Colour [Teaser]
Tittle : Colour
Author : fakemelody
Gerne : Romantic;angst;humor
Cast : EXO member[GS for uke]
A/N : mianhae, author masih newbie, jadi masih jelek hehe..btw, fanfic satu ini tuh kumpulan dari shortfic yang lebaynya sampe langit /? Mohon maaf ya kalau misalnya jelek hwhwhw~
fakemelody©
present
"Colour"
- Colour –
"Kisah cinta antara para remaja yang mengharukan sekaligus konyol."
- Colour –
"Ya, bulannya berwarna merah.."
"Haah..kau tahu, ia seperti dirimu Tao.." ujar Kris sambil menatap langit.
"Kenapa seperti aku ?" tanya Tao.
"Dia tegar sepertimu...walaupun ia sakit hati oleh keindahan dan pesona bintang – bintang, ia tetap bersinar cerah disana, dan..walaupun tertutup awan, ia tetap berusaha bersinar dan mengalahkan awan itu.." ujar Kris panjang lebar.
- Colour –
"Annyeonghaseo yeorobun..aku siswa pertukaran dari Beijing, Zhang Yi Xing imnida, kalian bisa memanggilku Lay..bangapseumnida.." ujar Yixing atau Lay sambil membungkukkan badannya dihadapan semua siswa.
"Silahkan duduk Zhang–ssi.." ujar sang guru mempersilahkan Shinyoung duduk.
"Kamsahamnida.." ujar Lay sambil membungkukkan badannya lagi, lalu duduk di kursi kosong yang terletak di sebelah bangku Suho.
"Annyeong..e–err.. Joonmyun–ssi.." ujar Shinyoung sambil tersenyum ramah.
"Annyeong, duduklah, pelajaran akan segera dimulai.." ujar Suho sambil membaca bukunya.
"Gomawo.." ujar Lay sambil menarik bangkunya dan duduk.
- Colour –
"Halo.." ujar seorang pemuda dengan wajah tampan.
Baekhyun sedikit tersentak, lalu menatap pemuda itu sejenak.
"Kau siswa baru ya ?" tanya Baekhyun sambil menatap pemuda berambut brunette itu.
"Ne, perkenalkan, aku Park Chanyeol, bangapseumnida.." ujar pemuda itu sambil tersenyum dan membungkukkan badannya.
"Ah, Byun Baekhyun imnida..bangapta.." ujar Baekhyun sambil tersenyum manis.
"Ehm, Baekhyun–shii..bolehkah aku duduk disini ?" tanya Chanyeol.
- Colour –
"Kenapa nilaimu terus menerus turun Kai ? Saya tahu kalau kamu tidak terlalu menyukai matematika, tapi setidaknya kau bisa sedikit belajar menyukainya" ujar wanita paruh baya itu.
"Tapi songsaenim–" ujar pemuda yang dipanggil Kai tersebut sambil menundukkan kepalanya.
"Kau akan segera memiliki guru khususmu!"
"S-siapa dia songsaenim? Apakah ia adalah guru yang akan selalu memberiku hukuman?"
"Tidak, dia Do Kyung Soo.."
"A-APA?!"
- Colour –
"Ya..inilah aku..perkenalkan.." ujar laki – laki itu sambil membungkukan badannya dan melepas topengnya.
"Oh Sehun.." ujar laki – laki yang mengaku dirinya adalah Oh Sehun. Luhan menutup mulutnya, terkaget – kaget, ia tak menyangka kalau yang mengiriminya pesawat kertas adalah idola disekolahnya.
"Ada apa , Lu..? Apakah perlakuanku selama ini mengganggumu ?" tanya Sehun dengan khawatir.
"Ah..duibuqi..aku hanya ingin mengatakan kalau aku...ingin memberikan ini..." lanjut Sehun sambil memberikan sebuket bunga lily pink dan sebuah pesawat kertas berwarna pink pada Luhan.
"Xie xie untuk bunganya..dan pesawat kertasmu yang cukup mengiburku gege.." ujar Luhan sambil tersenyum manis.
"Hm..." ujar Sehun sambil tersenyum dan mengacak rambut Luhan dengan lembut.
- Colour –
'And how can I pretend that I don't know what's going on ?'
Tiba – tiba sang wanita paruh baya menghentikan permainan pianonya.
"Kim Jong Dae ! Fokuslah ! Tadi kau sedikit fals !" ujar sang wanita paruh baya sambil menatap sang pemuda pemilik suara emas itu.
"Mianhae umma.." gumam sang pemuda bersuara emas yang diketahui bernama Kim Jong Dae.
"Istirahatlah..mungkin kau lelah, dear.." ujar sang wanita yang diketahui adalah ibu dari Kim Jong Dae.
"Baiklah.."
"Oh ya, perjodohanmu dengan Minseok-ssi tinggal 3hari lagi, persiapkan dirimu sebaik mungkin.."
"Apa?!"
TBC
Cie TBC ciee...bakal ada yang review ngga yaaa? Aduhh...kalo gaada sih, ya gausah dilanjut hehehehe~ ohya, mohon kritik ,saran dan dukungannya. Bangapseumnida!
