My True First Love? Is you! Chapter 1 : Elf Memories, a screenplays fanfic

Pairing : Cho Kyuhyun, Lee Sungmin dan seluruh Pemain yang mau membagi waktunya untuk muncul di sini

Rating : PG

Gengre : Antara Yaoi dan Straight

Summary : Apakah ada hal yang bernama "cinta sejati" dan "cinta semu"?. Aku mencintai seseorang dan ku yakinin dialah orang yang ku cinta. Namun, hatiku berkata lain saat bertemu dengannya.

Disclaimer : Super Junior Member's adalah milik seluruh Elf. Dan aku adalah salah satunya.

Warning : Ini adalah secuel dari fic "Please reset the time! Again!". Karena ini adalah secuel-nya jadi jangan kaget bila jalan ceritanya begitu rancu!

Music : All My Heart – Super Junior

Mood : Merenung

Author by baby kyumin

Illustration story by Snow L

Indonesia, Tahun 20XX

Seperti biasa. Hari ini cuaca begitu panas terik menyengat. Aku hanya diam duduk di teras belakang rumah ku yang asri. Memandang kehijauan taman rumah ku. Melamun Sambil mendengar lagu lama. Lagu dari idolaku yang begitu kuidolakan saat aku muda.

geon jinsimiya Baby neoro gadeukhan nae soge gaseume ne soneul dae bwa. dugeungeorineun geol.
meorissogen ontong neoya. sesang ane geotdoldeon nal jichin nal sal su itge hae jun neoya

Hembusan angin yang membawa debu dan asap polusi dari kendaraan menerpa rambutku yang mulai memutih. Tapi mungkin karena asrinya halaman belakang rumahku. Sesekali aku bisa merasa aku menghirup udara segar.

hanchameul banghwang kkeute (honja) gyeondyeosseo neo eobsi. (neo eobsi) ijeya naega chacheum pyeonghwaropge misoreul jitne
eodumeul judeon keoteun (meolli) geodeojun ne songil. (ne songil) nunape nega bichwo seulpeum ttawin jiwojyeo

Bisingnya kendaraan begitu memusingkanku.

Tapi walau begitu.

Dengan alunan merdu suara orang yang begitu kucintai dan kuidolakan dari dulu. Membuatku merasa tenang. Baik hati maupun perasaanku.

Kututup mataku.

Mencoba mendengar dan menghayati lagu ini.

Lagu yang begitu kucinta.

Lagu yang begitu memiliki arti yang mendalam untukku.

Dan untuk kami.

Elf.

o0o

"Nenek…" teriak seorang gadis kecil dari dalam rumah, dia berlari kecil dengan terburu-buru sambil mendekap boneka kelinci pink nya di dadanya. Dengan senyum sumringah. Gadis kecil ini menghampiriku. Dan dengan manjanya langsung duduk di pangkuanku.

"Duh duh... Minnie... Nenek sudah tua... Masa kamu langsung main lompat ke pangkuan nenek... Gimana kalau tulang-tulang nenek nanti copot" ucapku sambil mengusap-usap kepalanya. Dia cekikikan sambil memainkan bonekanya.

Anak kecil ini adalah cucuku. Cucu pertamaku. Seorang gadis manis yang lincah. Walau dia masih bisa di bilang balita. Tapi dia begitu lincah sampai-sampai kedua orang tuanya pusing menjaganya. Dan dari beberapa hari yang lalu, anak dan menantuku datang kemari untuk menginap, tentu saja mereka tak lupa membawa si kecil Minnie ku.

Minnie?. Kalian pasti kaget dengan nama anak ini.

Ya. Tebakan kalian tepat. Mungkin karena kalian juga Elf sama sepertiku.

Nama cucu manisku ini aku yang memberikannya. Minnie. Nama kecil dari idolaku. Dan entah ini kebetulan atau apa. Gadis kecilku ini begitu suka dengan warna pink dan kelinci.

Hahaha, kenapa aku jadi bercerita masalah ini ya. Mungkin karena aku sudah tua. Dan saat aku mendengar lagu ini semua kisah masa mudaku muncul lagi.

"Nek? Nenek...!" teriak Minnie membuatku kembali ke alam nyata. Membuyarkan lamunanku.

"Aih aih aih... Minnie... Kamu mau buat nenek tuli ya" kataku seraya mencubit pipi tembebnya gemas.

"hehehehe... Abis Nenek ngelamun sih" ucapnya sambil cengar cengir, "Nek. Nenek sering banget dengerin lagu ini. Memang nenek suka mereka betul ya?"

Aku mengangguk, "Mereka idola nenek waktu muda".

Dengan sigap Minnie turun dari pangkuanku dan berjalan ke arah meja tempat dvd player ku taruh. Di ambilnya kotak kaset yang tergeletak di atasnya, "Su...Supe...Super" teriaknya bangga, aku yang melihatnya hanya tersenyum, "Ju...ni...or?" ucapnya sambil mengerucutkan bibirnya.

Aku tertawa melihat mimik wajahnya. Begitu lucu dan menggemaskan. Aku beranjak dari tempat dudukku. Kuraih Minnie ke pelukanku. Ku gendong dia berjalan ke taman. Dan duduk tenang di ayunan.

"Namanya Super Junior sayang" ucapku. Minnie mendelik melihatku. Mungkin karena dia yang masih terlalu kecil, jadi tak mengerti apa yang kumaksud.

Dengan memain-mainkan kasetku. Dia menoleh ke arahku, tersenyum manis, "Mereka cakep yah nek" katanya.

"Omo... Cucu nenek sudah tahu cowok cakep ya" goda ku , "hayu... siapa yang ngajarin" dengan bercanda kugelitik pinggang minnie. Membuatnya tertawa terbahak-bahak kegelian, dan tanpa sengaja kotak kaset ku terlepas dari genggamannya, terjatuh ke tanah, membuat kotak kaset ku terlepas jadi dua.

Aku terkejut. Dengan cepat ku pindah Minnie dari pangkuanku, dan memungut kotak kasetku. Dengan hati-hati kupasang lagi kotak kaset yang terlepas jadi dua dan meneliti apa ada yang rusak, 'fuih, untunglah' gumamku dalam hati saat tahu tak ada yang lecet atau pun rusak.

o0o

Hiks Hiks Hiks

Kudengar suara tangis cecegukan, saat aku menoleh kebelakang, kulihat Minnie menangis sambil mendekap boneka kelinci pinknya.

"Kamu kenapa sayang?" tanyaku sambil mengusap kepala Minnie lembut.

"hiks... Maaf nek... hiks... hiks... Minnie... Minnie... Ga sengaja... Maaf... huaaaaaaa"

"Omo... cup cup cup" kedekap tubuh kecil Minnie di pelukanku, "ga apa-apa sayang... ga apa-apa" kataku berusaha menenangkan Minnie seraya mengelus punggungnya.

"tapi... hiks... mereka kan... kesayangan nenek..." ucap Minnie terbata-bata karena tangisnya, "Nenek sering... mendengar lagu mereka... pasti itu karena nenek begitu suka mereka... huaaaaaa... maaf nek"

Aku tersenyum simpul mengetahui reaksi Minnie. Memang ini kaset paling berharga dari hidupku. Karena ini adalah album terakhir dari super junior. Album terakhir mereka sejak insiden itu.

Aku duduk kembali di ayunan, mendekap tubuh Minnie. "Sayang, menurutmu mana yang kamu suka diantara mereka?" tanyaku, sambil melihatkan cover depan album super junior.

Minnie memain-mainkan telunjuknya di dagunya, bergumam pelan. "Ini!" teriaknya dengan jari telunjuk yang menunjuk seseorang di cover kaset.

"Yakin kau suka dia sayang?"

Minnie mengangguk yakin.

"Mau tahu namanya?"

Minnie mengangguk tak sabar. Aku tersenyum. Kutarik tubuh Minnie lebih agar bisa kupeluk seluruh tubuhnya yang ada dipangkuanku.

"Namanya Kyu... Kyuhyun" ucapku.

"Gu? Gunyun?" ucap Minnie mencoba memastikan. Aku tertawa mendengar kata-katanya.

"Bukan sayang. Kyuhyun."

"ehm... Dia cakep yah nek... hehehehe"

"omo omo omo... Cucu nenek sudah mulai genit yah..." godaku sambil menyeringai. Minnie hanya tersenyum malu-malu.

"Tapi nek... Kakak yang ini juga cakep... hehehehe... Dia manis nek... Manis kayak Minnie... Tapi tentu Minnie yang lebih manis" ucapnya bangga sambil menunjuk seseorang lagi di cover kaset.

Melihat orang yang Minnie tunjuk aku hanya diam. Tapi langsung tersenyum, "Minnie suka dia?"

Minnie mengangguk, "Nek... Kakak-kakak ini pasti sekarang sudah tua... seperti nenek... rambutnya putih"

"Ya mungkin" gumamku pelan.

"Oh ya nek, kakak-kakak ini dimana sekarang?"

Mendengar pertanyaan Minnie hatiku tiba-tiba terasa sakit. Kuletakkan daguku di bahu Minnie.

"Sayang, kamu tau ga... Kakak yang ini namanya Minnie juga" ucapku sambil menunjuk Sungmin.

"Masa?"

"Ya... "

"Wah pantas kakak ini manis... namanya sama kayak Minnie sih" ucap Minnie bangga. Lagi-lagi aku tersenyum.

"Jadi nek... mereka di mana sekarang?" desak Minnie manja. Aku hanya menatapnya dalam diam. Lagi-lagi aku merasa hatiku sakit.

Dan tanpa sadar air mataku menetes.

"Nenek! Kenapa nenek menangis?" tanya Minnie khawatir. Dengan jari-jari kecilnya dia mengusap air mata yang mengalir dipipiku.

"Nenek tak apa-apa sayang" ucapku lirih.

Kuambil kotak kaset itu. Kufokuskan pandanganku ke dua orang yang ada di cover kaset. Dua orang yang begitu kucinta saat muda dulu. Kyuhyun.

Dan.

Sungmin.

Kutatap lekat-lekat wajah mereka.

Dan.

Dengan alunan merdu lagu all my heart. Semua kenangan saat itu datang lagi. Kenangan saat aku muda dulu. Kenangan yang begitu mengejutkan aku, dan seluruh Elf di dunia. Kenangan tentang kebenaran yang tak sengaja kutahu dari berita yang disebarkan oleh para Antis.

Lirik-lirik lagu itu merasuk ke setiap kenanganku

Baby Boo, My hot little figure sesangeul ontong dwijyeo, jichyeo sseureojil ttaejjeum
nune barphin Venus nuni busyeo It feels like a dream, so don't wake me up.
We so fly naragallae to the sky amudo uril banghae motadorok mallya

Dan entah mengapa. Seluruh kenangan itu datang lagi di pikiranku.

jabeun du son nochi anheul georan gobaek modu uril bureowo halgeoya yaksokhae
igeon butagiya Baby naega neomanui namjaro neul gyeote meomul su itge soneul naemireo.
naege jungyohan geon neoya. tteonalkkabwa mopsi geomna. neol mot nwa. eotteokedeun jikil geoya.

Kenangan menyedihkan, tapi juga menyenangkan.

keun dongwa joheun cha (naege) eobseodo manjokhae. (manjokhae) teukbyeolhan neoui jonjaen geu mueotdo ganeumi an dwae.
neol algo mannan mankeum (jeomjeom) nan heumppeok ppajyeotji. (ppajyeotji) kkumkkwotdeon jageun gippeum neoreul bomyeon geuryeojyeo.

Aku mendongakkan kepalaku melihat ke langit cerah.

ajikkkaji motaejun geu mal. mogi meyeo sikeunhan geu mal. nuguboda saranghae. ojik neowa na nannana nannana nanna
i sungani haengbokhae jeongmal. naege waseo gomawo jeongmal. nareul da jul han saram ojik neowa na nannana nannana baro neo.
gugyeojin somanghana pyeolchyeobonda. geu soge neowa na geotgo isseo.
neomu meoreotdeon nega dagawajul ttaemada nan nunmuri na Yeah~

'dimana pun kalian berada. Aku harap kalian tetap bahagia. Karena disini aku begitu merestui kalian'

Dan kenangan itu datang kembali

TBC

Ehm, Ada yang minta Secuel-nya si Please Reset tuh Snow *sambil nunjuk-nunjuk yang review

Padahal cerita itu kan memang pasti ada secuel-nya ==' *colek-colek bahu si Snow

Yaik! Snow! Kok diam terus! Masa dari kita mulai posting di sini kamu ga pernah bicara sama sekali (ToT)

"Harus bicara apa?"

Nah itu bicara ^, ^

"..."

Itu tuh ada selama ini yang review fic yang di post di sini '0'

"Terus?"

==' Ya bilang apa kek gitu =='

"Harus?"

Menurutmu? *mulai bete mode on dengan tingkah cool Snow

"Kalau begitu. Hallo"

0,0 itu doang?

"Thank's sudah review, dan thank's mau baca tulisan kurang bermutu si baby. Padahal sudah lumayan ilustrasi plot yang ku buat. Tapi tetap karena dia yang nulis hasilnya jadi kurang"

What's? YAK! KOK MALAH NGOMONG KAYAK GITU!

"Bukannya itu kenyataan?"

Hueeeee ToT *nangis di pojokan! Siapin samurai buat bacok Snow tengah malam

Oh ya Snow! Tuh lihat! Kaget aku ternyata ada reader blog kita di sini O.o Ku kira ga ada ==' Habis bagaimanapun blog itu kan ga terkenal =='

"?"

Uhh~~~ Berarti terpaksa harus kenalkan diri nih? Menurutmu gimana Snow?

"Mau mu?"

Ehm ga deh ==' Ku kan mau jadi 'Baby' di sini. Kalau ngenalkan diri percuma dong aku dah sembunyi-sembunyi di sini. Tapi kayaknya dia termasuk reader baru? Soalnya dia bisa ga ngerti aku yang pembosanan sama nick author yang ku pakai, makanya jadi suka gonta-ganti =='

"Makanya jangan di ganti-ganti"

Habis bosan sih, toh walau begitu aku kan udah ngasih tahu di akhir fic (in blog) kalau aku ganti nick author lagi

"..."

Ais kamu ga seru Snow! Selalu cuekin aku, sok cool =='

"Kalau gitu nanti kamu buat pemberitahuan di blog, siapa-siapa author free, terus kasih tahu kalau kau ganti nick name author"

Ngerepotin snow!

"Kalau gitu selamanya orang lain ga tahu kalau semua nick itu pada dasarnya hanya satu orang"

Ais iyah deh ToT

Mari lupakan yang di atas ==' Hanya selingan iklan yang ga jelas muncul tiba-tiba

Buat fic ini. Sebenarnya hampir mirip seperti kembali ke 'Awal'. Seperti keinginan dari Author *Plak

Cerita ini akan di mulai dari awal, yah alasannya sih supaya ada celah buat ngubah masa depan (Fic Please Reset the Time), kan aku ga mau kyu-min keluar dari super junior karena alasan seperti itu (ToT)

Dan seperti biasa, sebenarnya aku ragu untuk meminta RnR di fic kurang bermutu ini (T, T)

Tapi kalau kalian mau review Aku akan sangat berterima kasih.

Oh ya satu lagi. Khusus di 'Nenek' di atas itu, anggap saja itu kalian, para Elf ^^' *Di tabok gara-gara samakan nenek-nenek dengan Elf