Interview Ancur Abis Hxh version.
A/N: yang udah pernah baca fic saya yang berjudul 'persona: interview ancur abis sudah bisa mengerti ini fic macam apa! Singkatnya cuma tanya jawab aja sama chara hxh atau ngasih challenge. Yuk mulai ajah! oh, sebelumnya, hxh punya Togashi Yoshihiro-sensei! XD
Ginryuu: seperti yang anda ketahui saudara-saudari! Saya author Indo (mungkin) tersadis, (mungkin) terhancur, (mungkin) terlebay, (hampir pasti) paling seenaknya, dan (hampir 100 persen) paling gak laku!
Penonton: (tepuk tangan, muka lesu)
Ginryuu: Gyahaha! Dan saya yang sadis ini akan menginterview para chara hxh yang terkenal ini! Ayo mulai! Datanglah 4 Mc gaje kita! (DOOOR!, bunyi author tembak langit pakai pistol for author only)
4 mc biasanya: (turun dari langit dengan style jatuh yang kayak di lagu 'just awake' dari hxh 2011 ending pertama, singkatnya seperti ini...)
Gon: (jatuh dengan kepala dibawah, wajah menghadap lantai)
Killua: (jatuh dengan gaya berdiri, tangan masuk ke kantong.)
Kurapika: (jatuh gaya normal, silakan berfantasi sendiri jatuh style-nya orang yang satu ini)
Leorio: (jatuh gaya kodok mati) (author ditendang Leorio menuju langit ke tujuh)
Lalu saat mendarat...
Gon: (jduak!) (Kepala tabrakan dengan kepala author) WUAKH!
Ginryuu: GHIE! Jatuhnya yang benar Gon! (Kepala bersimbah darah)
Gon: salah ya? (kepala tak bersimbah darah)
Killua: GYA! SALAH JATUH! (jatuh dalam kerumunan penonton dan langsung dikerubuti fans-nya)
Kurapika: (mendarat di tempat yang benar, tapi nginjak kulit pisang dan langsung jatuh) (GEDUGUBRAK!) Siapa yang taruh kulit pisang disini?! (Marah, mata merah menyala)
Ginryuu: aku! kusiapkan kulit pisang itu khusus untukmu! (Masih dengan kepala bersimbah darah)
Leorio: (jatuh di tempat yang benar, tapi -TIIIIIIT- nya kena ujung meja) UWAKKKKH! (Menjerit kegilaan -coret- kesakitan)
Ginryuu: yak! Keempat mc sudah ada disini! Berikutnya geng yang terkenal karena kesadisan, kejahatan, kepencurian(?), kemalingan, kecemberutan, ketololan, kenakalan, kebolosan, kepepetan (kok rasanya makin ga nyambung), dan simbol berkaki 12nya yang sudah berkurang beberapa! GENE... (BUAGH!) (Baru mau bilang Genei, sudah di KO-kan Kurapika duluan)
Kurapika: jangan menyebutkan nama sia**n, J**an*nm, t**ku*uk, itu! (hantam author pakai keempat rantainya, biar Holy Chain juga)
Killua: (mengangkat jempol untuk Kurapika, masih dikeroyok dan tidak bisa bicara) pu...kuul... te... rus... (ternyata bisa bicara sedikit)
Leorio: (mengangkat jempol untuk Kurapika, ga bisa bicara karena masih kesakitan -TIIIIIT- nya) ni-nice Kurapika... (Lemes)
Gon: ? (angkat jempol, tapi ga ngerti, alias ikut-ikut aja)
Genei Ryodan: (masuk panggung dengan kostum laba-laba raksasa, Kuroro dibagian kepala laba-laba, sementara budak -coret- pembantu -coret- semua kaki-kakinya ada di bagian kaki-kaki laba-laba (hayo, reader ngerti ngga?))
Kurapika: KALI INI TAMAT KALIAN! (Menyerang Genei Ryodan yang ada dalam kostum laba-laba raksasa dengan Dowsing/Dousing Chain)
BUAGH!
Genei Ryodan: (terlempar ke berbagai arah)
Nobunaga: KAU! Pengguna rantai!
Kurapika: Kau!... Siapa ya?
Nobunaga: (GUBRAK!) (jatuh ala anime, lalu berdiri lagi) aku teman Uvo yang kau bunuh! Kubunuh kau! (Maju menyerang)
Kurapika: kalian yang akan mati! (Maju menyerang)
Ginryuu: no bunuh-bunuh disini! (Menghalangi kedua karakter yang berkelahi)
K n N: (sadist mode: on) DIAM KAU! AUTHOR SIALAN! (BUAGH) (dengan kompak sepenuh dendam(?), keduanya nendang author ke tanah)
Ginryuu: (cling! Author jadi bintang)
Gon: kalian berdua! Jangan berkelahi! (Melanjutkan apa yang dilakukan author sebelum author menjadi bintang di tanah(?))
Kurapika: (berhenti, langsung lompat kebelakang jaga jarak) Gon! Jangan menghalangi!
Nobunaga: (berhenti, langsung lompat kebelakang jaga jarak) hei! Anak kecil jangan menghalangi (Marah)! Btw, mau ikut Ryodan? (Berubah mood dengan sangat cepat)
Orang misterius dengan ikat kepala: silakan tempelkan tangan anda disini dan hal baik akan terjadi... (Menyodorkan buku misterius bercap bentuk tangan bertuliskan 'Bandit Secret' pada Kurapika)
Kurapika: anda siapa? (Curiga pada orang aneh didepannya, rasanya pernah liat tapi tidak ingat) orang misterius: (ikat kepalanya dilepas author, sehingga terlihat tanda 'khas' di dahinya)
Kurapika: (melihat tanda 'khas' di dahi orang di hadapannya) TERNYATA KAU YA! (Nonjok orang misterius itu tepat di perutnya)
Orang misterius yang ternyata Kuroro: loh, kukira penyamaranku sukses... (Ber-ooc ria). Btw kejamnya kau Kurapika, masa cuma ingat tanda di dahiku hiks... hiks... (ber-ooc ria lagi dan lagi)
Kurapika: sukses kepalamu! (Lanjut menyerang)
Kuroro: sabar... Sabar... Pengguna rantai, bukannya authornya bilang no bunuh-bunuh? (masih belumback to character)
Kurapika: ngak! Gak kubunuh! Cuma kubuat 99/100 mati! (Melemparkan Dousing/Dowsing Chain dan Judgement Chainnya sekaligus, dan membuat tanto dengan nen conjurernya dengan kecepatan super, dan kedua tantonya muncul ditangannya dan Kurapika siap menebas kaki dan tangan Kuroro, serius membuat Kuroro 99/100 mati dan 1/100 hidup)
Ginryuu: DIAM KALIAN SEMUA! (Menembakkan Etherion dari Fairy Tail yang entah bagaimana dapatnya pada semua chara hxh yang tersedia)
BUMM (bunyi peluru ditembakkan)
SYUUNG (bunyi peluru menuju sasaran)
DUAAAAAAAAARRRRRR! (bunyi peluru meledak)
Semua chara hxh: (sama sekali gak diam, karena authornya salah sasaran, yang ditembak malah penonton)
Penonton: SI**** LU AUTHOR!
Ginryuu: I'm Soooooo sorryyyy! (Sorry dengan Author's Lebay Style) jangan lupa review ya! Silakan milih dua orang yang akan di interview bersamaan di chapter depan!
Penonton: I'm so... SO ANGRY MAN! (Angry penonton's lebay style)
