Title : Y.O.U

Pairing : 2Min

Length : 2 shoot / chapter

Author : Keytakaoru

Rating : T

Genre : drama, romance, gaje

Desclaimer : 2Min itu milik satu sama lain meski saya sebenernya agak gak rela nyerahin Taemin yang unyu-unyu ke kodok belo macem Minho #dicekek flamers.

Warning : miss typho, tdk sesuai EYD, may be out of character, BL dll jadi buat yang gak suka daripada membashing saya atau lebih parahnya bias saya yang jadi pair di cerita ini, mending Anda menjauh

~~2Min~~

"Taemin…"

Buru-buru seorang namja manis yang merasa namanya diteriakkan itu memasukkan segala jenis kertas yang berserakan hampir memenuhi mejanya.

"Key hyung, kau mengagetkanku saja, aku kira siapa. Lihat kertasku jadi berantakan semua"

"itu karena kau terlalu fokus menulis cerita sih, pasti kali ini sedang menulis adegan NC."

PLAK

Sebuah buku melayang tepat di atas kepala Key, tidak perlu ditanyakan siapa yang melemparnya, tentu saja Taemin, tidak ada orang lagi selain mereka berdua yang masih berada di kelas saat jam istirahat seperti ini.

"jangan keras-keras hyung, nanti kalau semua orang tau bagaimana."

"Kau tak perlu khawatir, semua orang menyukai tulisanmu kok, yah meski kau tahu sendiri sebagai penulisnya kalau novel tulisanmu itu untuk kalangan dewasa, tapi aku melihat banyak sekali murid sekolah ini membicarakan novelmu. Yang aneh, kenapa tidak ada yang sadar kalau kau penulis hebat novel yang selama ini mereka baca. Kau memakai nama depanmu kan Taemin ?"

"itu juga yang kupikirkan"

"ah aku tahu, mereka jelas saja tidak menduga anak sepolos dirimu yang tidak pernah pacaran bisa menulis novel macam itu, hahaha…" Key tertawa bahagia merasa jawabannya sangat tepat.

PLAK

Dan untuk kedua kalinya buku di tangan Taemin sukses melayang di atas kepala Key.

####

KYAAAAA….

OPPA AKU PADAMU….

MENIKAHLAH DENGANKU MINHO….

MENIKAHLAH DENGANKU ONEW….

MENIKAHLAH DENGANKU JONGHYUN….

Tampak 3 orang namja tampan bak pangeran sedang bertanding memasukkan bola ke dalam ring, ya ketiganya sedang bermain basket di halaman sekolah Taemin. Dan suara-suara teriakan itu, siapa lagi kalau bukan para fans dari ketiga namja yang dijuluki "SHINee" karena saking bersinarnya.

Taemin dan Key menolehkan kepala untuk sekedar melirik apa yang terjadi di halaman sekolah mereka dan keduanya hanya menghela nafas. Kejadian semacam itu sudah bukan menjadi hal yang mengejutkan. Hampir menjadi rutinitas malah.

"Huftt… selalu saja Onew hyungku menjadi pusat perhatian, kalau begini kapan aku bisa mendekatinya."

"kau masih menyukai namja macam mereka hyung? Kau sudah tau orang macam kita hanya bisa bermimpi dekat dengan mereka, apalagi menjalin hubungan special seperti yang hyung bayangkan selama ini dengan namja chubby penyuka ayam itu."

"kau tidak pernah bermimpi Taemin? Bagaimana kalau kita menjadi kekasih namja-namja keren macam mereka."

"tidak hyung, masih keren juga namja yang ada di novelku."

"kau masih terlalu polos Taemin, aku tidak habis pikir darimana kau mendapat ide untuk ceritamu. Hey, harusnya kau mencoba berpacaran, itu bisa jadi referensi cerita dalam novelmu."

"boleh juga, akan kupikirkan nanti."

BRAK

"Eh, ada orang rupanya." Onew sedikit terkejut karena ia pikir kelas yang ia masuki bakal kosong.

"wah Onew hyung dan Jonghyun hyung" Key berteriak kegirangan.

"eh kau sedang menulis apa ?" Minho melirik kertas-kertas yang ada di meja Taemin penasaran.

"ah, tidak-tidak" Taemin yang buru-buru memasukkan kertas hasil tulisannya dan berniat kabur malah justru jadi menabrak Minho. Untungnya dengan sigap Minho menangkap tubuh Taemin yang oleng.

"haha… kau agresif juga ternyata." Tawa Minho manis.

Saat Minho tersenyum, Taemin untuk sesaat terkagum menyadari bahwa ada juga namja tampan seperti tokoh-tokoh dalam novelnya dan sedetik kemudian tubuhnya jadi melemas seperti akan pingsan. Key yang melihat semua kejadian itu jadi takut sesuatu terjadi pada Taemin. Jadi, ia memutuskan untuk segera menarik Taemin sebelum anak itu berbuat aneh-aneh di depan pangeran sekolah.

"mereka lucu juga ya, haha…" Onew menimpali setelah Key dan Taemin pergi.

"menarik, bagaimana menurutmu ?" tanya Jonghyun.

"ah tidak, mereka terlihat masih kekanakan. Eh ada yang jatuh." Minho memungut berlembar kertas yang jatuh di lantai.

Tanpa disadari dua yang lain, Minho menampakkan senyum evilnya melihat apa yang ia dapati dalam kertas itu.

####

"Ini surat penggemar bulan lalu. Ternyata kau favorit juga" kata editor Taemin.

Sementara editor menerangkan ini itu yang menurutnya harus diubah dari tulisan Taemin, Taemin justru masih membayangkan kejadian dimana ia secara tidak sengaja berada dalam pelukan Minho saat akan terjatuh tadi.

"yah, kau melamun terus daritadi. Jangan-jangan kau punya pacar sekarang ya?" tebak editor Taemin.

"tidak-tidak" Taemin menggelengkan kepalanya pasti.

"bagi penulis itu, yang terpenting adalah pengalaman, selama ini tulisanmu sudah bagus tapi aku yakin akan lebih bagus jika kau benar-benar pernah merasakannya."

"begitu ya? Ah aku putuskan akan mencari pacar setelah ini." Jawab Taemin semangat.

"haha… okelah, lalu mana lanjutan ceritamu."

"lho? DRAFTNYA TIDAK ADA, bagaimana ini, padahal tadi sudah tamat kutulis." Taemin merogoh-rogoh bagian dalam tasnya.

"jangan-jangan terjatuh saat tadi" batin Taemin.

"apa boleh buat, nanti kau email saja deh." Putus editor Taemin.

"aduh mati aku kalau ada yang menemukannya, mana ceritanya pas bagian yang agak dewasa lagi." Taemin benar-benar merasa bodoh.

####

Sambil berjalan kembali ke sekolah, Taemin tidak henti membayangkan hal yang tidak-tidak. Bagaimana kalau orang yang menemukan cerita itu menunjukkannya ke kepala sekolah? Kemudian kepala sekolah melacak siapa penulisnya dan akhirnya mengeluarkan Taemin dari sekolah?. Taemin hanya bisa mengacak-acak rambutnya pusing.

CEKLEK

Pelan-pelan Taemin memasuki kelasnya dan sangat terkejut mendapati Minho ada di dalam ruangan kelasnya.

"kau kembali juga akhirnya." Sambut Minho dengan senyum memikatnya.

"kupikir semua sudah pulang, ternyata, eh tapi ini berarti kami hanya berdua sekarang." Taemin mencoba mengusir pikiran gilanya.

"ini punyamu kan ?" Minho menyerahkan lembaran tulisan Taemin yang terjatuh tadi.

"gomawo." Taemin menerimanya malu-malu. Namun kemudian jadi tersadar.

AAAAaaaaaa….

"ternyata kau mesum juga ya" Minho menggoda Taemin dan menarik kembali kertas yang sudah berada di tangan Taemin tadinya.

"kembalikan, itu pekerjaanku." Taemin berusaha menggapai kertas yang dipegang Minho.

"pekerjaan?"

"maksudku …"Taemin menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"owh, kau tidak mau cerita ya. Oke, aku akan menyerahkannya ke kepala sekolah saja."

"tungu, tunggu. Akan kuberi tau."

"sebenarnya itu memang tulisanku, jangan beritahu siapa-siapa." Taemin menambahkan.

"menulis hal macam ini padahal aku tau kau tidak pernah pacaran bukan ?" Minho semakin mendekat ke Taemin, meraih surai panjang rambut Taemin.

"kalau kau pacaran pasti ceritamu makin hebat."

Taemin bertambah gugup, jarak muka keduanya tidak lebih dari 5cm sekarang.

"Minho yah, maukah kau jadi pacarku?" entah kebodohan macam apa yang melintasi otak Taemin sesaat lalu hingga ia berani-beraninya menembak sang Ice Prince Minho.

"ini semua demi membuat tulisanku jadi semakin bagus." Taemin mencoba meluruskan.

Hening.

"oke, akan kubantu." Minho untuk kesekian kalinya menebar feromon yang begitu mengefek pada Taemin, membuat Taemin hampir meleleh karenanya.

"gomawo"

"sekarang karena kita pacaran …" Minho tidak melanjutkan ucapannya, ia justru menggenggam tangan Taemin.

"jangan-jangan kau berpegangan tangan saja belum pernah, bagaimana rasanya ?"

Deg…deg…

Taemin hanya bisa membeku dengan apa yang dilakukan Minho. Sedetik kemudian saat Taemin masih belum sadar dengan apa yang terjadi, ia merasa bibirnya dikecup oleh Minho.

"eh?" Taemin mengusap bibirnya.

"kenapa? Kau belum puas ya?"

Dan kali ini Minho kembali menautkan bibirnya dengan Taemin. Bukan hanya kecupan sesaat seperti tadi namun deep kiss yang membuat Taemin kini memejamkan mata.

TBC…