holaaaa~~

aku mau coba bikin fanfict.. tapi gaktau deh ceritanya bagus apa nggak.. ._.

ini fanfict 07-Ghost berpadu dengan Pandora Hearts

ini baru fanfict pertamaku jadi gak pede dengan ceritanya #ngumpet

disclaimer : i do not own 07-Ghost or Pandora's heart it belongs to the creator

Could I Go There?

Alkisah di surga yang sangat indah, hidup seorang putri malaikat bernama Roseamanelle Ouka. tapi sering dipanggil Rose. Dia adalah anak dari raja/dewa malaikat Teito Klein dan Ratu/Dewi malaikat Athena. Impian Rose hanya satu, yaitu bisa pergi ke bumi dan hidup sebagai seorang manusia. Tapi impian itu tidak pernah terwujud karena orangtuanya tidak pernah membolehkan dia pergi ke bumi. padahal, hampir semua malaikat dan iblis sudah pernah pergi ke bumi. mungkin hanya dia yang belum pernah ke bumi. Putri Rose sudah muak dengan kehidupannya di surga. sampai suatu hari...

"Hoi!" teriak seorang laki-laki

Rose menengok, tetapi tidak ada orang di sekitarnya.

"dor!"

"aah! ternyata kau hyuuga! kau mengagetkanku! lagipula kita ada di perpustakaan! jangan berisik!" bentakku ke Hyuuga

laki-laki itu bernama Hyuuga, dia adalah seorang iblis. meskipun begitu dia adalah calon suami Rose.

"ahahaha, gomenne ojou-sama.." kata hyuuga sambil mencium tangan rose. pipi rose pun memerah karena malu dan langsung menarik tangannya

"Bakero!"

BLETAK! kepala hyuuga jadi benjol karena dijitak oleh rose. benjolnya itu sampe 1 meter! (Hyuuga : Author lebaaay! DX)

"adududuuuuh, sakit tauu!" kata hyuuga sambil mengusap-usap luka benjolnya

Rose yang melihat tingkah lucu Hyuuga tertawa terbahak-bahak

"jangan ketawa dong!" seru hyuuga

"habiis, tingkah lakumu lucu! ahahaha.. sudah ah! aku mau baca lagi!" kata rose yang langsung mengalihkan pandangannya ke buku

"nee~ sebenernya lagi baca apasih?"

"aku lagi baca buku tentang bumi! sepertinya bumi itu seru yaa!" seruku dengan bahagia

Hyuuga hanya bisa tersenyum sambil merasa iba..

"Kasihan Rose..."

3 HARI KEMUDIAN~~~~

"izinkan aku pergi ke bumi yah!"

"tidak! di bumi itu bahaya! lagipula kamu tidak tau apa-apa tentang bumi!"

"aku tau banyak!"

"tidak! kamu tidak tau!"

Rose terus berdebat dengan ayahnya sementara ibunya hanya melihat dengan wajah penuh kekhawatiran.

"ibu! tolong bujuk ayah supaya aku bisa pergi ke bumi!"

jujur, Athena bingung harus bilang apa. di satu sisi dia setuju dengan suaminya, tapi disisi yang lain dia ingin Rose menjelajahi dunia..

"IBU!" teriak rose

"i-ibu melarang kamu untuk pergi ke bumi!"

airmata putri rose langsung mengucur dari matanya (emang keran ngucur?)

tidak ada suara lain selain suara tangisan rose yang mencekam.

"kalian jahat!" teriak rose sambil berlari meninggalkan ruang singgahsana

"rose!" teriak Athena

"hah! sudahlah biarkan dia! nanti juga tenang sendiri. dia nggak bakal gegabah." ujar Teito dengan tenang

"demo..."

"urusai! keputusanku sudah bulat! dia tidak boleh pergi ke bumi!"

Athena pun langsung terdiam. dia terpikir anaknya.. apa yang akan dilakukan rose sekarang?

DI KAMAR ROSE~~~

"Ojou-sama? waktunya makan" teriak pelayannya dengan lembut

"aku tidak mau! pergi dari sini!" teriak rose

"tapi, ojou-sama harus makan. biarkan aku masuk"

"tidak keluar kau konatsu!" teriak rose dengan kencang

"aku tidak akan pergi sampai ojou-sama membuka pintunya.." sahut konatsu dengan lembut

suara pelayannya, konatsu, meluluhkan hati Rose. Konatsu tidak pernah gagal merayu Rose. maklum, karena Konatsu memiliki kemampuan untuk merayu orang. putri rose membuka pintu secara perlahan. yang dia lihat hanya senyuman manis konatsu yg sedang membawa makanan favorit rose.

"uwaaah! Takoyaki! arigatou kon-tan!" kata rose sambil senyum

Konatsu lega melihat senyum besar yang dipasang oleh rose, tapi dia tau itu senyuman palsu. konatsu hanya bisa membalas senyuman itu dan meninggalkan kamar rose. didalam benak Konatsu, dia menyadari bahwa muka rose sangat pucat. mungkin karena dia kecapekan menangis semalaman. semoga tidak terjadi apa-apa.. itu yang ada di benak Konatsu.

meanwhile..

Putri Rose yang sedang membawa baki makanan tiba-tiba sempoyongan. kepalanya pusing, serasa berputar-putar..

PRANG!

suara pecahan beling bergema di kamar Rose. Rose pun jatuh pingsan dan tangannya tersayat karena kena pecahan beling.

.

.

.

"Rose! Rose! bangun rose!" teriak seorang laki-laki

"nggh, Hy-Hyuuga?" kata Rose dengan suara yang samar-samar

"kamu kenapa? tanganmu berdarah! sini biar aku obati!"

"arigatou, Hyuuga-kun..." sahut rose

"dou ittashimasta ojou-sama.. untuk sekarang, istirahatlah.." ucap hyuuga sambil mencium kening Rose.

.

.

.

~Midnight~

"kkh" Rose terbangun dari tidurnya. dia tidak ingat apa-apa setelah menerima baki makanan dari Konatsu. dia melihat tangannya sudah diobati dan diperban dengan baik.

"h-hyuuga..." ketika rose melihat ke kiri dia mendapatkan Hyuuga sedang tertidur di Sofa.

"ck, selalu ada di kiri.. kamu itu betul-betul iblis ya, hyuuga." ujar Rose

"Gomenne, Hyuuga-kun.. sampai berjumpa lagi.." ujar rose sambil menangis. dia mencium kening Hyuuga, dan tanpa disadari airmatanya menetes ke pipi Hyuuga, membuat Hyuuga bergerak. Rose pun menyelinap keluar lewat jendela. sebelum itu, dia menaruh sebuah surat di kasur agar Hyuuga membacanya. mungkin ini terakhir kalinya Rose bertemu dengan Hyuuga.

"sayonara, Hyuuga"

Rose melompat dari jendela dan memakai kekuatannya untuk mendarat dengan selamat..

"sayonara, minna.. kkh"

"Rose..."

Je-Jelek ya ceritanya? hueeee! gomennee! ini baru pertama kali aku membuat fanfict.. T^T

cerita ini aku buat pertamanya gara-gara sodara lagi mau bikin komik gituu, trus ceritanya tuh tentang malaikat sama iblis.. yaudah aku curi aja ceritanya.. trus aku buat jadi fanfict deh.. gomen, saya masih baru di dunia fanfict TTT^TTT

kritik dan sarannya silahkaan~ arigatou udah baca yaa

see you in the next episode!