Disclaimer : semua karakter berasal dari
Masashi Kishimoto.
THE MAGIC WORLD
Genre : Adventure, Fantasy,
Romance(maybe).
Rate : K or T
Pairing: Naruto...?
Sasuke...?, Dll.
Warning : OOC, gaje, alur berantakan author masih baru, author masih kurang berpengalaman dan masih banyak lagi kekurangannya
Summary : Naruto adalah seorang yatim piatu yang diasuh oleh jiraya. Mereka hidup bahagia dalam kesederhanaan, tetapi semuanya berubah setelah Naruto mengenal apa itu SIHIR apakah yang akan terjadi hanya Tuhan yang tahu karna authornya belum tentu lanjutin ni fic(#dilempar reader ke neraka), just kidding. seperti biasa kalo mau baca ya baca, kalo nggak silahkan tekan tombol keluar.
Maaf kalau ceritanya payah
Sekali lagi kalo nggak suka jangan di baca, oke.
~~~ HAPPY READING ~~~
PROLOG
Disuatu pagi yang cerah, tepatnya disebuah rumah,
lebih... tepatnya..., di sebuah kamar yang berantakan tinggallah
sebuah, bukan!
seekor, bukan juga,
seorang, yap seorang pemuda berambut pirang jabrik yang masih bergulat dengan mimpinya yang indah plus nista
Tapi sungguh sangat disayangkan, karena sebuah suara yang sangat nyaring, semua mimpi yang ia rakit satu- persatu(?) itu langsung hancur berantakan lalu hilang di bawah arus sungai(?) Oke abaikan yang diatas ini.
"KRIIIING..." suara nyaring itu ternyata adalah sebuah alaram yang berada tepat disebelah tempat tidur pemuda itu membangunkan pemuda itu
"Ngghh... ganggu orang tidur aja!" Kata pemuda sambil mematikan alaram tersebut dan kemudian kembali tidur
1 JAM KEMUDIAN
"NARUTO BANGUN!?, NANTI TERLAMBAT LAGI!" teriak seseorang dari bawah, tapi ternyata teriakannya tidak mampu untuk membangunkan si pemuda yang ternyata bernama Naruto
"Lima menit lagi kek!" Jawab naruto malas
"NARUTO CEPAT BANGUN! ATAU AKU TIDAK AKAN MEMBERIKANMU UANG JAJAN!" ancam si kakek dan sukses membuat si pirang bangun
"Ia... ia aku bangun" balas Naruto malas
Naruto yang baru bangun masih menguap dan mengucek-ngucek matanya.
Tanpa disengaja, dia melirik kearah jam yang sudah menunjukan pukul 7:15, dia menganggap itu hanya angin lalu dan kembali tidur, tapi detik berikutnya matanya langsung melebar "astaga!?... ya ampun!?, ini mah sudah terlambat!" Teriak gaje Naruto. dan ia langsung berlari menuju kamar mandi untuk mandi tentunya.
SKIP
"Aku pergi dulu kek!" Teriak Naruto sambil pergi
"Hati-hati dijalan" balas kakek itu
'Sial!, sepertinya aku akan dihukum lagi' batin Naruto meruntuki nasibnya
NARUTO POV
Ohiya, kita belum berkenalan kan? Kalau begitu perkenalkan namaku Uzumaki Naruto, umurku 12 tahun aku tingal bersama kakekku, sebenarnya dia bukan kakekku dia hanya 'menemukanku' dan merawatku hingga besar, aku tidak tau sama sekali tentang orang tuaku, aku juga tidak tau kenapa orang tuaku membuangku mungkin karena aku anak haram, atau karena orang tuaku miskin atau sejenisnya, yang kuketahui aku 'dibuang', maaf sampai disini dulu perkenalannya karna aku sudah hampir terlambat atau mungkin sudah terlambat bye...
END OF NARUTO POV
setelah Naruto sampai gerbangnya sudah ditutup. Tapi Naruto tidak kehabisan akal dia memanjat pagar itu tanpa sepengetahuan satpam karna satpamnya lagi tidur, jadi Naruto memanfaatkan kesempatan itu.
Setelah masuk, Naruto langsung saja berlari kekelasnya
Setelah dia sampai di kelasnya dia bisa melihat bahwa tidak ada guru dikelasnya tiba-tiba dia ingat sesuatu lalu menepuk jidatnya, dia ingat bahwa pelajaran di jam pertama mereka adalah sejarah dan dia sangat tau tabiat guru yang mengajar mata pelajaran tersebut, tapi dia juga bersyukur karna mata pelajaran pertama adalah sejarah karna guru yang mengajar mata pelajaran tersebut sudah terkenal dengan keterlambatannya.
Naruto pun segera pergi ketempat duduknya 'untung saja hari ini pelajaran pertama adalah sejarah, karna kalau tidak aku pasti sudah dihukum' batin Naruto bersyukur
"Oi, Naruto kenapa kau terlambat lagi?" Tanya seorang dengan tato segitiga terbalik
"Tadi aku bangunnya kesiangan lagi kiba" balas Naruto kepada orang itu yang ternyata bernama Inuzuka Kiba
"Maaf aku terlambat" kata seorang berambut silver melawan gravitasi dan menggunakan masker di mulutnya
"Tadi aku ber…" kata-katanya langsung dipotong oleh murid-murid
"Sudalah kakashi-sensei kita mulai saja pelajarannya!" kata murid-murid serempak sementara guru tadi yang kita ketahui bernama kakashi hanya bisa sweatdrop dengan jawaban murid-muridnya
"Baiklah kita mulai pelajarannya" kata kakashi setelah pulih dari sweatdropnya
Setelah kakashi memulai pelajarannya Naruto langsung saja tidur tanpa mempedulikan guru yang sedang mengajar di depannya
SKIP
"Sekarang, bapak akan memberikan kalian Pekerjaan Rumah" kata kakashi langsung disambut muka lesu dari para murid
"Pekerjaan Rumah kalian ada pada halaman 189, tolong salin dan kerjakan dari hal 189-200" kata-kata kakashi itu langsung menambah kerutan-kerutan di muka lesu para murid-murid.
"Apa ada pertanyaan?" Tanya Kakashi, sambil mengedarkan pandangannya kesekeliling kelas untuk mencari siapa yang ingin bertanya, lalu dia melihat ke seorang anak berambut pirang yang sedang asik-asiknya tidur, sebuah perempatan langsung muncul menghiasi dahinya dan...
"UZUMAKI NARUTO!?... SEBUTKAN APA PR YANG KUBERIKAN TADI!"Teriak kakashi pada pemuda berambut pirang tadi
" 1 RAMEN PORSI JUMBA PAK!" naruto yang panik langsung menjawab asal-asalan.
HENING...
1...
2...
3...
"HAHAHAHAHAHAHA..."tiba-tiba suasana kelas menjadi riuh karna jawaban Naruto. Naruto hanya bisa menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal karna malu
"Kriing... kriiiing...!?" Suara bel menandakan kalau sudah waktunya istirahat
"Baiklah semuanya harap tenang, kita akan lanjutkan lagi minggu depan, jangan lupa ya untuk mengerjakan PR yang sudah ku berikan pada kalian" dengan itu kakashi pun meninggalkan ruang lelas itu
"Terima kasih sensei" salam mereka
KANTIN
"hmph...ada apa denganmu Naruto kenapa kau tadi menjawab asal - asalan " kata seorang pemuda bertato segitiga terbalik sambil menahan tawa
" huh... MEREPOTKAN " sambung seorang berambut seperti nanas dan bertampang malas a.k.a Nara Shikamaru
"Huh...!?, Urusai?!" Jawab Naruto menahan malu
"Hah... sudahlah tidak usah dipikirkan tentang pertanyaanku tadi ada yang lebih penting yang ingin kami berdua mau sampaikan kepadamu" kata orang bertato segitiga terbalik a.k.a Inuzuka Kiba serius
"memangnya apa yang ingin kalian berdua sampaikan " tanya Naruto to the point, dia juga bisa mendengar shikamaru bergumam merepotkan
"Emm... sebenarnya em... ano..." Kiba bingung mau bilang dari mana
"Ada yang liat golok nggak?" kata Naruto
"Emangnya buat apa golok?" tanya Kiba dengan tampang polosnya
"Yah buat motong lu lah, mo bilang sesuatu aja pake ano... itu segala" kata naruto yang mulai habis kesabarannya karna menunggu kiba bicara
"Maaf sebelumnya Naruto, Sebenarnya aku akan pindah ke kota lain, karna kakek ku sering sakit-sakitan jadi orang tuaku memutuskan untuk pindah ke tempat kakekku sekaligus merawatnya" Kata Kiba sedih
"Memangnya harus?" Kata Naruto lirih karena teman-teman baiknya akan pergi meninggalkannya
"I-iya, sebenarnya aku tidak ingin pergi, tapi apalah dayaku ini yang tidak bisa melakukan apa-apa" jawab kiba semakin sedih plus lebay
"Maaf Naruto, aku juga akan pindah dari kota ini karna bisnis ayahku" kata Shikamaru juga sedih karna harus meniggalkan sahabat pirangnya itu karna alasan tertentu
"Yah Kalau memang itu harus, yah ti-tidak apa-apa" kata Naruto berusaha tegar
"A-apa kamu ti-tidak apa-apa?" Tanya kiba memastikan
"Yah... aku tidak apa-apa, itukan keputusan orang tua kalian, jadi kalian harus mengikutinya" kata Naruto
"Naruto, kau memang sahabat yang paling mengerti kami" kata kiba sambil memeluk Naruto
"minggir kau, jangan peluk-peluk!" kata Naruto sambil memandang jijik Kiba yang sedang memeluknya sedangkan Shikamaru hanya memandang mereka sambil tersenyum dan mengumamkan kata-kata andalannya 'merepotkan'
"Ngomong-ngomong kapan kalian berangkat?" Tanya Naruto
"Kalo aku mungkin besok pagi" kata kiba
"Aku mungkin satu minggu lagi" kata shikamaru
"Ohh..." Naruto hanya bisa ber-oh ria
"Apa kamu benar-benar tidak apa-apa" Tanya kiba
"Yah, aku tidak apa-apa kiba kau tidak perlu kawatir, ohya aku mempunyai urusan penting, jadi aku pergi dulu yah jaa ne" kata Naruto sambil pergi menjauh
"Maaf Naruto" batin kiba dan shikamaru secara bersamaan
ATAP SEKOLAH
Naruto memainkan kalung yang berada pada lehernya, kalung yang berbentuk seperti kristal dan di belakangnya bertuliskan namanya (kalung yang di berikan Tsunade waktu di canon bedanya itu ada namanya)
"Kenapa semuanya jadi bengini?" Kata Naruto sedih, dia sebenarnya belum bisa menerima kepergian sahabat-sahabatnya itu karna baginya kiba dan shikamaru adalah orang yang berharga baginya selain kakeknya.
Naruto memutuskan pergi ke atap untuk menenangkan dirinya, Dia jadi mengingat apa yang kakeknya katakan bahwa ia ditemukan oleh kakeknya saat kakeknya sedang nganggur karna baru saja melamar pekerjaan udah diusir pemilik kantor alasannya udah tua saat itu kakeknya sedang berjalan-jalan di tepi sungai. itu membuatnya ingin tertawa karna kakeknya nganggur, tapi itu juga membuatnya sedih karna orang tuanya membuangnya di sungai
FLASHBACK ON
"Huuh...!? Sial! " umpatan seseorang berambut putih jabrik panjang diikat satu kira-kira berumur 40-an a.k.a Jiraya yang sedang berjalan-jalan di tepi sungai "belum sempat melamar pekerjaan udah di depak huuuh…?" Kata orang itu sambil menghela nafas kasar sepertinya dia baru saja diusir dari tempatnya melamar pekerjaan 'alasannya karna udah tua'
"huuueek...huuueeekk..."(maaf saya tidak tau suara bayi kayak gimana kalo di deskripsikan hehe... malah lebih mirip orang muntah yah) tangis seorang bayi
'Hah?, Suara apa itu?, Itu seperti suara seorang bayi?, tapi di mana bayi itu?' tanya Jiraya dalam hati.
Dia mencari dari mana asal suara itu, dia melirik ke tepi sungai dan ia melihat keranjang bayi mengapung. dia segera mengambil bayi itu lalu ia melirik ke segala penjuru tidak ada seorangpun disana hanya dia dan bayi itu.
"Teganya orang yang membuang bayi ini, padahal ia masih sangat kecil" batin Jiraya sedih karna seorang bayi tidak berdosa dibuang begitu saja oleh orang tuanya
"Yosh... baiklah aku akan merawat bayi ini, tapi sebelum itu aku akan mencari kerja dulu hehe..." kata Jiraya tertawa bodoh dan ia bisa melihat bahwa bayi itu tertawa melihatnya mau tak mau ia tersenyum melihat hal itu. Dia memperhatikan bayi itu dia melihat ada kalung yang melingkar dileher bayi itu dan disi lain kalung itu terdapat tulisan.
"Naruto?, Jadi itu Namamu? sebenarnya itu nama yang aneh tapi biarlah" kata jiraya kepada bayi itu, seperti orang bodoh saja berbicara dengan bayi tapi anehnya bayi itu tersenyum
END OF FLASHBACK
hal itu sangat membuat hati Naruto sakit, sakit sekali karna orang tuanya membuangnya begitu saja tanpa alasan dan sekarang teman-temannya pergi begitu saja ia bertanya-tanya kenapa hidupnya bisa semenyedikan itu. Ia melihat kalunganya yang bertuliskan Naruto
"KENAPA-KENAPA KALIAN MELAKUKAN SEMUA INI PADAKU" teriak Naruto. Kemudian Naruto duduk, dia merasa agak lega setelah dia berteriak, beberapa saat kemudian dia menutup mata dan mati.
Eh... salah maksudnya tidur.
~~~ TMW ~~~
"Hoamz..."Naruto terbangun dari tidurnya " hah... ternyata sudah sore sebaiknya aku pulang" kata Naruto baru menyadari kalau sudah hari sore tanpa ia sadari ada seseorang yang sedang mengikutinya.
To be continue...
Penasaran siapa yang mengikutinya? Mau tau? Baca chap berikutnya hahaha...#ketawa gaje
sorry kalau ceritanya kurang memuaskan, mohon kritik dan saran oleh para reader sekalian, kalo ada yang salah tentang penulisan atau yang lain mohon diberi tau, karna kalau bisa akan saya ubah, yang salah menjadi benar tentunya bukannya tambah salah hehe... and sorry kalo prolog payah, masalahnya karna authornya kurang berpengalaman membuat cerita dan prolog jadinya nggak menarik, dan juga mungkin kependekan, jadi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas nama kru, tim, sta...eh maksudnya atas nama saya sendiri
Sekian terima kasih
~~~ SEE YOU NEXT CHAPTER ~~~
(bagi yang masih mau baca tentunya)
