Disclaimer: Aku 'memiliki' Rune Factory 3 dan karakternya (mengikuti gaya sofia dan sherman)
Warning: sedikit perubahan dibuat dalam cerita ini
Malam itu badai hebat melanda desa Sharance. Kilat yang menyambar-nyambar seolah saling bersahutan satu sama lain.
BRRRUUUKKK
Terdengar sebuah objek besar terjatuh tepat di depan sebuah toko bunga. Seorang gadis berambut panjang warna orange langsung membukakan pintu untuk melihat apa yang terjadi.
"Oh seeekor monster. Apa yang kau lakukan di desa ini?" Serunya sambil mendekati sosok monster yang ditemukannya.
Ternyata yang terjatuh merupakan sesosok monster jenis wooly yang berbulu emas. Itu memang warna yang tidak biasa mengingat biasanya wooly berbulu putih. Keanehan tidak berhenti sampai disitu, sosok monster itu juga terlihat mengenakan scarf biru, topi dengan hiasan daun dan di bagian perutnya melingkar kain merah yang seperti sabuk. Wooly itu dalam keadaan tidak sadarkan diri dan terluka.
Setelah memeriksa sosok monster itu gadis berambut orange itu menjadi cemas.
"Separtinya kau terluka. Aku akan merawatmu," Kata gadis itu sebelum menyeret monster yang ditemukannya ke dalam.
Di dalam toko bunga itu muncul seorang pria tua, "Apa yang terjadi?"
Wajahnya langsung berubah suram ketika melihat objek yang sedang diseret sang gadis, "Usir monster itu."
"Dia sedang terluka Kek," jawab gadis itu tenang.
"Tapi kau kan tidak harus membawa monster itu ke rumahku," Kakek itu sewot.
"Tenang saja aku akan merawatnya di kamarku. Dia tidak akan kubiarkan mengganggumu."
Kakek itu bergeser ke samping agar gadis berambut orange itu bisa membawa monster yang ditemukannya ke lantai atas.
"Nah, malam ini kau istirahat di sini," Kata gadis itu pada monster yang masih belum siuman.
Keesokkan harinya moster itu tiba-tiba berubah wujud menjadi seorang pemuda berambut pirang keemasan. Tidak lama kemudian pemuda itu terbangun, menampakkan kornea mata yang berwarna biru.
"Ugh," Pemuda itumenggeliat.
Sosok yang tadinya wooly itu melompat kaget dari tempat tidur, "Dimana ini?"
Pemuda berambut pirang itu lalu berjalan keluar. Sosok perwujudan dari wooly emas itu pun terhenti di depan sebuah pohon raksasa.
"Ini seperti mimpi yang aneh," Gumam pemuda berambut pirang itu.
Seketika itu juga pemuda itu menyadari keberadaan orang lain di dekat pohon itu. Seorang gadis berambut merah panjang berdiri menatap pohon raksasa itu.
"Maaf, siapa kau?" Tanya pemuda itu.
Pemilik rambut merah itu pun menoleh kearah sumber suara tanpa mengatakan sepatah kata pun.
Gadis berambut orange dari toko bunga pun muncul, "Pagi Raven."
Gadis berambut merah pun menjawab, "Pagi."
"Tidak biasanya kau ada di dekat pohon Sharance,,,," Pemilik rambut orange itu tertegun ketika menyadari keberadaan orang lain di dekat Raven.
"Kau orang baru ya? Siapa namamu?" Sapa gadis berambut orange itu ramah.
Pemuda yang ditanya malah terlihat bingung dan kaget.
"Ada apa?" Gadis berambut orange itu heran.
Pemuda berambut pirang itu terlihat makin gugup, "sepertinya aku tidak ingat siapa namaku dan aku juga tidak tahu siapa aku ini."
"Jadi kau ini terkena amnesia ya," Gadis berambut orange itu membuat kesimpulan.
Bersambung...
