The First Poem For Midokaga

Disclaimer © Fujimaki Tadatoshi

Warning : Seperti biasanya...


Ulang Tahun


Burung berkicau

Serangga mengganggu

Nyamuk berngiung-ngiung

Inilah hari Midorima Shintarou

.

Matahari terik menyilaukan, Telah membangunkan si Uke dari dunia lain

Otot-otot merenggang, Tulang berbunyi, Kagami bangun

Tanpa peduli pada Midorima

Yang tertegun dalam baringan tidurnya

Hatinnya Meradang Dunja lalu berdepresi diri

"Kagami lupa hari ulang tahun gw?"

.

Aroma sedap keluar dari telor dadar

Disajikan di atas piring makan (lol)

Midorima yang berwajahkan kuntilanak

Datang menghampiri Taiga yang polosnya omaigat

.

Sarapan terasa seperti garam(?) campur cuka dan asam dunia(?)

Begitu pula hati Midorima

Seperti ditabrak murasakibara

*udah gitu diinjek lagi*

Dibotakin sama gunting keramat Akashi

Jatuh ke dalam kali

Dan tak bisa bangkit lagi

.

Jam menunjukkan pukul 9

Saatnya pergi kerja

Namun, langkahnya terhenti

Oleh kecupan singkat sang malaikat

"Selamat ulang tahun" katanya

"Dan aku mencintaimu"

.

Hujan yang turun membanjiri hati

Tergantikan oleh siraman kelopak bunga raflesia arnoldi

Walaupun berbau bangkai

Karena Kagami blom sikat gigi

Tetap saja enak dipandang mata batin

.

"Kupikir kau lupa," kata Midorima tersayang

Senyuman lembut bagaikan sutra

Tentram bagaikan bulan purnama

Penuh harap bagaikan anak anjing lapar

Terjawab dengan 1 kalimat puitis ala Taiga

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Iya, emang lupa, LoL"

End of story


Happy Birthday Midorima!

Pendek singkat fic poem gak jelas ini, saya persembahkan kepadamu

Maklum baru ingat 20 menit sebelum tanggal 8... padahal udah lewatan 1 hari...

Sekali lagi seperti biasanya, mohon maaf bila ada kata-kata aneh dan tidak bisa membuat anda terhibur atau tertawa

Untuk kesekian kalinya

RnR please~