Nighty-night, Jinseok
Cast : Kim Namjoon, Kim Seokjin
Length : drabble
Rate : T
Nighty-night, Jinseok
Jadwal Bangtan akhir-akhir ini penuh dengan kegiatan di Jepang, menjadikan mereka tak memiliki banyak waktu luang. Handsake di Osaka dilanjutkan di Chiba, fanmeeting seminggu penuh di Tokyo dan Osaka, sungguh semuanya menguras tenaga.
Dan malam ini, 29 April, akhirnya mereka bisa bernafas dan mengistirahatkan tubuhnya.
"Hyung, ARMY mencarimu."
Namjoon menoleh, mendapati Jimin sedang menunjukkan layar ponselnya. Sepertinya Jimin sedang membuka twitter, memberi tahu Namjoon jika penggemarnya merindukannya.
"Aku baru update, Jim."
Jimin berdiri sambil mengendikkan bahu. "Merindukan Namjin maksudku," lalu Ia tertawa dan masuk ke dalam kamarnya sambil terkekeh geli.
Namjoon menggeleng sambil tersenyum, seingatnya Ia sudah berkali-kali memberikan spoiler pada ARMY, juga memberi asupan Namjin moments yang cukup banyak selama event di Jepang.
Lalu Ia berjalan masuk ke kamar Seokjin, membuka pintu kamarnya tanpa repot mengetuk atau meminta izin pada si pemilik kamar.
"Joon–" Seokjin memekik terkejut.
Namjoon sama-sama terkejutnya, melihat Seokjin yang sedang berbaring menggunakan selimut hingga ke dada sambil memainkan ponsel. Entah lampu ruangan Seokjin yang terlalu terang atau memang Seokjin yang memiliki wajah bersinar, namun keseluruhannya membuat Namjoon terpana dengan ketampanan anggota tertua Bangtan itu.
"ARMY merindukanmu, hyung."
"Eh?" alisnya berkerut kebingungan.
Namjoon terkekeh geli pada dirinya sendiri, gagal mengikuti Jimin yang pandai bermain kata. "Lupakan." Ucapnya berbalik hendak keluar dari kamar hyungnya.
"Apasih, Joon?"
Namjoon kembali berbalik, menatap Seokjin. "Jimin bilang di Twitter ARMY merindukan Namjin."
"Namjin?" Dahi Seokjin berkerut, kemudian tertawa paham. "Lalu bagaimana? Menurutmu apa yang harus kulakukan?"
Namjoon menimbang beberapa saat–sebenarnya Ia mengamati wajah cantik Seokjin sih bukannya menimbang memikirkan jawaban.
"Unggah fotomu di Twitter hyung." gumam Namjoon. "Sini kufoto saja."
Namjoon naik ke atas tempat tidur Seokjin, mengarahkan kamera ponselnya untuk mengambil foto Seokjin yang sedang tertidur dengan kaus putih bertuliskan STAFF. Sungguh dalam hati Namjoon memuja keindahan wajah Seokjin setengah mati.
Masih tak paham kelakuan leader BTS ini, Seokjin hanya menurut dan terdiam saat Namjoon bilang akan mengambil gambarnya. Ia bahkan tak sempat memikirkan pose yang tepat ataupun tersenyum menatap kamera, pasrah saja dengan posisinya yang sedang tertidur ini.
"Sudah, hyung, unggah saja fotomu ini." gumam Namjoon lalu menunjukkan foto Seokjin yang baru saja diambilnya. Sebenarnya banyak foto Seokjin di galeri kameranya, namun didiamkan saja dan Ia memilih untuk mengambil gambar Seokjin saat ini–sekaligus menambah daftar gambar Seokjin di galeri kameranya sih.
"Ya sudah unggah saja, Joon, aku mau tidur."
"Baik, hyung." gumam Namjoon lalu berbalik berjalan keluar.
"Joon, kau lupa sesuatu!" pekik Seokjin tertahan, lelaki itu memekik cukup cepat sebelum Namjoon keluar dari kamarnya.
Dengan senyuman lebar, Namjoon berbalik dan berjalan cepat, mendekat ke arah Seokjin. Ia naik ke tempat tidur anggota tertua di Bangtan itu untuk mencium bibir Seokjin dengan ringkas. "Nighty-night, Jinseok hyung."
Senyuman lebar tersungging di wajah Seokjin, puas dengan kinerja leader Bangtan.
Di dalam kamarnya, Namjoon segera mengunggah foto Seokjin yang baru saja Ia ambil dengan menuliskan caption 'Good night'–tentunya dalam hangul karena Seokjin sering update menggunakan hangul, berbeda dengannya.
Iseng, Namjoon memberi spoiler pada ARMY sekali lagi, mengunggah tangkapan layar ponselnya yang sedang memutar lagu 'Your Flower Language' dari Lucia, seolah memberi tahu secantik apa Seokjin hyung baginya.
-END-
Hehe, drabble setelah melihat updatean twitter #RMusic dan foto Seokjin yang cantik bgt ucet:(
RnR?
ILY!
