Chapter 1

Warning : au, ooc, typo(s) dll

Dontlikedontread~~~

LECTURE 2016

Seperti biasa, hari ini hinata pergi ke kampus mengendarai motor ninja merah kesayangannya. Sebenarnya ia malas pergi kuliah, apalagi kalau dia harus bertemu dengan musuh bebuyutannya -Shion-. Mereka berdua sudah bermusuhan dari saat sekolah menengah pertama. Entah apa yang membuat mereka menjadi musuh.

Hinata melangkah dengan anggun menuju kelasnya. Tapi diperjalanan dia berpapasan dengan musuhnya itu.

"Akhirnya kau datang juga" ucap shion sambil menyeringai.

"Lihatlah jam, ini masih pagi. Jangan berbuat ulah" ucap hinata dingin dan melanjutkan jalannya, meninggalkan shion yang memandangnya kesal. Daripada dia meladeni shion ,mendingan dia bertemu dengan para sahabatnya.

••••••Lecture 2016••••••

Saat ini, hinata sedang berkumpul di kantin bersama dengan ketiga sahabatnya.

"Ayolah hinata, kau harus ikut" sakura sedang merajuk pada hinata. Dia ingin mengajaknya untuk main ke klub. Karena sakura ingin merayakan kesuksesannya mendapatkan hati Naruto Uzumaki, yang merupakan seniornya di kampus.

"Kau tahukan kalau aku tidak suka pergi ke tempat seperti itu" tolak hinata.

"Hinata turutilah keinginan sakura" kini ino lah yang sedang beraksi membujuk hinata.

Melihat hinata yang tak merespon sedikit pun. Sakura mulai menjalankan rencana kedua untuk membuat hinata tak menolak untuk pergi.

Sakura membisikan sesuatu pada ino dan ino pun juga berbisik pada tenten. Mereka menganggukkan kepala bersama-sama dan mengatakan "Kalau kau tak mau maka kami akan..." secara bersamaan.

"Baiklah-baiklah! kalian memang selalu bisa membuatku menderita" ucap hinata.

Akhirnya rencana mereka berhasil. Ada gunanya juga mereka tahu rahasia hinata. RAHASIA? Ya RAHASIA! Hahahaha -mereka tertawa jahat dalam hati-

"Pulang dari kampus kita harus pergi ke Mall ya"

"Ok. Sakura" balas tenten.

Hinata hanya mampu memasang wajah kesal. Entah kesialan apalagi yang akan ia dapat dari sahabat-sahabatnya ini.

•••DI KLUB•••

"Sakura, dimana pacarmu dan teman-temannya berada?" Ino mulai celingak celinguk melihat keadaan sekitar. Hari ini ino mengenakan dress ketat tanpa lengan berwarna hitam, sedangkan surai panjangnya hanya digeraikan. Tenten juga menggeraikan surai coklatnya dan memakai dress selutut berwarna sama.

"Sakura. Apa kau yakin ingin berpakaian seperti itu?" Hinata benar-benar tak habis pikir pada sakura. Sakura memakai pakaian yang bukan gayanya. Lihat saja, biasanya dia akan memakai pakaian yang terbuka sedikit. Tapi sekarang dia bahkan memakai pakaian yang benar-benar minim membentuk lekuk tubuhnya.

"Orang yg sedang jatuh cinta memang mengerikan" Ucap hinata. Walaupun ucapannya tersamarkan oleh suara dj yang keras. Yang kadang membuat kepala hinata berdenyut nyeri. 'Aku harap ini segera berakhir' gumamnya dalam hati.

Tunggu? hinata mulai mempertajam penglihatannya ,untuk melihat seseorang yang sedang menari tidak jauh dari posisinya. Aha! akhirnya hinata tahu siapa orang itu. Ternyata orang itu adalah Shion.

APA? SHION? INI GAWAT! hinata meracau dalam hati.

TBC