The Chosen Lady
Third or second Autumn?
cho kyuhyun as cho kyuhyun 23 tahun
Kim ki bum as kim ki bum 25 tahun
Lee hyukjae as lee eunhyuk 24 tahun
Kim heechul as kim heechul 27 tahun
Rating: T berjalan sesuai alur
Genre: romance, action, humor. Maksa ngasi genre humor
Summary: kyuhyun seorang gadis biasa dan sederhana yang hanya bekerja sebagai reporter lepas sebuah program berita seolah tertimpa durian runtuh harus menikah dengan seorang super power di Korea atas dasar kesialan karena wajah bodohnya tidak sengaja tertangkap kamera teman sejawatnya dalam posisi yang dapat menimbulkan kesalahpahaman, bagaimana upaya kyuhyun menyelamatkan dirinya dari skandal yang mengikutinya?
Well guys, ff Baru yang lagi nyoba peruntungan pembaca, gue sebenernya ga begitu bagus dalam tulis menulis, tapi entah knapa gue pengen nulis kihyun , pasangan yg lagi anget-angetnya. Ff ini terinspirasi dari drama prime minister and I, cuman ceritanya gue yg mikir ko, jdi jangan berharap isinya sama kaya dramanya yaaaa, well langsung deh yaaa keep review ya browwww .oh iya sorry kalo basa inggris gue paspasan gue biasa pake bahasa kalbu.
,,,,,,,,,,,,,,,
Zeezone
Drrt drrrt drrrt... Drrt drrt drrt
Bunyi getar handphone menyambut pagi dengan menyebalkan, mengganggu tidur cantik seonggok buntalan selimut tebal berwarna biru yang tergelung di atas ranjang kecil di sebuah kamar yang ukurannya kecil disebuah apartemen yang murah Dan tentunya kecil. Getaran itu masih terus berlanjut membuat sang buntalan mengeluarkan sebuah tangan putih dengan jari yang cantik Dan lentik mencari pembawa keributan pada ketenangan hidupnya. Dengan mata yang masih rapat tertutup, pemilik handphone yang jelas bukan keluaran Baru alias produk lama itu mengangkat panggilan itu tanpa melihat id pemanggil.
"Yeobos..."
"Yaakkk cho kyuhyun dimana kau?"
"Bosseyo. Yak siapa kau membentakku sepagi ini hah?"
"Cho kau benar-benar, bagaimana bisa kau membentak atasanmu hah, lalu pagi kau bilang, apakau sebegitu bodohnya sampai tidak bisa membedakan pagi Dan siang HAH?"
Seketika buntalan selimut itu berubah menjadi seorang gadis dengan rambut coklatnya yang tertata sangat tidak rapih membelalakan matanya melihat id penelpon dan angka pada jam weaker berbentuk kelinci yang imut tapi Sekarang sangat tidak imut baginya, wajah gadis bermarga cho itu berubah masam dengan bulir keringat berjatuhan.
Sial, kelinci bodoh kenapa kau tidak membangunkanku? Sekarang aku benar-benar mati, tamatlah.
Batinnya menyalahkan jam karena suara alarm sangat amat kecil itu. Gadis cho itu menarik napas panjang menenangkan diri sebelum kembali berbicara dengan si penelpon.
"Eunhyuk eonni jeoseonghaeyo, aku akan bersiap lokasi press conference, nee.. Aku kelelahan karena semalam..."
"Cukup cho aku tidal butuh alasan, ada atau tidak ada dirimu di kantorku tidak ada bedanya bagiku, ehmm well kyuhyun-ah aku sepertinya harus member..."
"Eonni to long jangang berhentikan aku, aku tidak tahu lagi kemana harus mecari pekerjaan selain di kantormu eonni, jebal.. Onegaishimasu eunhyukkie hime sama." Suara kyuhyun terdengar lirih menahan tangis sambil menggosokkan kedua telapak tangannya memohon.
"Yak siapa bilang aku memberhentikanmu hah? Makanya jangan memotong pembicaraan orang cho kyuhyun."
"Kalau bukan memberhentikan maksud eonni apa?" Tanya kyuhyun dengan wajah polos Dan intonasi yang menggemaskan.
"Ckck.. Jangan gunakan intonasi itu selagi aku tidak sedang didekatmu, aku benar-benar ingin mencubit kedua pipi chubby mu. Oh ya aku hanya memberimu tugas untuk meliput peluncuran produk alutsista yang dibuat oleh ilmuan dari departemen penelitian negara dimana disana akan hadir juga menteri pengembangan research Dan teknologi professor kim kibum yang sedang ramai dibicarakan rakyat Korea karena kipintarannya, ketampanan, kekayaan, wibawa serta yang paling penting dia masih sangat muda yang diadakan di jeju selama 4hari, itu sebagai ganti tugas 4 tugas yang kau lalaikan, bagaimana?"
"Yokai shimasu buchou, aku siap berlibur di jeju."
"Yak apa maksudmu berlibur kau itu bertugas, kita mendapat satu waktu eksklusif untuk melakukan wawancara langsung padanya, ahh aku tidak sabar, menteri kim benar-benar keren. Ehemmm Dan satu lagi berhenti menggunakan bahasa jepang, banggalah menggunakan bahasa tanah air, arasso?"
"Ne, algesseo eonni. Oiya aku ingin bertanya berapa banyak nama kim kibum di Korea, pasaran sekali?" Matanya berputar malas.
"Entahlah ratusan atau mungkin ribuan dan itu tidak penting, yang penting wawancara itu pasti akan membawa banyak won ke kantong dan dompetku. Oh iya kau berangkat besok pukul 07.00 jangan terlambat, ambil tiketmu di kantor Sekarang!"
"Ne eonni, aku ke kantor setelah membersihkan diri. Annyeong"
Kyuhyun menyingkirkan selimut yang masih menutupi bagian bawah tubuhnya. Menggerakkan kakinya ke lantai,berjalan ke sudut kamar mengambil mentel tebal dan membuka jendela yang menghubungkan kamarnya dengan udara bebas. Seketika angin berhebus meniup surai eboni sepanjang punggungnya, kyuhyun menarik napas panjang mengambil oksigen sebanyak-banyaknya lalu menghembuskannya perlahan, kemudian bibirnya yang secra alami berwarna merah menyunggingkan senyuman indah menapilkan deretan giginya yang rapi, mata sewarna karamel itu menelusuri pemandangan taman yang tepat berada dibelakang apartemennya. Apartemen murah namun sangat nyaman baginya. Kembali angin Musim gugur bertiup tapi kali ini senyum dibibirnya berubah menjadi ringisan menahan sakit, lelehan air menetes dari kedua mata indahnya. Jemari tanfannya mengepal erat disamping tubuh proporsionalnya.
"Musim gugur selalu datang setiap tahun, setelah musim gugur setahun yang lalu Dan tahun sebelumnya, aku masih belum siap , mian..."
,,,,,,,,,,
Departemen pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
"Laporan apa yang kuterima ini? Ancaman bom kau bilang? Acaranya lusa Dan kau baru melaporkan masalah ini sekarang sedangkan ancaman itu dikirimkan seminggu yang lalu, kau merasa sombong dapat menyelesaikannya dengan baik, tanpa campur tangan dariku?" Untaian kata bernada sarkasme yang terasa menusuk Dan mengintimidasi itu keluar begitu saja dari seseorang yang biasanya irit berbicara.
"Jeoseonghamnida kami hanya mencoba tidak membuat Anda cemas."
Menteri kim memandang beberapa orang didepan meje kerjanya dengan tatapan datar yang menusuk membuat suasana ruangan menggigilkan tubuh. Sang menteri masih memainkan pulpen yang dipegangnya sambil menunggu jawaban tidak tapi alasan selanjutnya. Pletakkkk pulpen itu patah menjadi dua bagian akibat genggaman yang sangat kuat itu. Menteri yang usianya masih sangat muda Dan telah bergelar professor atas penemuan yang ia hasilkan Dan telah membawa keuntungan pada negaranya itu mulai berdiri Dan berjalan mengitari meja kemudian duduk dimeja tepat dihadapan orang-orang tadi.
"Sekretaris lee, ke ruanganku sekarang."
"Ye, menteri kim, ada yang bisa kubantu"
"Batalkan semua jadwalku 5 hari ke depan, kita kita jeju sore ini." Perintah kibum mutlak. Sekretaris cantik dan menawan bernama kim heechul itu hanya tersenyum mengiyakan perintah kibum. Bekerja hampir 2 tahun pada menteri yang bahkan lebih muda darinya itu ia cukup mengerti dan memahami kepribadian kibum yang tak suka dilawan Dan ia hanya perlu melaksanakan tanpa bertanya macam-macam apalagi dalam situasi saat ini dimana orang-orang menundukan kepala pada menteri, sementara sang menteri berekspresi sangat dingin. Sungguh setiap haripun kibum hanya punya ekspresi dingin namun kali ini sungguh tidak beruntung karena ekspresinya berkali lipat lebih dingin seolah musin dingin akan datang lebih cepat dua bulan dari biasanya mengganti angin sejuk musim gugur. Inner wanita cantik itu hanya mendecakkan seringai meremehkan. Hanya sampah tak berguna, kalian menjilat orang yang tidak tepat.
Terlihat kibum menarik napas lalu mengembuskanya.
"Sebaiknya kalian keluar." Perintah kibum pada orang-orang tadi.
"Ye, menteri kim kamsahamnida". Orang-orang tersebut menunduk memberi hormat Dan bergegas keluar ruangan sehingga tersisa dua orang yakni kibum Dan heechul.
Heechul berjalan ke arah Lemari pendingin di sudut ruangan mengambil sebotol air mineral membuka tutupnya lalu diberikannya air mineral itu pada kibum serta jus untuk dirinya sendiri.
"Sepertinya masalah Kali ini cukup serius kibummie." Tanya heechul sambil menyilangkan kaki di sofa ruangan itu.
"Ckk, ini masih jam kerja heechul-ssi, tidak sopan apa yang kau perlihatkan pads atasanmu ini." Jawab kibum datar.
"Hari ini banyak sekali kalimat yang keluar dari mulutmu sayang, aku kagum pada orang-orang tadi sungguh."
"Maksudmu tikus-tikus yang berharap aku berterima kasih karena membuatku tenang dan tidak melibatkanku dalam kasus terror atas diriku."
"Hahaha kupikir kau akan menyebut sesuatu yang lebih buruk dari tikus, tikus masih terlalu cantik untuk mereka."
Siapa sangka gadis cantik bernama heechul itu mengeluarkan kata-kata yang sama pedasnya dengan sang bos. Heechul berdiri dan mulai melangkah ke Arah pintu, ia berhenti dan membalikan tubuh dan kembali berjalan ke arah kibum, lalu berhenti tepak di samping kanan kibum, ia menundukkan kepalanya Dan berbisik di telinga sang menteri dengan bibir sensual berlipstik merah itu.
"Sepertinya aku harus pulang dan menyiapkan keperluan kita ke jeju, kau may aku membawa bikini atau swimsuit atau lingerie saja? Heem?"
"Hn." Kibum hanya menyaut seadanya.
Tawa heechul meledak. "Hahaha. As always kim kibum. oh ya kibumie firasatku mrngatakan akan banyak hal yang akan terjadi selama perjalanan ke jeju Dan berlanjut hingga kita kembali ke seoul, Dan itu berkaitan dengan menteri kim kibum. Jadi bersenang senanglah."
"Hn"
Setelah heechul keluar, kibum meletakan berkas yang dibacanya tadi. Dan menumpukan kepala pada tangannya sembari menampilkan seringai yang membuatnya semakin tampan.
"Aku menunggu saat menyenangkan itu."
,,,,,,,,,,,,,
Zeezone
Kyuhyun sibuk menggeret koper yang tampak penuh itu, melewati orang-orang yang memadati bandara menuju pesawat yang akan membawanya ke jeju dan celakanya kali inipun si kelinci gagal membangunkannya, hingga akhirnya eunhyuk menelpon dan langsung membuatnya menerima nasihat pagi yang menyehatkan. Sampai akhirnya kyuhyun berjanji akan membuang weker kelincinya dan menggantinya dengan woody woodpeaker yang suaranya lebih nyaring dan jelek dibanding kelinci imut milikya. Mantel hangatnya terpasang setengah, rambutnya diikat asal, bersama dengan wajah tertutup masker bergambar Pororo serta mata yang masih setengah terbuka. Kyuhyun mempercepat jalannya ketika melihat kawan yang bersamanya bertugas di jeju. Tetapi kesialan seolah memang menjadi teman hidup kyuhyun, ketika tubuhnya terpental atas kesesakan tang tiba-tiba terjadi, kyuhyun mengumpat dan bersiap menuangkan amarahnta sepagian ini pada orang yang membuat bokongnya mencium lantai dengan mesranya.
"Gwenchana ?"
Suara baritone berat itu menyadarkan kyuhyun dari proses mengamuk dalam otaknya dan kini ia bersiap membuat amukan otaknya menjadi nyata. Kyuhyun menarik napas.
"Kau tidak punyaaa..., KAU!"
Kyuhyun dengan emosi menunjuk orang didepannya, kilat amarah berkobar dimatanya. Rasanya kyuhyun ingin mengambil katana dan langsung menancapkannya tepat di jantung manusia di depannya. Sedangkan korban penujukkan kyuhyun itu tersenyum, tepatnya menyeringai Menampilkan seringaian yang menyilaukan mata kaum hawa.
"Ohisashiburi. Senang bertemu denganmu kembali kyu-chan, 1kali Musim gugur kita tak bertemu."
To be continued
Chap 1 selesai ada yang penasaran?
Tunggu chap 2 entah kapan.. Tebak siapa yang manggil kyu chan?
