Dia yang memulai kok.."

"Lalu kau sedang apa di sini Sasuke?" Tanya Kiba.

"Oh... Tadi Sakura ingin melihat gedung ini. Makanya kami berhenti sebentar lalu melihat..." jelas Sasuke sembari menunjuk gedung putih yang berada di depannya.

"Oh.. gedung Kazeho ini ya..." ucap Kiba yang ternyata mengetahui nama gedung tersebut.

"Kau tahu nama gedung ini?" tanya Sasuke heran.

"Sebenarnya ini gedung milik keluarga ku. Rencananya kami mau menjadikan gedung ini sebagai Showroom mobil." Jelas Kiba

"Memangnya ada apa?" tanya Kiba tidak mengerti.

"Begini... Sebenarnya kami tertarik dengan gedung ini dan ingin menjadikan gedung ini sebagai tempat resepsi pernikahan kami. Apa boleh? Karena sampai saat ini kami belum menemukan tempat untuk resepsi pernikahan." Kali ini Sakura yang menjelaskan.

"Ya... Boleh saja. Tapi dengan satu syarat..." Kata Kiba.

"Apa itu?" tanya Sasuke.

"Kau harus mengundang aku dan Akamaru ke pesta pernikahanmu..." ucap Kiba mengarah pada Sasuke.

"Hahh... Kau sih boleh saja datang, tapi masa' kau harus membawa Akamaru juga?" kata Sasuke tak percaya. Karena teman lamanya ini masih saja lengket dengan anjing peliharaanya itu.

"Ya. tentu saja kalau kau mengundang ku berarti kau juga harus mengundang Akamaru. Kalau kau mengundang aku dan juga Akamaru. Kau tidak usah bayar sewa gedungnya Bagaimana?" bujuk Kiba pada Sasuke dengan setengah berbisik.

"Ya... ya baiklah.. Aku akan mengundangmu dan juga Akamaru." Ucap Sasuke menyerah.

"Bagus Sasuke... Itu baru namanya teman.." kata Kiba menepuk nepuk bahu Sasuke.

"Hn..." jawab Sasuke.

Semoga saja anjing ini tidak merusak pesta pernikahanku. Batin Sasuke memendang ke arah Akamaru. Entah Sasuke harus merasa senang atau sedih karena pernikahannya bukan hanya di hadiri oleh manusia melainkan juga di hadiri oleh binatang.

"GUK..." Akamaru kembali menggonggong.

"Lalu kapan pernikahan kalian?" tanya Kiba.

"Tanggal 10 besok.." jawab Sakura.

Kiba hanya mengangguk mengerti. Setelah sedikit mendiskusikan tentang dekorasi gedung. Akhirnya Sasuke dan Sakura pun meninggalkan gedung Kazeho.

.

D

.

W

.

L

.

Akhirnya setelah menemukan gedung untuk resepasi pernikahan mereka. Sakura dan Sasuke langsung menuju ke restoran Kariya. Salah satu restoran milik sahabat mereka,Shikamaru dan Temari yang juga menjadi tempat berkumpul Sasuke, Sakura dan juga teman teman mereka.

Drrrttt... drrrttt... For you...Drrrttt... drrrttt... kitto mo itsu no hi ka

kono sora wo toberu hazu dakara...drrrtt... drrtt...nando kizutsuita toshite mo

For you... Drrrrttt... drrrttt

"Sakura... ada telepon." Ucap Sasuke begitu mendengar suara ringtone hp Sakura tadi.

"Ya..." Sakura pun segera mengambil hp yang masih berada dalam tasnya.

"Dari siapa?" tanya Sasuke lagi.

"Ino..." jawab Sakura dan langsung mengangkat telepon dari sahabatnya itu.

"Hallo...Pig?"

"Hallo Forehead... Kau ada dimana?" tanya Ino di seberang sana.

"Aku masih di jalan Pig... Apa teman teman sudah kumpul?"

"Iya... semuanya sudah kumpul... Cepat kesini ya Forehead.."

" Ya... Tuutt.." Dan telepone itu pun terputus.

"Ino bilang apa?" tanya Sasuke yang masih konsentrasi mengemudi.

"Ino bilang teman teman sudah kumpul..."

Tanpa berkata apa apa lagi Sasuke pun mempercepat laju mobil sportnya. Menuju restoran Kariya.

.

~ ~ ~ D. W .L ~ ~ ~

.

Setelah perjalanan selama kurang lebih 15 menit. Akhirnya mobil Sasuke pun sampai juga di sebuah restoran yang cukup besar dan juga memiliki kesan mewah. Restoran itu bergaya klasik namun juga terdapat unsur tradisional dan modern juga pada restoran itu. Itu adalah restoran Kariya restoran hasil kerjasama Shikamaru dan tunangannya Temari. Setelah memarkirkan mobilnya. Sasuke dan Sakura pun bergegas memasuki restoran tersebut.

Tampak teman teman Sasuke dan Sakura sudah terlihat ada di dalam restoran. Sasuke dan Sakura bisa melihat teman teman mereka melalui kaca restoran itu. Di sana ada Neji dan Tenten. Ada juga Shikamaru dan Temari. Sakura juga dapat melihat Ino yang juga berada dalam restoran. Namun sepertinya di sana tidak ada Naruto dan Hinata. Kemana pasangan pengantin baru itu ya?

Sasuke dan Naruto adalah teman sejak kecil. Sasuke mulai mengenal Neji dan Shikamaru sejak mereka masuk SMU, bersama Naruto mereka berempat bertaman akrab. Pertemanan mereka pun berlanjut sampai di universitas bahkan sampai sudah bekerja sekarang ini mereka masih bersahabat. Sama halnya dengan Sasuke, Sakura dan Ino sudah berteman sejak kanak kanak. Ia baru mengenal Tenten dan Hinata saat masuk SMU. Mereka berempat juga sama sama masuk ke akademi Pramugari.

Namun sayang Hinata tidak lulus seleksi dan tidak bisa menjadi Pramugari namun hal itu tidak menyurutkan pertemanan mereka berempat. Sakura baru mengenal Temari semenjak mereka masuk akademi itu. Karena Temari adalah senior Sakura di akademi pramugari. Yah begitulah sejarah pertemanan Sasuke, Sakura dan juga sahabat sahabat mereka. Dan restoran Kariya lah tempat Sasuke, Sakura dan juga sahabat sahabat mereka berkumpul. Selain tempatnya nyaman, mereka juga bisa makan gratis di sana.

.

~ ~ ~ D. W .L ~ ~ ~

.

"Sakura..." panggil Ino sembari melambaikan tangan pada Sakura. Begitu Sakura dan Sasuke memasuki restoran Kariya.

"Hai... Teman teman kalian sudah lama?" tanya Sakura sembari mengambil tempat duduk di hadapan Ino. Sasuke pun mengambil tempat duduk di samping Sakura.

"Kalian dari mana?" tanya Tenten.

"Kami dari fiting baju. Setelah itu hunting gedung.." jawab Sakura.

"Sudah dapat gedungnya?" Tanya Ino.

"Iya sudah... Oh ya Pig, mana Laki laki itu?.." tanya Sakura sembari mengedarkan pandangannya ke sekeliling restoran.

" Laki laki siapa Forhead?" tanya Ino tidak mengerti.

"Sai... Laki laki yang kau ceritakan waktu itu."

"Oh.. Sai kun, tadi aku menelponnya dia bilang dia masih mengadakan pameran lukisan di luar negri."

"Siapa itu Sai?" tamya Tenten yang ternyata mendengarkan pembicaraan Sakura dan Ino.

"Pacar barunya Ino..." jawab Sakura cepat.

"Eh... Bukan." Bantah Ino dengan sedikit blushing di wajanhya.

"Oh... Iya Sasuke, Sakura kalian mau makan apa?" tanya Temari.

"Aku seafood saja." Jawab Sakura. "Kau apa Sasuke-kun?" tanyanya pada Sasuke.

"Samakan saja denganmu.." jawab Sasuke menoleh pada Sakura.

"Baiklah, tunggu sebentar ya..." Temari pun bangkit dari duduknya dan melangkah ke dalam restoran.

"Oh.. Iya dimana si Dobe itu?" tanya Sasuke menoleh ke kanan dan ke kiri untuk mencari sosok Naruto. "Dia tidak kesini?"

"Paling paling si bodoh itu masih tidur di pelukan Hinata." Jawab Shikamaru malas. Lalu menguap.

"HAI... SEMUANYA..."

.

~ ~ ~ D. W .L ~ ~ ~

.

Tiba tiba terdengar suara yang membuat semua orang yang berada di restoran itu menoleh ke arah sumber suara. Dan masuklah seorang laki laki berambut kuning yang bergandengan dengan seorang wanita yang memiliki warna mata seperti Neji. Mereka adalah Naruto dan sang istri Hinata.

"Hai... Teme." Sapa Naruto pada Sasuke.

"Hn..."

Naruto pun langsung mengambil tempat duduk di sebelah Sasuke dan Hianta duduk di samping sang suami.

" Katanya kalian bulan madu ke Hawai, sudah pulang ya?" tanya Ino.

"Iya kami sudah pulang kemarin... Iya kan Hinata chan.." tanya Naruto.

"I...Iya Naruto-kun.."

"Oh...Temari aku minta 2 ramen ya.." kata Naruto begitu Temari mengantarkan makanan milik Sasuke dan Sakura. Temari mengangguk lalu kembali lagi ke dalam restoran.

"Kau harus bayar Naruto..." kata Shikamaru.

"Teme kau sudah bayar?" tanya Naruto pada Sasuke. Sasuke hanya menggeleng.

"Teme saja tidak bayar masa' aku harus bayar..." protes Naruto.

"Sudah... Sudah kau tidak perlu bayar Naruto." Ucap Temari yang datang membawa 2 mangkuk ramen untuk Naruto dan Hinata.

"Terima kasih.. Temari chan." Ucap Naruto. Temari pun kembali duduk di samping Shikamaru.

"Huh..." Shikamaru hanya mendengus kesal.

"Jadi bagaimana persiapan pernikahan kalian?" tanya Temari pada Sakura dan Sasuke.

"Sudah 90%..." jawab Sakura.

Drrrttt... drrrttt... For you...Drrrttt... drrrttt... kitto mo itsu no hi ka

kono sora wo toberu hazu dakara...drrrtt... drrtt...nando kizutsuita toshite mo

For you... Drrrrttt... drrrttt.

~ ~ ~ D. W .L ~ ~ ~

T...B...C

Saran, Kritik dan Review... Sangat Di Anjurkan...

Don't Forget To R~E~V~I~E~W... Ok,!

~Ninna Fumiya~