Disclaimer: Naruto milik Masashi Kishimoto.
Summary: Naruto bermaksud memberi kalung tanda cintanya ke Sasuke. Namun, kalung itu jatuh ke salah orang! Bencana pun terjadi. Yaoi.
A/N: Ini ff pertama gw, jadi maaf-maaf aja kalo jelek. Mudah-mudahan kalian suka…
Love Disaster!
'Simpan baik-baik kalung ini. Dan jika kau sudah menemukan orang yang kau cintai dengan sepenuh hati, berikan kalung ini padanya. Kalung ini akan menjaga cinta kalian untuk selamanya'. Naruto masih ingat dengan jelas kata-kata walikota Tsunade saat itu. Sudah 5 tahun berlalu sejak Tsunade memberikan kalung itu kepadanya. Kalung dengan permata hijau yang sangat indah. Dan hari ini ia ingin memberikannya pada seseorang. Orang itu adalah Uchiha Sasuke.
Konoha Gakuen adalah sekolah di mana Naruto bersekolah saat ini, SMA elit khusus cowo. Naruto bisa masuk sekolah ini hanya karena dia anak mantan walikota yang sudah meninggal, Namikaze Minato. Maklum, otak Naruto kan seperti otak udang, mana bisa kalo disuruh ikut tes masuk. Ibunya Naruto, bernama Kushina juga sudah meninggal. Karena itu sekarang ia tinggal di sebuah apartemen kecil bersama ayah angkatnya yang bekerja sebagai guru SD, Umino Iruka. Tetapi Iruka sedang ditugaskan ke kota lain selama 2 tahun, jadilah Naruto sendirian di apartemen untuk saat ini.
Pagi-pagi sebelum bel masuk, Naruto berjalan menuju kelasnya. Di dalam kelas sudah ada Sasuke, sahabat baik Naruto sejak kecil, sekaligus orang yang disukainya. Mata dan rambut Sasuke bewarna hitam. Wajahnya tampan dan otaknya cerdas. Dia juga jago bela diri. Sikapnya yang cool membuat penasaran. Tak heran banyak orang yang jatuh cinta padanya termasuk Naruto.
"Hahaha kau sudah datang, teme!!" sapa Naruto dengan wajah cengengesan
"Hn"
"O iya teme, hari ini aku main ke rumahmu yah!"
"Ngapain?"
"Heh, kau kan tau aku saat ini sedang tinggal sendiri. Bosenlah kalo cepet-cepet pulang. Aku boleh ke rumahmu ya!" pinta Naruto
"Terserahlah"
"Horee! Kau orang baik, Sasuke!!"
"Hn"
Lalu Sasuke memperhatikan Naruto tidak sedang memakai kalung hijau yang biasa dipakainya.
"Hei, dobe mana kalung yang biasa kau pakai?"
Muka Naruto memerah. Tentu saja, dia kan bermaksud memberikannya ke Sasuke pulang sekolah. Diam-diam dia sudah menyusun rencana untuk menyatakan perasaannya ke Sasuke.
"Ahahaha nanti kau juga tau!" jawab Naruto sambil memalingkan wajah.
"……."
wwwwww
Di rumah Sasuke…
"Hei Sasuke, kakakmu ke mana?"
"Tentu aja kerja"
"Pulangnya kapan?"
"Paling pagi-pagi baru pulang. Ngapain nanya-nanya?"
"Cuman tanya aja, dasar teme!"
Sasuke juga sudah tidak mempunyai orangtua. Ia tinggal bersama kakaknya yang bernama Itachi. Beda umur mereka sekitar 5 tahun. Itachi sudah bekerja sebagai kepala polisi di kantor pusat. Itachi mempunyai wajah yang tampan dan mirip dengan Sasuke, namun Itachi mempunyai rahang yang lebih tegas dan pembawaan lebih maskulin walaupun rambutnya panjang. Itachi juga mempunyai sifat yang lebih sabar dan dewasa. Dia juga sangat jenius dan ahli beladiri. Tetapi sayang, dia adalah seorang playboy kelas kakap. Banyak uke yang dibuat patah hati dengannya.
Setelah puas bermain Play Station 3 milik Sasuke, Naruto pun pamit.
"Hei teme, aku pulang yah sudah sore nih."
"Yah pulang sana!"
"Bye, teme!"
"Huh…usuratonkachi"
Naruto pun keluar dari rumah Sasuke. Namun ia belum tidak langsung pulang. Setelah Sasuke menutup pintu, Naruto meletakkan amplop berisi kalung 'hijaunya' di depan pintu. Lalu Naruto bergegas pulang ke apartemennya sambil tersenyum.
wwwwww
Tok..tok..tok terdengar suara pintu diketuk. Sasuke yang saat itu sedang tidur langsung beranjak membukakan pintu. Ternyata yang pulang itu kakaknya.
"Aniki akhir-akhir ini kau pulang pagi terus"
"Maklum banyak tugas"
"Huh, jangan-jangan pacaran lagi yah" tanya Sasuke curiga
"Hahaha aku sedang tidak punya pacar kok, kau ini. O iya Sasuke, bagaimana anak yang bernama Naruto itu?"
"Memangnya kenapa?"
"Dia sahabatmu kan. Aku menemukan amlop berisi surat dan kalung ini di depan pintu. Menurutmu ini untuk siapa yah?"
Itachi lalu menyerahkan surat itu ke Sasuke. Sasuke melihat isi surat tersebut yang berbunyi:
Untuk Uchiha,
Sejak kecil aku selalu memperhatikanmu. Namun, aku tak berani mengatakan langsung padamu bahwa aku sangat menyukaimu. Kuharap kau mau menerima kalung ini sebagai ungkapan rasa sukaku kepadamu.
Dari Uzumaki Naruto'
Sasuke shock. Tak tahu harus mengatakan apa.
"Sasuke bagaimana menurutmu? Itu untukku atau kamu?"
Sasuke masih terdiam
"Sasuke?"
"Ah, i..itu kurasa untuk kakak. Habisnya tak mungkin untukku. Biasanya kalo surat untukku, nyebut namaku langsung 'Sasuke' bukan nama keluarga 'Uchiha'. Lagipula daritadi ia menanyakan kakak terus. Mungkin itu maksudnya. Sudah terima saja kalungnya."
"Hm begitu ya" kata Itachi sambil tersenyum
"Aku tidur duluan ya Kak."
Lalu Sasuke berlalu ke kamar tidurnya. Di dalam kamarnya Sasuke melempar bantal-bantalnya dan menonjok kasur tempat tidurnya.
'Sial, ternyata selama ini Naruto suka sama Aniki. Pantas saja dari tadi pagi gelagatnya aneh. Kurang ajar! Tak kan kubiarkan!' umpat Sasuke dalam hati.
TBC
A/N: Hehehe bagaimana? Masih ancur bgt kan? Review please!
