Disclaimer: Kuroko no Basuke milik Fujimaki Tadatoshi. Diari ini milik author.

Warning: Gaje, EYD kurang tepat, typo yang tidak terlihat oleh author, dll

Pairing: KurokoXOC/OCXKuroko atau ReadersXKuroko ya? Atau malah AuthorXKuroko? XD

Fanfic pertama author yang selama tujuh bulan ini hanya menjabat sebagai silent reader. Akhirnya hari ini berani naik jabatan fufufu *terharu*


Chapter 1

.

.

.

Rabu, 1 Januari 2014 21.10

Dear Diary,

Selamat Tahun Baru 2014 ry!

Maaf ya ry telat ngucapinnya hoho mungkin kalau kamu bisa berbicara malah berbisik 'siapa yang peduli' huhu kejamnya :"(

Hari ini menyebalkan, terutama malam ini. Tidak puas apa ya kemarin malam? Aku kadang masih tidak mengerti kenapa mereka masih saja membakar-bakar uang. Oke lah mengenai uang mereka memang aku tidah punya hak, tapi kan suara ledakannya itu loh. Tidak semua orang menyukainya karena memang menggangu. Polusi suara banget. Memangnya dunia ini punyamu? Atau memang hanya ada kamu? Haaa abaikan dua kalimat terakhir.

Sebenarnya hari ini aku senang juga sih, tapi tetap saja sebal. Argh maunya apa sih aku. 5 hari lagi masuk sekolah dan aku bisa melihatnya lagi. Aaa tentunya aku tidak sabar. Selama liburan ini aku belum melihatnya. Bukan jodoh kali ya? Huhu *cry*

Kamu masih ingat Ia siapa kan? Apa perlu aku ingatkan lagi? Laki-laki yang merebut perhatianku akhir-akhir ini. Ya, teman sekelasku yang hobi banget mengagetkan orang lain. Kamu tau kan Ia memang tidak berniat mengagetkan orang lain. Hanya saja kemunculannya yang tiba-tiba itu. Uh, benar-benar tidak sabar.

Hoaam, sepertinya aku mulai mengantuk. Masa bodo soal petasan dan kembang api yang berisik itu, aku mau tidur saja.

Oyasumi ry... ^^


Kamis, 2 Januari 2014 21.58

Dear Diary,

Hari ini tuh... aaaaa masih shock banget! Kamu tau apa ry? Tadi siang aku pergi ke toko buku bersama sahabatku. Ketika aku sedang mencari novel, tiba-tiba ada yang coretmengagetkancoret menyapaku. Ternyata Ia! Senangnya bukan main. Tapi saat itu aku hanya bisa memasang wajah kaget dan speechless. Ia sampai bertanya ada apa denganku. Kagetku lebay? Bukan, bukan. Tapi Ia berkata bahwa wajahku memerah. Ia sampai bertanya apakah aku sakit. Tadinya aku ingin jawab, 'Iya! Aku sakit karena menyukaimu!' tapi aku urungkan karena aku masih punya malu.

Sepulang dari sana, ada yang membuatku lebih kaget lagi. Aku baru tau dari sahabatku kalau ternyata Ia anak basket. Padahal dulu ketika klub basket membuat perjanjian di atas gedung sekolah sebelum upacara dimulai, aku tidak melihatnya. Tinggi badannya juga menurutku kurang pas untuk anak basket. Sahabatku bilang karena kelemahannya itu Ia memiliki peran lain. Ga ngerti deh..

Sayangnya saat itu juga aku harus mendengar omelan sahabatku karena aku belum cerita. Ya aku memang baru cerita padamu saja ry, karena aku merasa rasa suka ini hanya seperti mengagumi saja. Tapi kayanya berlebihan ya kalau diceritakan setiap hari? Hehe

Oyasumi ry... ^^


Jum'at, 3 Januari 2014 18.41

Dear Diary,

Huaaa hari ini melelahkan. Kamu tau aku melakukan apa saja seharian ini? Iya, aku menemani ibu belanja bulanan. Seperti biasa belanjaan kami banyak sekali, apalagi kadang aku mengambil cemilan-cemilan yang kata ibu kurang penting. Ah biarkan saja. Sekali-sekali ini kan?

3 hari lagi masuk sekolah ry, aku benar-benar tidak sabar. Hehe jangan bosan-bosan ya karena aku menulis tidak sabar terus. Selain kangen karena ingin bertemu Ia lagi (padahal kemarin baru saja bertemu), aku ingin melihat permainan basketnya.

Tumben? Iya kamu tau sendiri kan aku paling benci olahraga, karena tidak ada yang aku kuasai huhu pantas saja tubuhku jadi kurang tinggi begini *purik*

Aku penasaran dengan peran lain yang ia lakukan. Bahkan peran mereka yang bermain basket saja aku tidak tau haha maklum lah aku tidak suka basket juga kan. Semoga saja nanti sahabatku mau menemaniku melihat Ia latihan basket.

Sudah dulu ya ry, aku sengaja menulis lebih awal agar nanti bisa langsung tidur hehe

Setelah ini aku mau makan di luar bersama keluargaku. Kalau pulangnya nanti pasti aku malas menulis. Belum lagi kalau adikku mengajak kami nonton di bioskop dulu. Kebetulan bulan ini filmnya sedang bagus-bangus. Feelingku sih begitu.

Oke deh ry, See ya... ^^


Sabtu, 4 Januari 2014 21.14

Dear Diary,

Hari ini aku mendapatkan informasi lagi tentangnya dari sahabatku. Aku sempat curiga karena sahabatku tau segalanya. Jangan-jangan sahabatku stalker atau bahkan suka dengannya juga. Haha tidak kok, tidak. Kamu ingat kan kalau sahabatku dari awal masuk SMA ini mengagumi salah satu teman sekelas kami yang bertubuh tinggi besar, sekaligus salah satu pemain basket sekolah kami. Aku baru sadar saat itu juga kalau Ia bersahabat dengan orang itu. Kebetulan juga tempat duduknya tepat di belakang sahabatnya.

Pantas saja sahabatku tau segalanya tentangnya kan? Sahabatku juga bilang, ternyata saat insiden upacara itu, Ia mendapat giliran terakhir dan tidak sempat melakukannya karena para guru terlanjur menghukum mereka. Wajar kan aku tidak tau kalau Ia termasuk anak basket? Masih ingat kejadian sehari setelahnya? Iya ada yang menulis sesuatu yang berhubungan tentang terbaik di Jepang di lapangan dan pagi itu cukup menggemparkan sekolah. Ternyata itu adalah tulisannya. Keren sekali. Seandainya dulu aku tau, mungkin... tidak tau juga sih haha

Kesimpulannya, sahabatku menyukai sahabatnya. Hihi bisa double date nih nanti. Oke abaikan yang terakhir, sungguh mimpi yang ketinggian. Ngobrol saja tidak pernah kalau bukan hal penting. Hufff

Ya sudah lah, aku tidur dulu.

Oyasumi ry... ^^


Minggu, 5 Januari 2014 20.47

Dear Diary,

Tidak terasa ya besok sudah mulai masuk sekolah khukhukhu *tertawamisterius*

Hari ini kerjaanku hanya makan tidur nonton tv saja. Ya maklum lah hari terakhir libur, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk bersantai-santai hoho padahal resikonya berat badan nambah huhu *cry*

Sebenarnya agak malas juga sih masuk sekolah, tapi demi melihatnya di kelas entah kenapa rasa malas itu hilang (biasa lah orang sedang jatuh cinta haha) uh yeah~ *abaikan ry*

Btw, tadi sore sahabatku mengirimkan email, dia bilang ada sesuatu yang penting tapi dia akan memberitahunya besok. Huh dasar sok misterius sekali sahabatku ini.

Aaa lebih baik aku secepatnya tidur.

Oyasumi ry... ^^

.

.

.

TBC


Aaaaa selesai juga chapter 1. Author sungguh minta maaf kalau memang kalian menyesal membacanya. Minum dulu nih *nyodorinvanillamilkshake*

Jadi? Lanjut atau hapus nih?

Tapi... karena author punya semangat 45, sekalipun kalian memilih 'hapus', fic ini tidak akan dihapus, author tidak mau turun jabatan lagi :(

Oh iya, author pernah baca beberapa fanfic ada yang pernah dikritik reviewer kalau alur ceritanya mirip dengan fanfic lain gitu. Cuma mau meyakinkan kalian aja kalau ini murni ide author, kalaupun ada yang sama mungkin tidak sengaja.

Jadi, silahkan tinggalkan review kalian untuk yang tidak menyesal. Untuk yang menyesal juga tidak apa-apa kok marahin author, asal jangan pedes2 ya? Takut sakit perut :((