.
He is Sunbae. Soon I'll call him Hyung. And I hope, he'll be my boyfriend.
.
.
SUNBAE
.
Presented by Saseumpunxh.
.
2017
.
Genre: Shounen-ai, School life, Drama.
Cast: Guanho and Samhwi Couple, and Produce 101 member for cameo.
Rate: T
I AM HYUNG
.
Denting demi denting. Tak terasa waktu berlalu begitu saja. Namja manis itu terus mengalunkan suara suara indah dari pianonya. Ia sedang mengaransemen sebuah lagu. Terlalu terhanyut sampai sampai tidak merasa ada sepasang mata yang memperhatikan.
Sosok berambut pink nyetrik itu hanya dapat melihat namja manis itu dari jendela.
Sosok itu bernama Kim Samuel. Ia adalah ulzzang yang cukup terkenal. Samuel mengikuti eksul dance membuatnya cukup dikenal, dan bukan hanya itu, ia juga aktif di ekskul beladiri Taekwondo. Bisa saja Samuel punya banyak teman, tapi dia adalah orang yang tidak suka bergaul.
Berkebalikan dengan sosok utama yang membuatnya jatuh hati yang tengah ia pandangi saat ini.
Lee Daehwi namanya. Dia adalah sosok sunbae yang cukup terkenal. Pintar memainkan alat musik, bernyanyi pun suaranya merdu. Satu sekolah mengenal Daehwi dengan wajah imut dan sikap periangnya.
Mata seonggok Samuel masih terkunci pandangannya. Seorang Kim Samuel tidak akan bosan memandang Daehwi walau berjam jam lamanya.
Daehwi menghentikan dentingannya. Ruang musik menjadi sunyi seketika dibuatnya. Sunyi, tenang, dan damai. Namun kedamaian itu lama-lama mebuat bulu kuduk Daehwi terangkat.
Aaaa aku tidak tahan. Suasana macam apa ini. Bikin takut saja.
Suara hati Daehwi memekik. Ia merogoh sakunya dan mengeluarkan ponsel pintarnya. Membuka galeri dan menatapi sosok dengan wajah mungil. Sosok yang berhasil mencuri hatinya. Cukup untuk membuat atmosfer sekitar Daehwi berubah dan membuatnya berhenti merinding.
Namun dengan sekejap Daehwi mengembalikan ponselnya. Ia mendengar bunyi pergerakan. Seperti ada yang mengintipinya sedari tadi.
"Siapa itu?"
Daehwi keluar untuk melihat siapa tadi. Apa hanya perasaannya ya. Ia melihat seorang berambut pink nyetrik di persimpangan lorong.
Saat sampai di persimpangan lorong, yang ia lihat bukanlah sosok berambut pink nyetrik. Meilankan seonggok daging berkacamata sedang duduk di lantai.
"Seonho-ya! Apa kau melihat orang lewat disekitar sini tadi?" Tanya Lee Daehwi sambil menahan sesuatu. Ia menahan nafsu untuk mencubit pipi gembil namja jangkung di depannya.
"Orang? Tidak tuh." Jawab subjek yang diajak bicara, Yoo Seonho.
Yoo Seonho. Pengagum nomer satu Byeongari. Ia adalah seorang pemain basket, itulah yang membuat postur tubuhnya menjadi tinggi. Tapi walau dengan tubuh tinggi, pesona imut seorang Seonho tidak pernah luput darinya.
"Ah tidak lihat ya. Yasudah, aku duluan yaa." Kata Daehwi sedikit berjinjit. Ia ingin mencubit pipi gembil Seonho dan berhasil.
Seonho tidak mempedulikan cubitan Daehwi. Ia sudah terbiasa dicubit pipinya. Lagipula ada hal penting lainnya yang harus diperhatikan. Ini perihal pertanyaan Daehwi tadi.
Tadi ada seorang namja yang menabraknya—sampai jatuh terduduk. Masalahnya, Seonho merasa bahwa namja yang menabraknya tadi itu bukanlah orang, melainkan Alien.
Dia Kim Samuel. Orang yang saat Seonho ajak bicara selalu diam. Rasanya saat berada di dekat Samuel, ekstensinya menjadi hilang. Atau jangan-jangan Seonho yang alien? Jadinya Samuel tidak dapat merasakan keberadaan Seonho.
Bruk.
Bak daun maple jatuh dari pohonnya. Seonho terjatuh cantik penuh keestetikan. Lagi-lagi ia ditabrak. Jangan-jangan sekarang Seonho sudah 100% menjadi alien. Buktinya keberadaanya selalu tidak diakui dan ditabrak berkali-kali.
"Aduh." Seonho mengaduh kesakitan. Ia sepertinya mati rasa dibagian bokong karena jatuh berkali-kali.
"Ah maaf." Kata namja yang lebih tinggi darinya.
"Laila!" Pekik Seonho kaget setengah berbisik.
"Hah?" Namja tiang listrik itu menjulurkan tangannya untuk membuat Seonho berdiri.
Ia adalah Lai Guanlin. Kapten basket Lae' Ponyo SHS. Tinggi, centrang. Pintar, centrang. Tampan, centrang. Kaya, centrang. Boyfriend material banget. Tapi sayangnya Guanlin ini dinginnya mengalahkan es di antartika.
Sudahi adegan mari-bantu-Seonho-bangun. Seonho menatap kagum seorang Lai Guanlin, idolanya sejak masuk SMA. Subjek yang dipandangi merasa canggung. Guanlin langsung pergi meninggalkan Seonho.
Bagaimana keadaan Seonho? Seonho masih diam di tempat. Berkali-kali ditabrak membuatnya lupa tujuan utamanya.
Akhirnya Seonho memutuskan ke kantin. Tujuan favorit sepanjang masa.
Itulah hari dimana empat namja mengalun dalam satu garis waktu. Hari sebelum liburan panjang musim panas. Hari yang akan berlalu. Hari yang kelak terlupakan.
.
.
.
TeBeCe
Saya ganti uname dan menghapus dua ff unfaedah. Sungguh tindakan kriminal.
Salam kenal dari Matcha. Jangan lupa review nya~
