CAST

:

Lee JenoMark LeeLee (Park) JisungHuang (Zhong) ChenleHuang RenjunHuang (Lee) DonghyuckHaechanByun (Na) Jaemin

And other members of NCT as support cast.

PAIR : Markno, Chensung, Renhyuck/Renchan

GENRE : Humor, Family, Drama

RATE : T

WARNING :

BoyxBoy, BL, Gaje, Crack Pair, Berantakan, Garing, Alur mungkin kecepatan, Kemungkinan typo(s), dan kesalahan lainnya.

Disclaimer : Cerita ini hanya fiktif semata. Jika ada kesamaan dengan cerita lain itu adalah ketidak sengajaan.

Cast belongs to God, their parents, their family, their management, their groups and their fans. I just use them for my story's cast.

~Happy Reading~

Chapter 1

"Papah... Jisung..."

Seorang namja lebih kecenderung manis dan cantik, terlihat sedang berjalan menuruni tangga rumahnya dengan memanggil sang suami dan anaknya.

"Papah?? Jisung??" Namja tersebut berjalan menuju ruang tamu.

"Ini pada kemana sih?" Namja tersebut terlihat kesal karena setelah 5 menit dipanggil sang suami dan anaknya tak kunjung datang.

"Nyebelin banget daritadi di panggil gak dateng-dateng. Pada kemana sih?!" Namja tersebut duduk pada sofa dan menggembungkan pipinya sebal.

Cklek!

Seorang namja tampan terlihat memasuki rumahnya.

Dia melihat sang istri sedang duduk di sofa dan terlihat kesal.

"Mamah ngapain?" Namja tersebut Mark, bertanya pada istrinya.

"Papah darimana sih?" Sang istri, Jeno cemberut.

"Keluar bentar. Ada apa sih?" Mark berjalan kearah Jeno lalu duduk di sofa samping Jeno.

"Mamah mau ngomong" Jeno berkata menghadap sang suami.

"Mau ngomong apa? Kok kayaknya penting" Mark membelai pipi istrinya.

"Ntar deh nunggu Jisung" Jeno berkata dan menyandarkan punggungnya pada sofa serta meletakkan kedua tangannya di dada.

"Yaudah iya..." Mark memanyunkan bibirnya.

5 menit kemudian...

Jeno berdiri dari sofa lalu...

"JISUUUUNGGGG!!!" berteriak kencang memanggil anaknya.

Mark menutup telinganya karena teriakan Jeno sangat kencang.

'Nih bocah kemana sih?!' Batin Mark kesal.

Kemudian terlihat seorang cowok berlari terburu-buru menuruni tangga lalu berjalan keruang tamu.

"Ada apa sih mah? Kenapa triak-triak?!" Cowok itu terlihat kesal.

"Kamu darimana sih?! Ditungguin daritadi tau gak?!" Mark justru malah ngomel pada Jisung, anaknya.

'Lah... Ngapa malah dia jadi marah?' Jeno melihat kearah suaminya, bingung.

'Baru dateng langsung ngomel. Untung bokap. Kalau gak dah gue sleding kali' batin Jisung sebal.

"Darimana kamu? Ngapain aja? Di panggil gak denger apa?" Tanya Mark saat Jisung baru saja mendudukkan dirinya di sofa.

"Tidurlah. Mana bisa denger Kan Ichung tidur. Gimana sih??!" Sewot Jisung.

'Untung anak. Kalo gak udah papah cekik kamu Chung' Mark menatap Jisung kesal.

Jeno mendengus sebal melihat sang suami dan anaknya yang sepertinya akan debat.

"Kalau gitu dengerin ya, mamah mau ngomong. Penting!" Jeno menatap mereka berdua, serius.

"Kok perasaan gue gak enak gini ya?" Gumam Jisung.

'Perasaan gue gak enak nih. Mamah mau ngomong apa ya?' Batin Mark penasaran.

"Jadi tuh gini--"

"Pelmici"

Ucapan Jeno terpotong saat tiba-tiba pintu rumah terbuka dan masuklah seorang anak kecil.

"Buset! Nih bocah main masuk aja" gumam Jisung saat melihat anak itu main nyelonong masuk rumah.

"Hah?! Nih bocah ngapain disini???!" Mark bergumam, kaget saat melihat bocah itu.

"Eh, kamu udah dateng? Ayo sini" ucap Jeno pada anak tersebut. Lalu anak laki-laki tersebut berjalan kearah Jeno.

"Jangan bilang..." Bisik Jisung waspada.

"Siap waspada nih" gumam Mark saat melihat anak tersebut duduk di pangkuan istrinya.

~Thanks For Reading~