Title : Like A Cappuccino

Author : Wi-kun Evil'Y a.k.a Hyun Hyumin

Legh : 1 chapter, 1 couple.

Cast : YunJae :D

REAL PERSON!

Rules : YANG NGAK SUKA AMA PAIR DI ATAS HARAP KLIK TANDA 'X' OKE! NO BASH OR FLAME!

Rated : cukup T

Genre : Romance(?)

Discleamir : Yunjae saling memiliki. FF INI MUTLAK PUNYA SAYA!

Warning : YAOI/BOY X BOY DON'T LIKE? SO DON'T READ! NGAK SUKA PAIR NYA? YAUDAH JANGAN BACA JUGA! Typos, EYD, AU, OOC, OC, aneh, pendek, etc.

A/N : Short ff dengan berbagai pair, just no crack pair! Jangan ada yang protes lau ff ini pendek. Namanya juga short ff x)

ff punya hyun, jadi terserah Hyun ya :p

.

.

.

0o0YunJae0o0

Mentari mulai manampakkan wajahnya setelah sang rembulan menggantikannya bertugas di malam hari.

"Ugh..." lenguhan kecil keluar dari sebuah bibir berbentuk hati. Perlahan mata bak musangnya terbuka dan langsung di sambut oleh silaunya mentari

Dahinya berkerut, seseorang yang seharusnya berada di dalam pelukannya kini tak ada.

Panik. Mendadak rasa takut menyelundup ke dalam relung hatinya. Dengan gusar ia melangkahkan kaki jenjangnya keluar dari kamar.

"Boo.." ia mulai bersuara. Tak mempedulikan semilir angin pagi menyentuh badan bagian atasnya yang tak tertutup apa-apa.

Perasaannya makin kalut. Tak menemukan namja cantik-yang seharusnya berada di pelukanya- di dapur, ruang tamu bahkan di halaman belakang, namja yang sangat ia cintai itu pun tak ada.

Pandangannya mulai kabur oleh air mata yang mengenang.

TES

Oh, air mata itu jatuh menelusiri pipinya, melewati rahangnya yang kokoh.

"Boojae.." sekali lagi ia bersuara. Namun kali ini suaranya bergetar.

TAP

TAP

GREP~

"Yunnie~ apa yang kau lakukan disini?" suara halus dan merdu menyapa telinga Yunho. di balikkannya tubuhnya dan memeluk tubuh ramping itu.

Jaejoong bingung akan tingkah suaminya. Tapi ia segera membalas pelukan Yunho yang seolah tak membiarkanya pergi.

"Yun kau kenapa?" tanya Jaejoong setelah pelukan Yunho melonggar, di tangkupnya wajah kecil Yunho.

"Hihi bahkan kau sampai menangis begini~" diusapnya air mata yang mengalir.

"Aku takut kau pergi lagi Boo~" ujar Yunho membuat 'istri'-nya itu terkekeh pelan.

"Aku tak akan pergi Bear, aku akan selalu bersama mu arra!" bibir semerah cherry itu menempel di atas bibir berbentuk hati itu.

Ciuman lembut yang didasari oleh cinta. Menghadiahkan rasa manis yang terus terasa.

Bibir Yunho mengulum bibir bawah Jaejoong dengan lembut seolah bibir itu barang antic yang rapuh.

Tangan Yunho terjulur mengusap pipi Jaejoong, halus dan lembut.

Ciuman mereka pun terlepas karna pasokan udara yang menipis.

Seutas senyuman manis yang selalu Yunho kagumi, senyuman yang selalu membuat dadanya bergemuruh kini terpampang di depannya.

"Saranghae, jeongmal saranghae Boojae~" ucap Yunho.

Senyuman itu lagi, senyuman yang bisa membantunya tersenyum dikala bersedih. Senyuman dan kebahagiaan Jaejoong adalah hidupnya.

"Nado Yunho-ah, kau tau itu. Dan kenapa kau seperti tadi eum?" tanya namja cantik itu menyandarkan kepalanya ke dada bidang Yunho.

"Aku takut kau pergi lagi Boo, setelah perjuangan yang kita lalui. Menhadapi orang tua mu yang tidak merestui kita. Dan mpphh.." perkataan namja tampan itu bungkam oleh ciuman penh emosi Jaejoong.

Ia tak mau mengingat kejadian yang lalu. Kejadian yang sempat membuatnya berpisah dengan Yunho. Tapi itu tak akan terjadi lagi. Selamanya Jaejoong akan selalu bersama Yunho. Membangun sebuah keluarga kecil. Dimana hanya ada dia, Yunho dan anak-anaknya kelak.

Dua rasa yang berbeda terdapat dalam Cappuccino.

Manis dan Pahit.

Seberapa pun pahitnya hidupmu, rasa manis akan selalu menyertai mu.

_END YunJae_

.

.

.

A/N : pendek? Sekali lagi jangan protes, namanya juga short oke! Kemungkinan chap depan Se7Min :D so, ditunggu ya~

Review please~~

See You~~