Yokai di New York.
Disclamer: Naruto dan The Avengers bukan milik Saya, Saya hanya meminjam sebentar.
Genre: Adventure.
Rated: T-M.
...
AN: jika Anda tidak suka dengan fic Saya ini, dan menjadi bingung dengan alur cerita The Avengers ini lalu kemudian fic ini menjadi tidak masuk diakal Anda semua Saya harap maklum sajalah karena Saya masih Amatir.
.
Oh iya disini Juubi dan Naruto sudah berteman sama seperti Naruto dan Kurama.
Disini Doujutsu Naruto ada dua yaitu Rinegan dan Eternal Mangekyou Sharingan tapi tenang, Naruto hanya akan menggunakan Kamui, Amaterasu dan Shinra Tensei itu saja gak berlebihan kan? Untuk kemampuan EMS dan Rinegan yang lainnya Saya rasa tidak perlu Saya tunjukan, karena menurut Saya itu berlebihan.
Untuk penampilan Naruto disini mamakai celana panjang hitam, kaos putih lengan panjang dengan mamakai rompi ANBU dan topeng Elang warna Putih dan memakai jubah hitam seperti yang dipakai tim Taka.
...
Naruto Pov.
Perkenalkan namaku Namikaze Naruto umur 18 tahun sekarang aku berada di puncak Jembatan Golden Birgh di New York kota tersibuk di dunia.
Aku adalah seorang mantan ninja yang telah menjadi Yokai, semua itu dikarenakan cakra Juubi yang tersegel di tubuhku yang telah menghapus energi manusia-ku dan menggantinya dengan energi Yokai.
Jika kalian bertanya kenapa Aku bisa ada di sini, akan ku jawab , saat itu.
Flashback.
Setelah perang berakhir dengan terbunuhnya Madara dan tersegelnya Juubi di dalam tubuhku, meskipun di perang ini kami menang malawan Madara namun harga yang harus dibayar sangatlah besar. Dengan berakhirnya Perang Dunia Shinobi keempat, berakhir pula masa kejayaan dunia Shinobi.
Di sini Aku sama sekali tidak merasa bahagia, rasa sedih justru lebih mendominasi.
Bagaimana Aku bisa berbahagia, saat rekan-rekan Shinobi yang berjuang bersamaku semuanya telah gugur dan yang tersisa hanyalah Aku seorang.
.
Ditengah rasa lelah dan putus asa yang menyerang, Aku jadi teringat pada suatu Jutsu yang pernah di ajarkan oleh Kurama padaku, sebuah Jutsu terlarang yang dapat membuat pemakainya menjelajahi waktu akan tetapi membutuhkan jumlah Cakra yang besar dan konsentrasi tingkat tinggi.
Maka di mulailah proses panjang pembentukan segel "Jikukan: Time Travel" teriakku(maaf kalau Jutsu-nya ngaco).
Tiba-tiba muncul lubang cacing dan menghisap ku kedalamnya, setelah itu semuanya gelap.
Ketika Aku sadar Aku ternyata tengah berada di pantai dari pulau kecil di lautan.
"Ugh.. Aduh.. Sakitnya ini badan, harusnya dengan dibantu Mode Rikudo efeknya tak sampai seburuk ini" keluh Naruto.
'Lebih baik Aku beristirahat dulu, setelah itu baru mencari informasi dimana Aku sekarang?' Batin Naruto. 'Tapi akan Lebih baik jika bertanya dulu pada Juubi, dimana Aku berada sekarang. Mungkin saja Dia tau.' lanjut Naruto. Naruto lalu menutup mata dan berkonsentrasi untuk masuk ke Mindscape-nya(bener gak nulisnya).
.
"Oy, Naruto apa kau baik-baik saja?" Tanya Juubi.
"Selain rasa lelah dan kekurangan Cakra. Ya Aku baik-baik saja" balas Naruto.
"Syukurlah. Tapi Naruto ada beberapa hal penting yang harus Aku katakan padamu." Ucap Juubi.
"Katakan saja. Apakah ini tentang dimana Aku sekarang?" Tanya Naruto.
"Ya. yang Pertama Kau sudah salah merapal segel, dan yang kedu-" ucap Juubi.
"APA Tu-tu-tunggu sebentar... Aku salah merapal segel! Lalu, kita ada di mana sekarang?" Teriak Naruto.
"Jangan memotong penjelasanku BOCAH! dan Yang kedua kita berdua nyasar, di dimensi yang lain" teriak Juubi.
"Ta-Tapi, Kita bisa mencoba lagi mengulang segelnya kan?" Tanya Naruto Frustasi.
"Ya.. Tentu saja Kau bisa, Tapi tunggulah Seratus tahun lagi. Sekarang pulihkan dulu kondisimu itu" kata Juubi.
"Seratus tahun? Seratus tahun kau bilang. bagaimana bisa Aku menunggu sampai seratus tahun! Jangan main-main kau Juubi! Harusnya Kau tau, kalau waktuku tak akan cukup!" Teriak Naruto pada Juubi.
"Apa Aku terlihat main-main? Naruto, namun jika yang Kau kawatirkan soal usia. Kau jangan tak usah kawatir Aku sudah merubahmu menjadi Importal jadi Kau tak usah kawatir soal usia-" ujar Juubi santai.
"-dan semua Akan jadi lebih baik jika Kau tetap berlatih dan tingkatkan kekuatanmu itu, dan Aku peringatkan padamu Naruto. dalam Seratus tahun ini jangan pernah mencoba melakukan perpindahan Dimensi lagi! Jika Kau memaksakan diri Kau hanya akan musnah bersama dengan dunia ini lagipula. saat Kau, mencoba melakukan Jutsu Time Travel harusnya Kau sudah sadar, bahwa setiap keputusan pasti akan ada Konsekuensinya kan? Apa Kurama tidak menjelaskannya? Dan lagi Kau juga harus berlatih mengendalikan Eternal Mangekyou Sharingan dan Rinegan-mu kan?" Lanjut Juubi.
"Iya sih... Tapi masak efek Jutsunya sebesar itu?" Kata Naruto.
"Naruto beristirahatlah, Aku akan menyalurkan Cakra-ku untuk menyembuhkanmu." Ucap Juubi.
"Baiklah Juubi Aku akan istirahat, sampai jumpa lain waktu." Ucap Naruto.
Beberapa hari kemudian.
Sekarang ini Naruto sedang berlatih Jutsu-Jutsu Sharingan dan belajar menggendalikan Sharingan agar lebih mudah dalam penggunaan.
.
Skip Time lima puluh tahun.
Setelah lima puluh tahun berlatih menggunakan Mangekyou Sharingan dan Rinegan Naruto bisa dikatakan telah meMasteri semua Jutsu-jutsunya seperti Kamui, Amaterasu, Tsukuyomi, dan Susano'o tapi walaupun begitu Naruto tetap akan kewalahan jika menggunakan Susano'o terlalu lama.
Setelah puluhan tahun berlatih di pulau terpencil dan terisolasi dari dunia luar. Naruto mulai penasaran akan bagaimana keadaan dunia tempat dia berlatih selama ini.
...
'Juubi, gimana menurutmu jika Aku pergi dari pulau ini dan berpetualang' tanya Naruto.
'Sebenarnya sih terserah kau saja, tapi berhati-hatilah selalu gunakan Henge saat diluar sana' balas Juubi.
'Baiklah Juubi, sudah saatnya Kita melanjutkan petualangan Kita yang sempat tertunda.' Ucap Naruto.
"Tapi gimana caranya Kita bisa keluar dari sini? Masa harus lari sih. Hoy Juubi apa Kau ada saran?" Tanya Naruto.
'Gunakan Kamui itu lebih mudah' jawab Juubi.
'Trims Juubi' kata Naruto.
Lalu Naruto mulai mengaktifkan MS-nya dan tiba-tiba Dia terhisap pusaran seperti lubang hitam.
Flashback Off.
.
Naruto Pov.
Jadi disinilah Aku sekarang berdiri di Kota New York yang sekarang mulai porakporanda di serang pasukan Alien yang datang dari dunia lain.
'Hey Juubi, apakah Aku perlu bertindak membantu Mereka?' Tanya Naruto.
'Itu terserah Kau saja, tapi untuk cari amannya, gunakan topengmu dan Rahasiakan siapa dirimu itu. Sudahlah sekarang semua terserah Kau. Aku mau tidur dulu!' Ucap Juubi.
'Hey Juubi kenapa selama beberapa bulan ini Kau sering sekali tidur?' Tanya Naruto.
'Bukan urusanmu' gerutu Juubi. ' Dan lagi bukannya Kau mau membantu mereka. Kenapa Kau masih di sini? Heh Bocah' lanjut Juubi.
'Ya aku kan kawatir padamu masak gak boleh' ucap Naruto. 'Paling tidak jelaskan alasan kenapa Kau ini padahal beberapa bulan sudah berlalu sejak Ritual 'pelepasan' Segel' tanya Naruto.
'Baiklah.. Ada beberapa alasan; yang Pertama: Apa Kau pikir, cuma Kau saja yang kelelahan Aku juga kelelahan. yang Kedua: Memang benar sekarang Aku sudah bisa dengan bebas keluar dari Segel itu, dan Kau juga sudah bisa dengan mudah masuk ke mode 'Juubi' tanpa harus terpengaruh Kegelapan tapi selama melaksanakan proses Ritual itu Aku harus mengorbankan setengah dari total Cakra-ku. yang Ketiga: jadi sekarang pergi dari sini dan bersenang-senanglah Bocah!' Usir Juubi pada Naruto.
'Baiklah baik, Aku akan pergi Jaa Juubi' kata Naruto.
Kembali ke dunia.
Baiklah pertama-tama "Taju Kage Bunshin No Jutsu" terciptalah lima ratus klon yang Aku perintahkan agar membantu Evakuasi Orang-orang yang masih terjebak di jalanan. Sedangkan Aku mengaktifkan Biju Mode untuk melawan para Chiaturi yang mulai menembaki jalanan belum juga selesai beresin Chiaturi tiba-tiba di ujung jalan muncul ular raksasa yang terbang, sambil melempar Kunai Hiraishin ke arah kepala Ular tersebut sedetik kemudian muncul kilatan Hitam dan Aku sampai di atas kepala Ular raksasa ini sambil menghantamkan "Fuuton: RasenShuriken" teriakku.
"Duaaarr.." Debu-debu pun berterbangan dan ini Ular dengan suksesnya jatuh di atap salah satu gedung. Sementara tak jauh di bawah sana ada beberapa Orang yang sedang sibuk melawan sepasukan Chiaturi dan di antaranya terdapat Kapten America, Iron Man dan Black Widows kalau gak salah. Kembali ke Naruto yang sedang membuat ratusan Kage Bunshin untuk membantu yang lainnya melawan Chiaturi yang menyerang.
Iron Man Pov.
Sekarang Aku sedang melawan Ular besar ini di atas kota sambil menghindari tembakan-tembakan dari Chiaturi. Tadi saat Aku sedang terbang di atas puncak gedung sambil mengamati keadaan. Aku sempat melihat ada Orang yang berpakaian aneh yang melawan Ular raksasa dan menang hanya dalam satu kali serangan.
"Jarvis, apa kau melihatnya?" Tanya Tony.
"Ya, Tuan." Balas Jarvis.
"Jarvis! coba kau analisa bola biru tersebut" perintah Tony sambil menunjuk si Orang Aneh Aka Naruto yang lagi nabrakin Rasengan ke salah satu Chiaturi yang sedang sial.
Beberapa detik kemudian: "Tuan dari hasil analisa yang sudah Saya lakukan, energi yang terkandung di dalam bola biru tersebut totalnya hampir sama kuatnya dengan 5 persen energi dari arc reactor yang Anda pakai sekarang" ujar Jarvis.
"JARVIS, jangan bercanda di saat seperti ini" ucap Tony gusar.
"Maaf, Tuan tapi saya hanya mengatakan faktanya! Dan saya hanyalah program, saya tidak bisa bercanda." ujar Jarvis.
"Tapi itu tidak mungkin.. Teknologi selevel ini harusnya sudah terlacak" kata Tony.
Sambil menembaki para Chiaturi Tony berpikir.
"Maaf Tuan, Orang yang tadi tiba-tiba menghilang" lapor Jarvis.
"Ya sudahlah kita bahas ini nanti" ucap Tony.
Tony Pov End.
.
Hulk Pov.
'Hm.. Gak usah pake mikir, hajar saja lah'pikir Hulk.
'Eh, kalau gak salah tadi ada kilatan petir di bawah sini' lanjut Hulk sambil ngehajar beberapa Chiaturi yang menjadi lawannya.
Hulk Pov End.
.
Capten America Pov.
"Sialan. mereka gak habis-habis" umpatku.
"Kapten, fokus pada pertarungan jangan meleng" ucap Natasha mengingatkan.
"Sorry, Natasha tapi kenyataannya mereka memang tak ada habisnya." Balas Steve.
"Jadi apakah kalian ada yang punya rencana?" Tanya Tony mimbrung.
Hening sejenak.
"Baiklah Aku ada rencana, begini kita harus cari cara untuk menutup portal yang terbuka sambil menghalau serangan yang datang. Tugas ini kuserahkan pada Thor eliminasi musuh sebanyak-banyaknya" perintah Steve.
"Hawk Eye, awasi ketinggian" ucap Steve.
"Hulk hancurkan mereka" lanjut Steve.
"Natasha dan Aku akan tetap disini melindungi mereka yang ada di jalanan." Kata Steve.
"Tony pergi ke tempat Teseract dan suruh Dr.
Selvic menutup portalnya" perintah Steve.
"Ok. Tapi sebelum kita semua berpencar. Apakah kalian melihat beberapa Orang, berpakaian aneh yang membantu kita melawan Chiaturi?" Tanya Tony.
"Apa Maksudmu Stark?" tanya Hawk Eye.
"Aku gak lihat apapun." Ucap Natasha.
"Sudahlah, jika memang mereka datang untuk membantu kita melawan Chiaturi cepat atau lambat, mereka pasti akan muncul kok" ucap Steve menengahi.
"Daripada kita berdebat gak penting lebih baik kita lakukan keahlian kita masing-masing." Lanjut Steve.
(Selanjutnya adegannya sama dengan yang di Canon)
Beberapa saat setelah acara serah terima Teseract pada Thor yang juga akan membawa Loki kembali ke Asgardian untuk menerima hukuman.
...
Saat Natasha sedang berjalan menuju mobilnya tiba-tiba di depannya munculah sosok yang dia kenal sebagai Naruto mengagetkannya.
"Yo! Na-chan" Sapa Naruto.
"Naruto bagaimana? Apa itu kau?" Tanya Natasha.
"Yeah.. Emangnya Kau pikir siapa? Heh" balas Naruto.
"Astaga.. Aku tak percaya, tapi Syukurlah Kau baik-baik saja" ucap Natasha sambil peluk-peluk Naruto.
"Memangnya Kau pikir Aku kenapa? Na-chan" tanya Naruto.
"Ah.. Bukan apa-apa kok" elak Natasha "dan Naruto, Tolong berhentilah menambahkan 'Chan' diakhiran namaku!" Tegas Natasha.
"Kenapa?" Tanya Naruto.
"Ugh.. Sekarang Aku bukan lagi anak kecil, jadi cukup panggil namaku saja. Ya ya.." Pinya Natasha.
"Bagiku, Kau tetaplah seorang bocah. Natasha" kata Naruto "dan lagi, kenapa sekarang Kau permasalahkan. bukannya dari dulu Kau terima-terima saja waktu kupanggil Na-chan. kenapa sekarang malang protes?" Ujar Naruto.
"Um, Naruto bagaimana Kau bisa ada disini?" Tanya Natasha.
Saat Naruto akan menjawab, datanglah Tony Stark dan Steve Roger menghampiri Natasha.
"Dia siapa Natasha?" Tanya Steve.
"Err ini teman lamaku namanya Namikaze Naruto dari Jepang" kata Natasha pada Tony dan Steve.
"Jadi? Apa Kau menerima undanganku, Naruto?" Tanya Natasha.
"Baiklah. Tolong tunjukan jalannya Na-chan" kata Naruto.
...
TBC
AN: apakah fic ini bagus menurut reader sekalian? Sebenarnya ada satu chapter lagi tapi belum rampung jadi akan Saya publish lain kali saja.
