SEQUEL from I DON'T BELIEVE IT

TITLE : Just one please

Cast : KaiHun /KaiƗSehun\

Author : Kim Nunzzy

RATE : T

Genre : Romance, Humor (maybe =-=)

WARN! : YAOI, BOYSLOVE, BOYXBOY, TYPO(s) BERTEBARAN

.

.

.

Happy Reading~

.

.

.

"Sehunniee~ Ayolah."

"Tidak."

"Sehunna, hanya satu saja. Please~"

"Aku bilang tidak, ya tidak, Jongin."

Ya, disinilah mereka. Di taman tempat mereka jadian satu minggu yang lalu. Ada yang bertanya ada apa dengan pasangan itu? *lirik KaiHun. Jongin sedang merengek pada Sehun untuk mendapatkan satu ciuman di pipi. Tapi, susahnya wow sekali. Sehun hanya menanggapi-nya dengan kata 'tidak' lalu fokus pada Bubble Tea di genggamannya.

Mereka sudah menjadi pasangan selama satu minggu, tapi tak mendapatkan satu ciuman sekalipun? Ugh, ini keterlaluan. Hanya ciuman di pipi! GARIS BAWAH, HANYA DI PIPI! Lihatlah pasangan lain, bahkan ada yang lebih dari itu.

Baiklah, yang salah saat ini siapa? Sehun atau Jongin? Sehun yang selalu menolak permintaan Jongin untuk mendapatkan ijin mencium pipinya, atau Jongin yang selalu memohon pada Sehun untuk mengijinkannya untuk menciumnya?

Menurutku, mereka berdua salah semua. Kenapa? Untuk Sehun, mengapa harus melarang kekasihnya hanya untuk mencium pipinya? Itu hal biasa, bukan? Dan untuk Jongin, kenapa kau tak langsung nyosor/? Saja? Kau seme, Jongin. SEME! Kau bagaikan pemeran Suami takut Istri, Jongin.

"Baiklah kalau kau tak mau" ujar Jongin dengan nada -sok- ngambek. "Kalau begitu, tak ada Bubble Tea selama sebulan" sambung Jongin dengan nada yang sama..

Sehun membelalakkan matanya. 'Ancaman macam apa, itu?!' Batin Sehun. "Apa tidak ada ancaman yang lain? Apapun itu asalkan jangan bersangkut paut dengan Bubble Tea. Jongin kan baik." Rayu Sehun.

"Tidak" Singkat, Jelas, Padat, MENGEJUTKAN! wow, wow, wow. Rayuan Sehun tidak mempan! Gawat! Oh, apa yang harus Sehun lakukan? Mengorbankan Bubble Tea karena menolak satu ciuman, atau mengorbankan satu ciuman untuk Bubble Tea? Pilihan yang sulit. -menurut Sehun.

"B-baiklah, hanya satu kali."

Mata Jongin berbinar. Ia tak akan menghilangkan kesempatan BERHARGA ini. Yeah, itu hanya menurut Jongin.

CHU~

Jongin berhasil mencium bibir Sehun!.

But, wait. APA?! DI BIBIR?!

Sehun yang tercengang akhirnya tersadar. Saat Sehun akan melayangkan sebuah protes, Sehun mendapati Jongin yang tengah bersiul memandangi langit seakan tak terjadi sesuatu tadi.

Sehun mem-pout-kan bibirnya. Sekilas Jongin melirik ke arah Sehun. Hey, pemandangan yang menggemaskan.

"Hey, ada boneka hidup!" Teriak Jongin.

"MANA?!" Sehun langsung naik mood-nya saat mendengar kata 'ada boneka hidup!'

"Boneka itu ada di samping ku"

"YAK! Aku bukan boneka." Okay, mood Sehun kembali down saat ini.

"Kkkkk~ Bonekanya sedang ngambek pemirsaaa~" Jongin berdiri dari duduknya sambil meneriakkan kata-kata itu. Semua kontak mata tertuju pada Jongin.

Sehun menggaruk tengkuknya menahan malu. Sedangkan Jongin, ia cengar-cengir gaje. Sehun berdiri dari tempatnya.

"Mianhae ahjussi, ahjumma. Orang ini sedikit -anu-, sekali lagi, mianhae, jeongmal mianhae." Ujar Sehun sembari membungkukkan badannya. Jongin dan Sehun kembali duduk.

"Apa yang kau lakukan? Itu memalukan, Jongin. Ugh, kau seperti orang tidak waras." Gerutu Sehun.

"Tidak waras seperti ini-pun kekasihmu" Goda Jongin lalu ber-wink ria/?

..

.

.

.

.

.

END

.

.

.

A/N: Bikin Sequel nya lama ya? Mianhae, aslinya mau cepet di publish. Tapi, kuota berkata lain -,- Gimana sequelnya? Garing? Gaje? Abal-abal? Emang :p /plak

Pendek? Otak saya sedang macet/? '-' Hope you like it :')

MIANHAE KALAU ADA TYPO BERTEBARAN!