Zodiak - Sagitarius
.
By Chocopurin
.
Cast
Park Chanyeol
Byun Baekhyun
Chanbaek Area / Warn Boyslove
.
.
Rate T
.
Summary:
Hanya berisi cerita singkat seputar Chanbaek. Isinya fluffy tidak ada unsur sex dan kekerasan. Umur, pekerjaan dan keadaan untuk cast disesuaikan menurut zodiak yang bersangkutan dengan saya.
.
Happy reading
.
.
.
Park Chanyeol dan Byun Baekhyun.
Keduanya adalah mahasiswa Fakultas seni. Hanya saja berbeda jurusan . Chanyeol berada di departemen seni musik, sedangkan Baekhyun berada di departemen seni lukis. Lantas bagaimana keduanya bisa saling kenal dan dekat? Itu karena keduanya pernah bertemu di suatu festival kampus. Kita tidak akan membahasnya kesana.
Saat ini keduanya baik Chanyeol maupun Baekhyun sedang berada di perpustakaan kampus. Keadaan sudah larut malam sekitar pukul delapan malam. Tapi keadaan kampus tidak sepi seperti jam yang telah di tunjukkan. Itu karena mahasiswa akan mendekati tanggal ujian tengah semester mereka, begitu pula dengan Chanyeol dan Baekhyun. Jadi mahasiswa sibuk di perpustakaan mencari ketenangan untuk menyelesaikan deadline tugas ataupun membaca.
Baekhyun duduk di sebelah Chanyeol alias Chanyeol duduk di pinggiran barisan meja. Posisi meja memanjang sekitar memuat delapan kursi. Di meja mereka, terletak beberapa jenis buku yang diambil oleh keduanya dari rak buku. Posisi duduk mereka berada diantara siswa siswi lainnya di depan maupun di belakang. Rak buku berada lima meter dari mereka sehingga masih ada ruang untuk jalan di sisi kiri Chanyeol.
Baekhyun terlihat ogah-ogahan duduk di sebelah Chanyeol. Itu karena Chanyeol lebih memilih membaca buku tidak jelas ditangannya daripada melihat ke arah dirinya. Jadilah Baekhyun mencorat-coret bukunya, sambil menuliskan beberapa kata yang sempat di lirik oleh ekor mata Chanyeol.
" 1 tahun pertemanan bersama raksasa bodoh " , tulis Baekhyun di diary miliknya.
Chanyeol yang sempat melihat itu langsung menuliskan beberapa kata di sticky notes miliknya dan menempelkannya tepat diatas tulisan di diary Baekhyun tanpa memperhatikan bahwa tulisan yang dibuat Baekhyun tadi berhasil tercoret. Yah tentu karena ulah Chanyeol yang langsung menggebrak bukunya.
Sebenarnya itu adalah akal-akalan Chanyeol untuk mengganggu Baekhyun.
" pinjam pensil, penghapus, serutan dan penggaris " begitulah tulisannya sambil tersenyum.
Baekhyun mendelik kesal membaca tulisan dari orang di sebelahnya. Matanya memicing tajam dan dibalas dengan senyuman manis dari Chanyeol. Walaupun begitu, Baekhyun tetap mengambil tempat pensil nya dan memberikannya ke Chanyeol. Tapi tempat pensil itu kembali lagi ke tangannya dan dibalas dengan tatapan
'buka untukku'.
Dan dibalas oleh Baekhyun dengan tatapan kesalnya seolah mengatakan 'apa-apan itu' sambil mengernyitkan dahinya.
Namun, Chanyeol tidak menggubrisnya dan malah tersenyum manis lagi ke arah Baekhyun, sehingga dengan sukarela Baekhyun mengalah dan membuka tempat pensilnya sembari mengeluarkan barang yang dimaksud Chanyeol.
Walaupun dengan desahan berat.
Setelah memberikannya pada Chanyeol, Baekhyun hanya melihat mulut lelaki di depannya mengucapkan 'terima kasih' meski tanpa suara. Baekhyun tidak membalas dan sibuk kembali dengan diarynya untuk mencorat-coret hal yang tidak jelas. Chanyeol juga tidak memperhatikan Baekhyun dan malah pura-pura membuat nada di buku miliknya.
Lama dengan rasa bosannya, Baekhyun merasa haus tanpa alasan. Dirinya meraih botol minum yang ada di depannya dan meminumnya perlahan. Hingga sebuah sticky notes tertempel lagi di buku diary nya.
" aku juga haus, berikan minummu padaku " tulisnya disana.
Baekhyun menoleh lagi ke arah lelaki tinggi itu dan malah memberikannya tatapan kesal seraya menjauhkan botol minum itu dari tubuhnya. Seolah-olah lelaki itu tidak bisa menggapainya.
Padahal dengan gerakan
Satu
Dua
Tiga
Lelaki itu dengan mudahnya meraih botol minum Baekhyun yang berwarna biru dongker itu.
Chanyeol mengamati botol minumnya dan menghirup aroma teh stroberi di dalamnya. Mencari posisi minum Baekhyun di pinggiran botol dan menempelkan bibirnya disana sebentar, kemudian meminum isinya dari tempat Baekhyun minum juga.
Seketika Baekhyun terkejut melihat bagaimana Chanyeol bermain-main dengannya. Lebih tepatnya bermain-main dengan bekasnya di botol minum.
Indirect kiss, batinnya.
Chanyeol menutup botol minumnya dan meletakkan di depan Baekhyun santai tanpa menggubris Baekhyun yang menuntut penjelasannya, karena wajahnya sudah memerah. Chanyeol balik mengerjakan nada-nada di bukunya, sedangkan Baekhyun malah menekuk wajahnya dan menenggelamkannya pada lipatan lengannya. Kepalanya membentur pinggiran meja dan membelakangi tubuh chanyeol.
Chanyeol yang melihat itu hanya diam saja dan malah mengamati sekelilingnya. Membiarkan Baekhyun dengan dunianya sebentar. Keadaan perpustakaan lumayan dingin malam itu. Baekhyun masih setia dengan posisi merunduknya.
Melihat Baekhyun yang mungkin sudah tidur dengan suasana dinginnya perpustakaan , begitulah pemikiran Chanyeol. Akhirnya Chanyeol berinisiatif untuk mengambil jaket yang masih ada di kelasnya. Ketika dirinya akan beranjak, Chanyeol melirik sekali lagi ke sekelilingnya dan menemukan lebih banyak lelaki disana daripada perempuan. Tanpa pikir panjang, Chanyeol menuliskan kata-kata lagi di sticky notesnya. Dia sengaja mengambil warna pink.
" dont touch. He is mine " dan klik.
Chanyeol menempelkannya tepat pada dahi lelaki disampingnya dan beranjak keluar dari perpustakaan.
Baekhyun yang memang pada dasarnya tidak tidur, mengambil kertas di dahinya dan membacanya dengan warna kemerahan yang menjalar di kedua pipinya. Dirinya membaca sekali lagi tulisan lelaki disampingnya sambil menatap kursi kosong disana.
"dont touch. he is mine ".
Hampir saja Baekhyun teriak di tempatnya kalau saja dirinya tidak ingat itu adalah perpustakaan dan ada orang yang akan melihat ke arahnya. Baekhyun menutup mulutnya sambil memegang sticky notesnya dan menundukkan lagi kepalanya. Berpura-pura tidur setelah sebelumnya mencium botol minumnya yang disentuh lelaki tinggi itu.
Tak lama setelahnya, Chanyeol memasuki perpustakaan kembali dengan sebuah jaket baseball berwarna hitam putih di tangannya. Membuka resletingnya dan mengaturnya untuk bisa di rentangkan menutupi badan Baekhyun. Memang saat itu Baekhyun hanya menggunakan kaos putih tipis miliknya dan sebuah jeans skinny hitam. Jadi Chanyeol pikir Baekhyun kedinginan menunggunya di perpustakaan.
Tepat ketika Chanyeol meletakkan jaket itu di badan Baekhyun, Baekhyun langsung terduduk dengan posisi tegak sambil memegang jaket di punggungnya. Melihat ke arah Chanyeol di sampingnya yang sedang tersenyum manis ke arahnya. Baekhyun tersipu tentu saja.
" aigoo.. lucunya " ucap Chanyeol.
Dan langsung dihadiahi Baekhyun dengan sebuah jari di bibirnya dengan sebuah 'sssttt' tanpa suara. Chanyeol hanya mengikuti gerakan Baekhyun dan mengatakan 'ssttt' juga meski tanpa suara. Chanyeol tersenyum begitupun Baekhyun.
Baekhyun meletakkan kepalanya di pundak Chanyeol. Chanyeol mengusapnya kepalanya perlahan. Walaupun keduanya masih setia dengan buku nya masing-masing.
A festival that brings us together. An event that brings us together. A fate that makes us love each other as it is now. I will stay with you as I do now.
Sagittarius,
Cuap cuap:
Ini hanya drabble singkatnya Chanbaek
Semoga suka sama ceritanya
Yang mau usul bisa masuk ke kotak review ya, Thankis
