"KIM JAEJOONG!"
Brush
"UWAA! BANJIR!"
"YA!"
-OoO-
BAD BOY © CungYunJae
Cast : YunJae and other cast
Rated : T
Genre : Romance, Drama, Family, M-preg
Warning : YAOI, Out Of Character, some typo(s)
Summary
Diumurnya yang sudah menginjak 28 tahun, namun kelakuannya seperti anak berusia 7 tahun! / "Jae, cepatlah mencari pendamping," / "Karena kau telah menumpah kan ice cream mu itu ke jas ku!" / "Umma sepertinya aku akan segera memberikan mu cucu."
Chapter 1
"Kim Jaejoong, kau mau kemana?" tanya namja cantik yang sedang menggendong seorang bayi. Namja yang tak kalah cantik bernama Kim Jaejoong menoleh kan keasal suara yang memanggilnya. "Ada urusan pekerjaan," jawab Jaejoong. Namja cantik yang sedang menggendong bayi itu menaut kan alisnya. "Bukannya ada appa?" tanya Heechul yang berstatus umma Jaejoong. Raut wajah Jaejoong berubah menjadi gugup. "Err.. itu tadi appa memanggil ku," ucap Jaejoong beralasan. Heechul terseyum penuh arti. "Benarkah? Sebentar lagi appa pulang loh~" Heechul menyeringai melihat gelagat Jaejoong yang salah tingkah. "Mengaku saja Jae, kau mau bersenang-senang kan?" tebak Heechul. Jaejoong akhirnya menyerah. "Ne, aku mau main dengan Changmin." Heechul menganggukan kepalanya. "Dimana Junsu? Kenapa Yoosu di urus sama umma?" tanya Jaejoong yang melihat Heechul menggendong bayi imut yang bernama Yoosu, buah cinta Yoochun dan Junsu. "Ah, Junsu sedang sakit. Jadi dia menitipkan Yoosu.." jelas Heechul. "Jae, cepatlah cari pendamping," mohon Heechul dengan puppy eyesnya. Jaejoong memutar bola matanya bosan. "Aku ingin bebas dulu umma," kata Jaejoong. Heechul menghela napasnya. "Seharusnya kau yang duluan menikah, bukan Junsu maupun Kibum." Heechul memasang wajah sedihnya. Jaejoong yang tak tega melihat ummanya sedih, ia pun menghampiri ummanya dan mengusap punggung namja yang sudah melahirkannya. "Ne, umma. Aku akan berusaha mencari pendamping sejati ku," bisik Jaejoong.
Bad Boy
"Yun, kau mau kemana?" tanya yeoja cantik yang melihat anaknya sedang memakai sepatu ketsnya. "Ah, umma. Aku ada urusan," jawab namja tampan bernama Jung Yunho. Jessica Jung menatap anak semata wayangnya itu sendu. "Kapan kau memberi umma cucu, Yun?" tanya Jessica pelan namun masih bisa didengar Yunho. Yunho berjalan kearah ummanya, dan memeluk ummanya itu lembut. "Secepatnya umma, aku janji."
Bad boy
"Ajusshi, satu ice cream rasa coklat dan tiga cup besar rasa vanilla dengan taburan kacang dan coklat ya!" pesan Jaejoong kepada pemilik kedai ice cream. "Ne, tunggu sebentar," ucap pemilik kedai ice cream. "Nah, bagaimana dengan kuliah mu?" tanya Jaejoong kepada namja jangkung yang ada dihadapannya yang bernama Shim Changmin. Baru saja Changmin akan bicara namun terpotong oleh ucapan pelayan. "Ini pesanan anda nona, silakan dinikmati," ucap pelayan yeoja itu ramah dan meninggalkan Jaejoong dan Changmin. Changmin menahan tawanya. "Apa aku tak salah dengar? Kau dipanggil nona, hyung! ahahaha." Jaejoong mengerucut kan bibirnya imut. Oh, pasti namja yang bersetatus seme akan tergoda dengan tingkah Jaejoong yang seperti berusia 7 tahun.
"…"
"Yah, hyung jangan marah," sesal Changmin melihat Jaejoong cemberut kearahnya. "Mianhae hyung~ kau cantik deh," rayu Changmin. "Ya! aku tampan tau!" ucap Jaejoong kesal. Changmin terkekeh. "Ya, terserah hyung saja, tapi bagiku hyung itu cantik bukan tampan,"kata Changmin santai dan memakai ice cream. Yah, sepertinya Changmin membuat Jaejoong kehilangan nafsu memakan ice creamnya.
Bad Boy
"Baik, saya tunggu di taman."
"…"
"Baiklah."
Pip
Yunho menghela napasnya. Sia-sia ia menunggu lama rekan temannya jika akhirnya tidak jadi. Yunho berjalan pelan sambil melihat taman yang nyaman. Sudah lama ia tak ke taman lagi karena pekerjaan yang sangat menumpuk. Dikarenakan appa Yunho yang sudah meninggal, jadi ia yang bertugas melanjutkan perusahaan appanya itu. Tak sengaja mata musangnya melihat pernak-pernik yang indah. Yunho jadi teringat akan ummanya. Akhirnya ia berjalan ke toko pernak pernik itu yang ada di sebelah kedai ice cream.
"Hyung, kau mau kemana?" tanya Changmin melihat Jaejoong berdiri dari tempat duduknya sambil memasang wajah cemberut khas anak tk yang seperti tidak boleh membeli mainan oleh orang tuanya. Tak lupa ice cream coklatnya ia pegang erat di tangan kanannya. "Aku mau pulang," ucap Jaejoong ketus. "Oh, yasudah," kata Changmin sambil kembali melanjutkan makan ice cream tampa memperdulikan wajah Jaejoong yang sudah berkaca-kaca. "Huaaa! Minnie jahat!"
"Terimakasih sudah membeli," ucap pegawai kasir itu sambil memberikan belanjaan Yunho. Yunho membalasnya dengan seyumannya yang membuat pegawai kasir itu bersemu merah. Dilangkahkannya kakinya untuk keluar dari toko aksesoris.
Ting
Bruk
"Ya!" Yunho menatap tajam namja cantik yang ada di hadapanya. Ada perasaan aneh setelah ia melihat namja cantik yang sedang menatap tajam kearahnya. "Kau harus menggantikan ice cream ku!" ucap namja cantik itu sengit. "Mwo? Harusnya aku yang minta ganti rugi!" ucap Yunho kesal. Persetan dengan perasaan aneh kepada namja cantik ini. "Kenapa harus aku?" tanya namja cantik itu tak terima. "Karena kau telah menumpah kan ice cream mu itu ke jas ku!" kata Yunho. Jaejoong mengerucutkan bibirnya. Oh god, Yunho menelan ludahnya gugup. Ia sungguh tak tahan dengan namja cantik yang ada dihadapannya ini. "Kalau kau tak mau ganti rugi.." Yunho mendekatkan wajahnya ke wajah Jaejoong. "..Akan kucium kau," bisik Yunho dengan suara sexynya. "MWO?! DASAR NAMJA GILA! " Jaejoong mendorong Yunho yang membuat Yunho mengaduh kesakitan. Setelah mendorong Yunho, Jaejoong meninggalkan Yunho yang sedang tertawa. "Umma sepertinya aku akan memberikan mu cucu." Dan seringai pun mucul di wajah namja tampan Yunho.
TBC
