Hey, princess.
By CHANINE
Warning : typo, EYD berantakan, gaje
Pairs : Sulay, Baekyeol, and others
Disclaimer : semua cast milik Tuhan YME, seperti biasa, story is mine.
.
.
.
Halo halo~ karena lagi kepincut sama Sulay, saya pengen banget buat FF nya. Itu aja. Dan tolong abaikan judul yang gak bermutu itu karena Chan gaktau harus dikasi judul apa.
GS FOR ALL UKE
Don't like don't read
RnR please~
HAPPY READING
.
.
.
"YA! Yixing-ah, cepat bangun! Kau mau telat sekolah eoh?!" teriak seorang wanita yang diyakini ibu dari Yixing. Wanita itu menggoyangkan-goyangkan tubuh Yixing kesal. Pasalnya, sudah satu jam wanita itu melakukan hal yang sama-membangunkan Yixing- dan meninggalkan masakannya demi membangunkan putri kesayangannya itu.
"arra, eomma. 10 menit lagi"jawab Yixing dengan mata masih tertutup.
Kim Ryeowook, nama ibu dari Yixing mulai geram.
"YA! TIDAK ADA TAPI-TAPIAN YIXING AYO BANGUN!" teriaknya lantang dan terpaksa Yixing harus bangun.
.
.
.
Seorang yeoja berlesung pipi indah tengah berjalan kaki dari dari gerbang sekolah menuju kelasnya. Wajahnya datar dan tidak menunjukkan ekspresi gembira. Orang-orang yang dilewatinya memilih menjauh daripada dijadikan santapan pagi.
Sesampainya di kelas, ia menjatuhkan dirinya ke kursi yang biasa ia tempati sehingga membuat sedikit suara 'bruk' membuat teman sebangkunya kaget.
"YA! Zhang Yixing kau mau aku mati karena kaget, eoh?!" teriak yeoja teman sebangku Yixing tersebut. Di saku almameternya terpampang nametag bertuliskan 'Byun Baekhyun'
Yixing nyengir mendengar protesan sahabatnya itu.
"mianhae Baekhyun cantik, aku tidak ingin kau mati. Lagipula kau terlalu berlebihan" tukas Yixing sambil terkikik. Baekhyun memutar bola matanya.
"biasanya kau sedang kesal jika menjatuhkan dirimu di kursi sampai aku hampir terkena serangan jantung. Wae geurae?" Tanya Baekhyun seraya meninggalkan buku yang tadi ia baca lalu mendekatkan dirinya ke Yixing.
"aniya, aku masih mengantuk dan dipaksa eomma bangun. Ukh, aku bisa tertidur saat pelajaran nanti. Coba saja aku bisa skip di hari senin menyebalkan ini" keluh Yixing lalu meletakkan kepalanya di meja. Baekhyun menggelengkan kepalanya "dasar, kau mau membolos eoh?" balas Baekhyun malas.
Bel masuk berbunyi dan terpaksa Yixing mati-matian membelokan matanya agar tidak kelepasan tidur.
"Xing, tahan kantukmu kalau kau tidak ingin dihukum Cho Seonsaengnim yang menyebalkan itu untuk mengerjakan semua soal di buku cetak matematika" Baekhyun terkikik geli.
"terserahlah Byun" balas Yixing malas.
Beberapa detik kemudian, seorang namja yang diyakini Cho seonsaengnim, guru matematika mereka yang cinta mati kepada game, memasuki kelas 11-3. Pria itu menenteng buku matematika di tangan kanannya. Pemandangan yang biasa memang bagi murid kelas 11-3 melihat Cho seonsaengnim di hari senin pada pelajaran pertama.
Namun yang tak biasa, Cho seonsaengnim datang bersama seorang namja. Namja itu mengekor dibelakang Cho seonsaengnim dengan senyum lebar di wajahnya yang bisa dibilang tampan.
Cho seonsaengnim memandang semua muridnya dari ujung ke ujung yang lain, lalu mengambil nafas.
"pagi, anak-anak. Kalian kedatangan siswa baru hari ini. Silahkan perkenalkan dirimu." Ujar guru bernama Cho Kyuhyun, tetap datar seperti biasa. Siswa baru tersebut memandangi teman-teman barunya sambil tetap tersenyum lebar.
"annyeonghaseyo, Park Chanyeol imnida. Kalian bisa memanggilku Chanyeol. Aku pindahan dari China. Salam kenal." Ujar murid baru yang ternyata bernama Chanyeol tersebut.
"wah, xing, dia sepertinya lucu" komentar Baekhyun menyenggol-nyenggol lengan Yixing.
"mmmhhh.." Yixing masih menelungkupkan wajahnya, tidak berminat pada sang siswa baru.
"ish, Xing, kau tidak asik, lihatlah dia…" protes Baekhyun pelan.
"dengar Baekhyun-ah,aku tidak punya urusan dengan si Chanyeol-Chanyeol itu…" Yixing tiba-tiba menghentikan kata-katanya dan menegakkan wajahnya dengan ekspresi kaget membuat Baekhyun mengernyitkan dahi.
"MWO?! CHANYEOL?!" teriak Yixing membuat satu kelas menoleh ke Yixing. Chanyeol yang disebut namanya pun tidak kalah kaget dengan Yixing.
Cho seonsaengnim melirik tajam pada Yixing.
"nona Yixing, jika anda ingin berkenalan, anda bisa lakukan nanti. Mohon tenang dan jangan membuat kesan jelek pada murid baru" kata-kata dingin Cho seonsaengnim membuat Yixing ingin melemparkannya keluar jendela.
Tidak usah repot berkenalan saja aku sudah sangat kenal siapa dia. Kapan dia pulang ke Korea?! Kenapa tidak ada kabar?! Batin Yixing.
"ne jeosonghamnida" ujar Yixing membungkukkan badannya. Chanyeol yang masih di depan kelas pun dipersilahkan duduk. Ia duduk tepat di sebelah meja Baekhyun dan Yixing. Dan ia sebangku dengan Kai, komplotannya si Joonmyun. Dan jika diurutkan dari tempat duduk Kai, maka akan menjadi Kai-Chanyeol, lalu meja disebelahnya Baekhyun- baru Yixing.
"Yixing, kau kenal dia?" Tanya Baekhyun menarik-narik ujung pakaian Yixing. Yixing mendengus.
"tentu saja. Ia sepupuku, sepupu paling menyebalkan dan berisik yang pernah aku temui." Ujar Yixing malas. Eomma Chanyeol, Zhang Heechul dan appa Yixing, Zhang Yesung bersaudara. Marga mereka berbeda karena tentu saja marga Chanyeol mengikuti marga appanya.
Baekhyun membulatkan matanya.
"jinjja? Kau tidak memberitahuku kalau sepupumu akan sekolah disini?" Tanya Baekhyun
Yixing mendengus sebal.
"tentu saja karena aku juga tidak tahu menahu soal dia akan sekolah di sini! Dia mau ke Korea saja aku juga tidak tahu." Gerutu Yixing sebal. Baekhyun hanya membulatkan mulutnya mengerti.
'hey, pssst, hey…" panggil Chanyeol pada Baekhyun yang berada tepat disampingnya. Baekhyun hanya menoleh.
"maaf, tolong sampaikan ini pada Yixing ya, manis…" ujar Chanyeol dengan senyuman bright sembari mengoper kertas yang di jadikan bola olehnya pada Baekhyun. Menyadari panggilan aneh Chanyeol, Baekhyun memutar bola mata dan langsung menerima gumpalan kertas itu.
"xing, kau mendapat pesan dari Chanyeol" ujar Baekhyun menyodorkan gumpalan kertas dari Chanyeol. Yixing tidak langsung menerimanya, tapi memandang Chanyeol dulu dan memberi dia deathglare.
Chanyeol yang di deathglare hanya nyengir. Dia masih galak seperti dulu, sepertinya sekolahku kali ini akan menyenangkan. Batin Chanyeol.
Yixing menerima gumpalan kertas tersebut dari tangan Baekhyun dan membuka isinya.
'Hey, xingie.
Bagaimana kau bisa ada disini? aku senang bertemu kau lagi setelah liburan 2 tahun lalu di Jeju. Kau makin cantik saja, walau kalah cantik dengan teman sebangkumu, hehe^^'
Begitulah isi surat dari Chanyeol. Yixing memutar bola matanya bosan.
Bukankah seharusnya aku yang bertanya mengapa kau ada disini? batin Yixing. Yixing lalu mengeluarkan bolpoin dari tempat pensilnya dan membalas gumpalan kertas yang ternyata surat tersebut.
'Hey bodoh, seharusnya aku yang bertanya mengapa kau ada disini? kapan kau datang ke Korea? Mengapa aku tidak mendengar kabar?!'
Selesai menulis balasan, Yixing meminta Baekhyun untuk menyampaikan surat itu pada Chanyeol. Dengan sigap Chanyeol menerima dan langsung membukanya.
"EHEM, tuan Park, dan nona Zhang, aku bilang jika kalian ingin berkenalan nanti saja. Sekarang perhatikan atau keluar."kata-kata Cho seonsaengnim dari depan sontak membuat Yixing dan Chanyeol terpaksa langsung memperhatikan guru mereka itu daripada kena lemparan penghapus papan tulis.
.
.
.
Saat bel tanda istirahat terdengar, Yixing langsung menyeret Chanyeol keluar kelas. Baekhyun yang juga kepo langsung mengekor tanpa persetujuan Yixing.
"Park Chanyeol, sekarang jelaskan kenapa kau bisa-bisanya ke Korea tanpa kabar, bahkan Heechul ahjumma tidak menelfonku…" ujar Yixing begitu mereka terduduk di kursi tepi lapangan. Baekhyun hanya ikut mendengar saja tidak berminat untuk memotong sepupu yang bertemu secara dadakan ini.
Chanyeol berdehem memulai.
"Yak, kau pikir aku tahu kau bersekolah disini? Aku hanya mengikuti appaku saja yang dipindah kesini. Soal eomma tidak memberitahumu aku juga tidak tahu. Aku senang bertemu kau lagi Xingie… dan siapa nama temanmu? Aku belum mengetahuinya."
BLETAK
Yixing menjitak kepala Chanyeol keras.
"namanya Byun Baekhyun. Dan jangan kau jadikan temanku korban ke playboy-anmu, Park Chanyeol." Jawab Yixing malas.
"Ya! Aku hanya ingin mengetahui namanya, itu saja. Kau ini sok tahu sekali Zhang Yixing jelek" Chanyeol memeletkan lidahnya.
BUGH
Baru saja Yixing akan membalasnya, sebuah benda bulat berwarna jingga mengenai kepalanya dengan keras. Kalau saja Yixing tidak ditahan Chanyeol, Yixing pasti langsung terjengkang kebelakang.
"M-Mianhae! Kau tidak apa-apa? Maafkan aku!" si tersangka yang mengenai kepala Yixing dengan bola basket tersebut langsung lari dengan panik mendekati Yixing. Yixing tidak menjawab, ia masih memegangi kepalanya yang berdenyut dan memejamkan mata.
Ia tidak perlu membuka mata karena sudah tahu persis suara siapa yang barusan meminta maaf.
Kim Joonmyun, atau akrab disapa Suho. Ketua OSIS yang popular karena keramahan, kebaikan hati, dan juga wajahnya yang angelic. Namja yang sangat Yixing tidak suka . Alasannya pun tidak jelas, yang jelas Yixing tidak menyukai namja bernama Suho ini. Menurutnya, senyum dan kebaikannya hanya topeng semata.
"gwenchana, Yixing-ssi?" Tanya Suho lagi. Yixing langsung beranjak pergi dari sana meninggalkan Chanyeol yang bingung dan Baekhyun yang tersenyum saja melihat kepergian Yixing. Suho menghela nafas berat saat Yixing langsung pergi tanpa sepatah kata apapun. Menoleh ke pria asing di hadapannya, Suho berpikir sebentar.
"kau murid baru kelas 11-3 itu?" Tanya Suho tiba-tiba pada Chanyeol. Merasa ditanya, Chanyeol menoleh dan memamerkan senyum giginya.
"ne, bagaimana hyung tahu?" Tanya Chanyeol. Ia seenaknya memanggil Suho dengan 'hyung' Karena tidak tahu nama namja ini. Dan kelihatannya ia lebih tua makanya Chanyeol tidak ragu mengucapkannya.
Suho tertawa kecil membuat Chanyeol terkagum. Tampannya orang ini, kenapa Yixing malah lari? Batin Chanyeol.
"Kai yang menceritakannya padaku, dia bilang nama murid baru itu Chanyeol. Dan aku melihat nametagmu." Balas Suho enteng.
"Suho hyung, kenapa lama? Eh ada Chanyeol dan Baekhyun juga" tiba-tiba Kai datang dan menepuk pundak Suho. Chanyeol nyengir kearah Kai sedangkan Baekhyun hanya menggumam 'hi' dengan malas.
"hyung, siapa yang kena bola tadi?" Tanya Kai pada Joonmyun. Joonmyun menggaruk tengkuknya.
"Yixing." Jawabnya singkat.
"lalu dimana dia?" Tanya Kai.
"dia lari" jawab Suho sekenanya. Kai terkikik mendengar helaan nafas dari Suho. Ia tahu rahasia paling besar Suho makanya ia terkikik.
"aku bingung kenapa dia lari" ujar Chanyeol sambil menggaruk kepalanya.
Baekhyun yang sudah daritadi ingin pergi dari situ lalu menarik tangan Chanyeol.
"biar aku jelaskan nanti, Chanyeol. Ayo sekarang kita masuk. Kami pergi dulu, Kai, Suho. Annyeong" baekhyun menggenggam tangan Chanyeol agar bocah itu tidak pergi. Tanpa sadar jantung Chanyeol berdegup dengan kencang saat rasa hangat menjalar ke seluruh tubuhnya karena tangan Baekhyun yang menggenggam tangannya.
Kai dan Suho melambaikan tangan kearah Baekhyun dan Chanyeol yang meninggalkan mereka.
"tadi aku mengajak Chanyeol ikut main dengan kita, hyung. Tapi si Yixing pujaan hatimu itu malah menyeretnya duluan. dan sekarang malah diseret Baekhyun" gerutu Kai tiba-tiba setelah Baekyeol pergi. Suho menoleh pada Kai yang berwajah kesal.
"apa hubungan Yixing dengan Chanyeol?" Tanya Suho cemas. Ia khawatir Yixing sudah diambil orang dan ia terlambat menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada gadis asli China itu.
Kai yang mengerti kekhawatiran Suho berniat untuk menjahili hyung kesayangannya tersebut.
"mereka LDR-an hyung, hari ini Chanyeol pulang ke Korea dan sekarang mereka tidak perlu tersiksa akan kerinduan lagi" Jawab Kai dengan mimik muka meyakinkan. Dalam hati ia tertawa keras karena puas dengan aktingnya setelah melihat Suho membeku.
"b-benarkah? Haha aku senang mendengarnya." Jawab Suho lirih disertai suara hatinya yang hancur.
Kai menepuk pundak Suho yang sedang hancur sambil terkikik.
"hyung, I'm just joking. Chanyeol itu sepupunya Yixing dan entahlah, menurutku Chanyeol itu tiba-tiba saja muncul disini padahal setahu Yixing dia tinggal di China. Dan Yixing tak tahu kabar Chanyeol akan ke Korea makanya mereka semacam sepupu yang bertemu mendadak begitu loh hyung" jawab Kai, kali ini jujur.
Suho mendelik kearah Kai yang nyengir tanpa dosa. Tapi perlahan, kepingan hatinya yang hancur barusan mulai terbentuk lagi…
.
.
.
Baekhyun menyeret Chanyeol kearah kantin.
Mendapat spot yang enak, baekhyun memulai penjelasannya. Ia tidak menjelaskannya dikelas karena tahu Yixing pasti ada disana dan bisa dipastikan kepalanya akan dijitak Yixing.
"begini ya Chanyeol" mulai Baekhyun. Chanyeol hanya merespon dengan gumaman 'hmmm'.
"tadi itu ketua OSIS disini, namanya Kim Joonmyun. Atau biasanya dipanggil Suho saja. Dan kau tahu kenapa Yixing kabur?" ujar Baekhyun menggantungkan kalimatnya, membuat Chanyeol ingin mencium Baekhyun karena penasaran /?.
" sepupumu itu aneh, dia membenci namja itu. Bukan membenci sih, hanya yaaahh, sangat tidak suka. Padahal kan satu sekolah juga tahu betapa perfectnya si Kim Joonmyun itu, tapi sepupumu itu kelainan. Apa dia sudah lama menjomblo ya jadinya agak aneh?" ujar Baekhyun sarkastik. Chanyeol menatap Baekhyun tidak percaya.
"jinjja?! Bagaimana Yixing itu bisa tidak terpengaruh pesona Suho dan malah tidak menyukainya? Aku saja terkagum dengannya padahal aku baru bertemu dia tadi…" tukas Chanyeol. Baekhyun mengangkat bahu.
"maka dari itu sepupumu itu sedikit kelainan. Ajari dia sedikit mengenai pria, Chanyeol. Aku takut saking lamanya ia menjomblo ia menjadi gila" dan Chanyeol menyetujui saran Baekhyun.
"apa kau suka pada Suho, Baekhyun-ah?" Tanya Chanyeol penasaran. Baekhyun menatap Chanyeol malas.
"aniya! Aku tidak menyukainya sebagai namja, aku hanya mengagumi kebaikannya karena ia pernah membantuku menyelesaikan hukuman yang membuatku hampir mati!" protes Baekhyun.
.
.
.
"darimana saja kalian" Tanya Yixing saat menyadari Chanyeol dan Baekhyun memasuki kelas. Baekhyun dan Chanyeol langsung menghampiri Yixing. Baekhyun duduk di kursinya sendiri, disamping Yixing, sedangkan Chanyeol memutar kursi milik orang di depan Yixing yang sekarang sedang keluar.
"aniya, kami hanya berjalan-jalan sebentar. Chanyeol penasaran dengan banyak tempat yang kami lewati" bohong Baekhyun. Chanyeol hanya menerima alasan Baekhyun dengan ikhlas. Yixing membulatkan mulutnya tanda mengerti.
"kenapa kau lari tadi?" Tanya Chanyeol. Pertanyaan yang sedari tadi ingin Chanyeol lontarkan.
Yixing mendengus kesal.
"Huh, kau tidak tahu siapa namja sok perfect itu, Park Chanyeol! Dia itu seenaknya sekali mengenai kepalaku yang berharga ini. Kalau sampai aku sakit, awas saja ia akan aku bunuh." Geram Yixing dengan nada menakutkan. Baekhyun sampai ikut takut mendengarnya.
Chanyeol memutar bola matanya bosan.
"yah, dia itu namja baik, tahu. Mulai besok aku akan ikut Kai main bersamanya. Tadi Kai menawariku main basket yang sudah tentu aku iyakan ajakannya, tapi malah kau seret. Jadi batal kan" protes Chanyeol mengerucutkan bibir lucu. Yixing memandang Chanyeol malas sembari meletakkan wajahnya di meja.
"terserah kau saja, peceye" balas Yixing.
Chanyeol memamerkan smirk-nya tanpa dilihat Yixing dan menatap Baekhyun. Baekhyun yang mengerti membalas senyuman jahat Chanyeol.
'akan ku buat kau mencintainya, Zhang Yi Xing' batin Chanyeol.
.
.
.
bonus :
#1. Joonmyun & Yixing, first sight.
Kembali pada waktu pertama kali menginjakkan kaki di SMA.
Seperti pada umumnya, akan diadakan MOS untuk para murid baru yang kebanyakan berwajah sumringah ini.
Tapi ada satu yeoja yang sedari tadi hanya menatap datar sekolah barunya.
Bukannya ia tidak senang atau apa, hanya saja ini sudah jadi kesehariannya.
Tiba-tiba ia merasa tubuhnya agak oleng saat merasa ada yang menabraknya dari belakang.
BRUK.
Karena tidak dapat menjaga keseimbangan, akhirnya yeoja itupun terjatuh. Suho, nama namja yang menabrak yeoja tersebut langsung berbalik dan melupakan hal yang mengakibatkannya terburu-buru.
"Gwenchana?" tanya Suho ramah, mengulurkan tangan kanannya pada yeoja yang masih menempel dengan tanah tersebut.
Yeoja itu menerima uluran tangan Suho dengan wajah bertambah masam.
"jeosonghamnida, Agasshi, saya benar-benar tidak sengaja. maaf, aku ada urusan mendadak dan tidak sengaja menabrakmu." Suho membungkukkan badan berkali-kali membuat yeoja itu tambah kesal.
Yeoja itu masih menatap Suho datar.
"Ne, gwenchana." jawab yeoja itu singkat. Suho memamerkan senyumnya.
"siapa nama anda, Agasshi?" tanya Suho sopan.
"Yixing, Zhang Yixing." jawab Yixing singkat, terkesan tak berniat. Suho menganggukkan kepalanya mengerti.
"aku Kim Joonmyun. biasa dipanggil Suho." Suho bergantian memperkenalkan diri. Yixing hanya membulatkan mulutnya mengerti.
"bangapta, Suho-ssi. ah maaf, sepertinya aku harus pergi. annyeong" Yixing langsung melenggang pergi tanpa mendengar jawaban dari Suho.
'cih, dasar sok angelic.' Yixing menggerutu dalam perjalanannya tanpa mengetahui Suho yang menatapnya tanpa mengedip.
'yeoja yang manis' batin Suho tersenyum lalu melanjutkan urusannya.
TBC/DELETE?
Hihihi *ketawa
Lanjut or delete? Terserah readers aja :3
