A Flower
By: Lily Kotegawa
Disclaimer: Vocaloid © Yamaha dkk
Warning: Full Luka's POV, drabble mode, dan dikhawatirkan terdapat typo
Summary: Bunga-bunga bermekaran dimusim semi, begitu pula dengan kisah cinta antara dirimu dengan dirinya. Lantas, mengapa aku selalu mengharapkan sesuatu yang tidak pasti?
.
.
.
*) For challenge #BrilliantWords 2 [Rainbow Theme]: Green ― Colorful Garden
.
.
.
Kelopak pertama …
Bunga-bunga bermekaran pada musim ini. Sinar mentari bersinar cerah ―seolah menyambut pagi. Ini adalah musim disaat kita pertama kali bertemu.
…
Kelopak kedua …
Aku mengenalmu, dan kau mengenalku. Aku tahu semua tentangmu, tapi kau belum tentu tahu semua tentangku. Kisah kita bagai cahaya dan bayangan.
…
Kelopak ketiga …
Cintaku muncul dimusim ini. Semua terjadi tanpa pandang logika. Aku menyukaimu, tapi dirimu menyukai seseorang. Ya, kau menyukai gadis manis yang ada diujung sana.
…
Kelopak keempat …
Ketika aku tahu kau jatuh cinta kepadanya, aku hanya bisa tersenyum palsu. Aku sembunyikan semua rasa sakit hatiku lewat senyuman ini. Aku tahu, dirimu sangat jauh dari angan-angan diriku.
…
Kelopak kelima …
Aku ingin membencimu, tapi aku tak pernah bisa. Aku ingin menjauhimu, tapi aku tak bisa. Dirimu terlalu melekat dihidupku. Ya, kisah kita bagai anggrek dan pohon mangga.
…
Kelopak keenam …
Ketika bunga-bunga bermekaran, itu pertanda musim semi telah datang. Kisah-kisah cinta mulai lahir satu demi satu ―termasuk kisah cinta antara dirimu dengan dirinya.
…
Kelopak ketujuh …
Sejujurnya, aku tak mengerti cinta. Kau bahkan meremehkanku soal cinta. Tapi jika kau tahu perasaanku padamu, apakah kau juga akan meremehkannya?
…
Kelopak kedelapan …
Aku memang tidak berpengalaman soal cinta. Tapi, kenapa jatuh cinta itu terasa menyakitkan? Lebih sakit dari tergores duri bunga mawar, kah?
…
Kelopak kesembilan …
Kau tahu? Aku selalu merasa bahagia ketika kau membutuhkanku. Walau aku tak begitu bisa membantu menyelesaikan semua masalahmu, tapi setidaknya aku merasa sangat bahagia. Rasanya seperti berada disebuah taman dengan bunga berwarna-warni.
…
Kelopak kesepuluh …
Aku tahu, gadis seperti diriku tidak cocok bersanding denganmu. Kau hanya cocok dengan gadis yang lebih manis dariku. Ya, gadis lain yang mungkin lebih cantik daripada bunga mawar. Tapi sejujurnya aku ingin mengatakan kalau dari dulu aku menyukaimu, Yuuma. Hanya dirimu ―orang yang selalu jauh dari angan-angan diriku.
I wrote this letter to you
It is from me,
Luka Megurine
.
.
.
The Ends
Jujur saja, entah mengapa akhir-akhir ini saya bikinnya galau-galau semua. Saya harap kalian semua menikmatinya walaupun suasananya malah jadi galau /waks~
Well, see you later~
