Nico di Angelo tadinya mengira bahwa alasan kenapa ia terus mencoba untuk melarikan diri dari kedua perkemahan adalah karena ia ingin menghindar dari perasaannya pada Percy Jackson. Ia pikir, dengan terus melarikan diri, mengubur dirinya dalam-dalam di Dunia Bawah, ia akan melupakan perasaannya pada Percy.
Karena perasaannya tabu dan tak mungkin berbalas. Karena tak mungkin ada orang yang bisa menerimanya selain kakaknya, Bianca, yang sudah lama tiada.
Namun, tepat saat Nico berpikir seperti itu, ia tahu alasan sebenarnya kenapa ia terus mencoba kabur. Bukan karena perasaannya terhadap Percy, melainkan karena ia ingin tahu adakah orang yang cukup peduli padanya untuk mencarinya.
Dan sekarang, saat Gaea sudah dikalahkan, Nico berdiri diam, jauh dari kerumunan euforia. Ia menatap Hazel Lavesque memeluk Frank Zhang sambil berlinangan air mata bahagia. Leo Valdez bersorak. Dan kemudian pandanganya beralih ke Percy yang sedang mencium Annabeth Chase. Senyum tersungging di bibir Nico. Bagus, semua orang tampak bahagia, jadi sekarang saat yang tepat baginya kembali menempuh perjalanan bayangan, kabur sekali lagi.
Karena ia yakin tak akan ada orang yang akan menahannya. Semuanya sibuk dengan euforia mereka.
Nico sudah hendak menghilang ke dalam bayang-bayang, tepat ketika ia merasakan cengkeraman kuat di pergelangan tangannya.
Nico tertegun ketika menyadari cengkeraman itu berasal dari Jason Grace. Mata hitam Nico melayang ke arah Piper McLean, menyadari kalau Piper sedang bersama Leo alih-alih Jason.
"Apa yang…?"
"Jangan pergi," pinta Jason, menatap manik hitam Nico dengan matanya yang sebiru langit. "Tetap di sini. Jangan kemana-mana lagi."
Nico mengerjap. Jason tersenyum padanya seraya mengeratkan pegangannya pada pergelangan tangan Nico, seolah mengatakan padanya bahwa semuanya baik-baik saja dan ia tak perlu pergi.
Detik itu juga, Nico merasa kalau pertanyaannya sudah terjawab. Ada orang yang cukup peduli padanya untuk mencegahnya pergi. Dan orang itu bukan Percy seperti yang awalnya Nico harapkan.
"Jangan pergi. Tolong," ucap Jason lagi.
Kali ini, Nico tidak mengelak. Ia mengangguk dan membiarkan Jason menariknya mendekat ke arahnya.
Jason memintanya untuk tetap tinggal, dan ia melakukannya.
Disclaimer: Rick Riordan
