Jika… (ngayal dikit neh)… Jika Daisuke dan Satoshi bertukar peran, satoshi sebagai Niwa dan Daisuke sebagai Hikari (Hiwatari), apa yang mungkin akan terjadi ya????
Disclaimer: Semua Tokoh adalah milik Yukiru Sugisaki. Kecuali sikap mereka yang melenceng jauh
Narasi:
"bla bla bla" perkataan dalam hati yang tak terdengar
(Bla bla bla) Perkataan dalam hati oleh Dark-Niwa atau Krad-Hikari.
Satoshi Niwa Satoshi
Daisuke Hikari/ Hiwatari Daisuke
Iseng1. Niwa & Hiwatari
"Terkunci" ucap Satoshi datar saat menyadari ruang seni dimana seharusnya dia piket terkunci rapat. Di saat seperti ini tiba-tiba saja datang sosok cute yang ceria berambut merah dan bermata ruby dari kelasnya, Hiwatari Daisuke.
"Hai Niwa Satoshi!! Sepertinya kamu dalam kesulitan? Hmmm… ruang seni terkunci ya? Butuh bantuan?" Tawar Daisuke pada Satoshi.
"Tidak" jawab Satoshi tegas tanpa emosi dan tanpa memberi jeda sedikitpun antara pertanyaan dan jawaban.
"Baiklah!! Aku ambilkan kuncinya dari pak guru ya !!" Hei hei… dia dengar tidak jawaban dari Satoshi tadi?
Daisuke dengan penuh semangat berlari menuju ruang guru piket. Tapi baru saja dua langkah "BRUK!!" dia terjatuh karena menginjak tali sepatunya sendiri. "Sakiiiittt…" Daisuke meringis sambil memegangi wajahnya yang memerah karena menghantam lantai.
"Ini" Satoshi menyodorkan sapu tangannya. Daisuke mendongak , berusaha melihat pemilik mata biru itu sebelum akhirnya menyadari bahwa hidungnya mengalirkan darah. "WAWAWAWAWWA!!!!" Daisuke panik sendiri tuh!
Tak peduli pada Daisuke yang kini berlarian berputar2 seperti kembang api tikus, dengan tenangnya Satoshi membuka sistem keamanan ruang seni. "Pip.." Pintu ruang seni terbuka. Dengan tenangnya Satoshi melewati pintu dan membuat Daisuke berhenti berlarian. "Niwa Satoshi..." panggil Daisuke , membuat Satoshi berhenti dan menoleh.
Sebenarnya Daisuke ingin bertanya kenapa bisa dengan mudah membuka kunci dengan sistem keamanan itu, tapi demi melihat wajah satoshi, dia membatalkan niatnya. "Ah, tidak… ya… langitnya! Langitnya cerah sekali kan!!" Ngga pandai ngeles.
Keesokan Harinya
"NI-WA-SA-TO-SHI!!!" serbuan di pagi hari bagi Satoshi dari si rambut merah. Padahal dia datang sepagi ini ke sekolah agar bisa belajar dengan tenang tanpa di ganggu oleh keluarganya yang berisik. Tapi ternyata masih saja muncul makhluk pengganggu.
"Ini sapu tangannya. Kemarin belum sempat bilang terima kasih, Terima kasih ya!!' Ucap daisuke dengan wajah riang seperti biasa sambil menyodorkan sapu tangan yang berwarna merah.
"Hiwatari Daisuke…" Satoshi mengambil sapu tangan itu dari tangan Daisuke.
"Ya"
"Sapu tanganku warnanya putih kan?"
"Ya!"
"Ini…" Satoshi mengamati sapu tangan berwarna merah di tangannya yang entah kenapa mirip sekali dengan sapu tangan kesayangannya.
"Ya!! Itu sapu tanganmu. Kemarin darah di hidungku mengalir kebanyakan sih. Waktu dicuci malah merahnya jadi merata!! "
Dengan mata birunya yang tajam Satoshi menatap Daisuke. Yang di pandangin justru nyengir dengan wajah tidak bersalah. "Cuci yang benar dong!!"
Inilah awal persahabatan Niwa dan Hiwatari. (BOHONG).
Keisengan lama yang terlupakan di dalam buku fisika. Hasil eksperimen Mew dengan chapter1 Vol 1.Totalnya ada 7 keisengan!
Makasih banget udah mau baca… and buat yang ngasi Review Mew Doain supaya tingkat kegantengannya dan kecantikannya naik 1000
Mewth
30 Juni 2006
12 Maret 2008 (di tulis ulang)
