First Sight

Pairing : Haehyuk

Author : Thereis

Genre : Romance

Rated : T

Length : Drabble

Type : slash , shounen-Ai

Warning ! OOC ! AU ! Gajelas , cerita ga sesuai genre dan judul ! Garing , terimakasih ..

No Summary

Hanya ketidaksengajaan yang membawaku kesini dan melihatmu, mengagumi dirimu sejak pertama melihatmu yang tersenyum begitu cerah diantara kerumunan anak –anak yang juga terlihat senang dengan keberadaanmu disana. Tanpa sadar aku tersenyum melihat ini , aku tak pernah merasa seperti ini , namun , aku merasa hidup kembali didetik aku melihatmu , seperti reinkarnasi saja , tapi aku tak melebih –lebihkan , sungguh , sebelum ini aku merasa mati. Aku ingin seperti ini terus , biarkan waktu berhenti ,dan membiarkan aku memperhatikanmu dari jauh seperti ini. aku tak memiliki cukup keberanian untuk mendekatimu , katakan aku payah , namun memang , aku terlalu kaku dalam cinta. Dan apa itu tadi ? cinta ? seyakin inikah aku bahwa ini cinta ? hanya memandang paras manis dengan tubuh ramping berbalut sweater hijau dan skinny jeans yang kau kenakan saja sudah jatuh cinta ? Tuhan ! senyumnya manis sekali ! kulit putihnya bahkan bak porselen yang tak memiliki celah sedikitpun , aku ingin tau namanya , namun bagaimana caranya ? aku tak memiliki cukup keberanian bahkan hanya sekedar berbasa –basi saja.

Dibawah pohon pinus itu dengan tiba –tiba , ia melihat kearahku , aku bingung dan hanya tersenyum kikuk , aku harus apa ? bahkan aku sampai hanya setengah sadar mengetahui ia membalas senyumku dengan senyum lebar yang menunjukkan gusinya , hanya sepersekian detik hingga segelanya kembali seperti awal , aku kembali bingung , dan hanya bisa merutuki dirisendiri ketika kakiku tiba –tiba melangkah dengan sendirinya kearah namja manis dibawah pohon pinus tadi. Lima langkah lagi dan akhirnya aku sampai disebelah namja manis itu , anak –anak yang disekitarnya sudah berhambur pergi , kembali pada orangtua masing –masing.

"ehm..." aku gugup , sejujurnya aku bingung akan mengatakan apa, aku juga lupa penampilanku seperti apa , kebiasaanku yang tak pernah mematut cermin dipagi hari membuatku menyesal kali ini.

Dia melihat kerahku , menambah kegugupanku

"boleh aku duduk disebelahmu ?" ucapku cepat , oke , aku akui ini memalukan .

"boleh saja." Ia tersenyum dan sedikit menggeser duduknya di bangku taman itu.

"namaku lee Donghae , boleh aku tau namamu ?" tanyaku tanpa basa –basi lagi , aku tak tau ia melihat tanganku yang agak gemetaran ini atau tidak , ya kalaupun lihat , bagaimana lagi , paling ia akan mencapku sebagai namja cupu.

"namaku ..."

"hyukkie –ah , ini susu stroberi yang kau pesankan , sayang , ayo kembali ke mobil ."

DEG , aku tertegun , apa yang terjadi membuatku membeku , sayang ? apa maksudnya ? aku akui namja tinggi tadi , atau yang sekarang tengah menelusupkan lengannya ke pinggang namja manis yang dipanggil 'hyukkie' itu sangat lah manly , tinggi , tegap , wajahnya tampan , dan jujur membuatku ciut , apaka namja itu pacarnya ? memikirkannya saja sudah sakit , ayolah ! aku baru berpuluh menit lalu melihatnya , tapi kenapa sesesak ini ? Tuhan , kenapa kau memberiku perasaan pada orang yang salah?.